Kasih Ibu

Sewaktu masih kecil, aku sering merasa dijadikan pembantu olehnya. Ia selalu menyuruhku mengerjakan tugas-tugas seperti menyapu lantai dan mengepelnya setiap pagi dan sore. Setiap hari, aku‘dipaksa’ membantunya memasak di pagi buta sebelum ayah dan adik-adikku bangun. Bahkansepulang sekolah, ia tak mengizinkanku bermain sebelum semua pekerjaan rumah dibereskan. Sehabis makan, aku pun harus mencucinya sendiri juga piring bekas masak dan makan yang lain. Tidak jarang aku merasa kesal dengan semua beban yang diberikannya hingga setiapkali mengerjakannya aku selalu bersungut-sungut.Kini, setelah dewasa aku mengerti kenapa dulu ia melakukan itu semua. Karena aku juga akan menjadi seorang istri darisuamiku, ibu dari anak-anakku yang tidak akan pernah lepas dari semua pekerjaan masa kecilku dulu. Terima kasih ibu , karena engkau aku menjadi istri yang baik dari suamiku dan ibu yangdibanggakan oleh anak-anakku. Saat pertama kali aku masuk sekolah di Taman Kanak-Kanak, ia yang mengantarku hingga masuk ke dalam kelas. Dengan sabar pula ia menunggu. Sesekali kulihat dari jendela kelas, ia masih duduk di seberang sana. Aku tak peduli dengan setumpuk pekerjaannya di rumah, dengan rasa kantukyang menderanya, atau terik, atau hujan. Juga rasa jenuh dan bosannya menunggu. Yang penting akusenang ia menungguiku sampai bel berbunyi. Kini, setelah aku besar, aku malah sering meninggalkannya, bermain bersama teman-teman, bepergian. Tak pernah akumenungguinya ketika ia sakit, ketika ia membutuhkan pertolongankudisaat tubuhnya melemah. Saat aku menjadi orang dewasa, aku meninggalkannya karena tuntutan rumah tangga. Di usiaku yang menanjak remaja, aku sering merasamalu berjalan bersamanya. Pakaian dan dandanannya yang kuanggap kuno jelas tak serasi dengan penampilanku yang trendi. Bahkan seringkali aku sengaja mendahuluinya berjalan satu-dua meter didepannya agar orang takmenyangka aku sedang bersamanya. Padahal menurut cerita orang, sejak aku kecil ibumemang tak pernah memikirkan penampilannya, ia tak pernah membeli pakaian baru, apalagi perhiasan. Ia sisihkan semua untuk membelikanku pakaian yang bagus-bagus agar aku terlihat cantik, ia pakaikan juga perhiasandi tubuhku dari sisa uangbelanja bulanannya. Padahal juga aku tahu, ia yang dengan penuh kesabaran, kelembutan dan kasih sayang mengajariku berjalan. Ia mengangkat tubuhku ketika aku terjatuh, membasuh luka dikaki dan mendekapku erat-erat saat aku menangis. Selepas SMA, ketika aku mulai memasuki dunia baruku di perguruan tinggi. Aku semakin merasajauh berbeda dengannya. Aku yang pintar, cerdas dan berwawasan seringkali menganggap ibu sebagai orang bodoh, tak berwawasan hingga tak mengerti apa-apa. Hingga kemudian komunikasi yang berlangsung antara aku dengannya hanya sebatas permintaan uang kuliah dan segala tuntutan keperluan kampus lainnya. Usai wisuda sarjana, baru aku mengerti, ibu yang kuanggap bodoh, tak berwawasan dan tak mengerti apa-apa itu telahmelahirkan anak cerdas yang mampu meraih gelar sarjananya. Meski Ibu bukan orang berpendidikan,tapi do’a di setiap sujudnya, pengorbanan dan cintanya jauh melebihi apayang sudah kuraih. Tanpamu Ibu, aku tak akanpernah menjadi aku yang sekarang. Pada hari pernikahanku, iamenggandengku menuju pelaminan. Ia tunjukkan bagaimana meneguhkan hati,memantapkan langkah menuju dunia baru itu. Sesaat kupandang senyumnya begitu menyejukkan, jauh lebih indah dari keindahan senyum suamiku. Usai akadnikah, ia langsung menciumku saat aku bersimpuh di kakinya. Saatitulah aku menyadari, ia juga yang pertama kali memberikan kecupan hangatnya ketika aku terlahir ke dunia ini. Kini setelah aku sibuk dengan urusan rumah tanggaku, aku tak pernah lagi menjenguknya atau menanyai kabarnya. Aku sangat ingin menjadi istriyang baik dan taat kepadasuamiku hingga tak jarangaku membunuh kerinduanku pada Ibu. Sungguh, kini setelah aku mempunyai anak, aku baru tahu bahwasegala kiriman uangku setiap bulannya tak lebih berarti dibanding kehadiranku untukmu. Aku akan datang dan menciummuIbu, meski tak sehangat cinta dan kasihmu kepadaku.

