URBAN LEGEND : WASHING FACE (RIDDLE) “MENCUCI MUKA”

(cerita ini adalah sebuah RIDDLE)

Waduh kacau, tanpa sadar hari sudah siang begini. Aku harus segera berangkat. Lima menit lagi sudah jam masuk kantor, namun aku belum mencuci wajahku. Jadi aku segera masuk ke kamar mandi dan mencuci wajahku.

Aku membuka keran air dan segera mencipratkan air ke wajahku. Kemudian aku menuang sabun ke tanganku dan menggosoknya. Aku lalu menyebarkan busanya ke seluruh wajahku sambil memijit-mijitnya pelan.

Suara air yang masuk ke dalam saluran air wastafel terdengar bergema hingga ke penjuru kamar mandi. Aku sendirian saat itu.

Setelah selesai menyabuni wajahku, aku segera meraih air untuk mencuci busanya. . Hah? Apa? Dimana airnya?

Waduh..waduh...sabunnya mulai masuk ke mataku. Bisa tambah perih jika aku tak segera membilasnya. Kerannya...mana kerannya?

Aku berusaha mencari keran air dengan mata tertutup dengan meraba-raba wastafel.

Ah, ketemu! Ini dia kerannya. Dengan perasaan lega aku membuka keran air dan airpun mulai mengalir keluar dengan deras.

Aku mencuci wajahku hingga bersih dan mengeringkannya (dengan lengan bajuku, soalnya aku tak punya pilihan lain). Aku agak takut melihat ke arah cermin.

Aku belum bercukur juga, tapi tak apalah.

Akupun segera berlari, mencoba keluar dari kamar mandi secepat mungkin

SEKIAN!

2 komentar:

  1. berarti saat si aku lagi nyabunin mukanya ada hantu yang matiin kerannya.

    BalasHapus