Harga Anak Anjing Cacat

Di sebuah toko hewan yang menjual berbagai jenis anjing peliharaan, terpajang sebuah pengumuman yang menyatakan bahwa ada beberapa anak anjing berusia sebulan yang siap di jual. Melihat pengumuman itu, seorang anak laki-laki, masuk ke dalam toko kemudian bertanya, “Berapa harga anak anjing yang Anda jual?” kemudian sang pemilik toko menjawab, “Satu anak anjing bisa diberi harga 500 ribu sampai 700 ribu rupiah,” Anak laki-laki itu kemudian mengambil beberapa lembar uang yangada di dalam saku celananya, “Uangku hanya lima puluh ribu, apakah aku boleh melihat-lihat anak anjing yang Anda jual?” Pemilik toko anjing itu tersenyum dan tidak keberatan, dia segera bersiul dan muncul beberapa ekor anjing yangberlarian menuju sang pemilik toko. Dari beberapa ekor anak anjingtersebut, ada salah satu anak anjing yang berjalan sedikit pincang dan tertinggal di belakang. “Anak anjing itu kenapa?” tanya sang bocah. Sang pemilik toko kemudian menjelaskan bahwa anak anjing itu memang mengalami cacat fisik sejak lahir, pada salah satu kaki belakangnya. “Kalau begitu, aku mau membeli anak anjing itu,” kata sang anak laki-laki. “Aku sarankan agar kau tidak membeli anak anjingcacat itu, tetapi kalau kau menginginkannya, aku akan memberikan secara cuma-cuma,” ujar sang pemilik toko. Wajah anak laki-laki itu tampak kecewa. “Aku tidakmau kalau Anda memberikan anak anjing itu secara cuma-cuma. Sekarang saya hanya punya uang lima puluh ribu, aku akan mencicil membayarnya dengan uang sakuku,” ujarnya dengan suara yangyakin dan mantap. “Nak, kenapa kau ingin membeli anak anjing cacat itu? Dia tidak bisa berlari dengan cepat, tidak bisa melompat dengan gesit dan bermain seperti anak anjing lainnya,” ujar sang pemilik toko. Setelah terdiam beberapa detik, anak laki-laki itu menarik ujung celana panjang yang dia pakai. Tampak sepasang kaki yangterbuat dari bahan metalik, sepasang kaki palsu. “Aku juga tidak bisa berlari dengan cepat,tidak bisa melompat dengan bebas seperti anak-anak lainnya. Karena itu aku tahu bagaimana rasanya, dan anak anjing itu membutuhkan seseorangyang mengerti bagaimana rasanya menjadi sosok yang aku lebih suka menyebutnya spesial dibandingkan cacat,” Pemilik toko langsung terharu dan mengatakan, “Aku akan berdoa agar anak-anak anjing yang lainbisa memiliki majikan sebaik dan sehebat dirimu,nak.”

AYAH DAN ANAK DITEPI KOLAM

Seorang pria tua yang usianya sudah menginjak 85 tahun duduk di tepi kolam ditemani anaknya, yang usianya 42 tahun. Ia sangat bangga pada anaknya yang sukses itu. Sekalipun ia tahu bahwa anaknya tak pernah punya banyak waktu untuknya kini. Memecah keheningan, sang ayah bertanya pada anaknya… “Nak, ikan apakah itu? Warnanya cantik sekali,” tanya sang ayah “ Ikan koi , ayah. Aku membawanya dari Jepang,” jawab si anak. Merekapun kembali diam. Beberapa menit kemudian sang ayah bertanya lagi. “Nak, ikan apakah itu? Warnanya cantik sekali,” “Kan aku sudah bilang tadi. Ini ikan koi, aku membawanya dari Jepang, kemarin,” jawab si anak ketus. Ayahnya mengangguk-anggukdan mengagumi ikan-ikan yang berlarian di kolam tersebut.Selang beberapa menit kemudian, ia kembali bertanya. “Nak, ikan apakah itu? Warnanya cantik sekali,” Dengan geram, si anak tetap fokus pada iPad yang dipegang di tangannya. Tanpa menoleh pada si ayah ia menjawab ketus, “itu namanya ikan koi, yah. Ikan koi!” Ayahnya tersenyum sambil terus mengagumi ikan-ikanindah tersebut. Dan untuk kesekian kalinyasang ayah bertanya pada anaknya. “Nak, ikan apakah itu? Warnanya cantik sekali,” Si anak langsung meletakkan iPad di genggamannya. “Ayah, kenapa sih ayah menanyakan hal yang sama berulang-ulang? Bukankah aku sudah bilang ini adalah ikan koi. Kenapa ayah nggak ngerti juga?” Ayahnya terdiam. Dengan gerakan yang sangat lambat ia mengambil dompet di sakunya. Mengeluarkan sebuah foto masa mudanya. Ketika ia pergi memancing dengan anaknya di sebuah danau dekat rumah. “Ingatkah kau akan foto ini nak? Saat itu kau masih kecil. Rasa keingintahuanmu sangat besar. Setiap kali ayah mendapat ikan, kau akan bertanya pada ayah ‘ikan apakah itu, ayah?’ dan ayah akan menjawabnya dengan penuh kesabaran. Tak hanya sekali saja pertanyaan itu keluar darimulut kecilmu. Kau akan mengulangi sebuah pertanyaan sebanyak 25 kali jika kau sangat ingintahu. Dan ayah tetap menjawabnya dengan penuh kesabaran. Tetapi, mengapakini ayah baru bertanya 4kali saja, kau sudah marah?” tanyanya sambil meneteskan air mata. Hikmah dari Kisah Ayah dan Anak Kejadian ini mungkin pernah dirasakan oleh kitajuga. Saat kondisi orang tua sudah mulai menua. Pertanyaan-pertanyaan ataucerita-cerita yang sudah pernah diucapkan akan terus menerus diucapkan. Beliau mungkin tidak ingat, atau hanya terlalu bersemangat membahas sebuah topik. Dan untuk itulah, kita yang dulu juga pernah menanyakan hal berulang-ulang di saatmasih anak-anak, hendaknyabersikap sama sabarnya. Menjawab semua pertanyaanyang sama dengan hati ikhlas . Mendengarkan cerita yang sama terus menerus bak belum pernah mendengar sebelumnya. Setidaknya bahagia orang tua itu sederhana, didengarkan dengan ikhlas.

Telinga Dan Tangan Ibu

Berada bersama ibu begitumenenangkan. Sebab rasanya ibu tak pernah lelah menjadi ‘telinga terbaik’ bagi setiap cerita yang mengalir deras dari mulut saya, setiap kali sampai di rumah, selesai beraktifitas seharian. Ibutak perlu bertanya apapun,saya akan duduk manis berlama-lama di kamarnya, menumpahkan segala yang telah memenuhsesakkan dada ini. Saya tak pernahberpikir sebelumnya, bahwaceloteh saya saat itu bisa jadi akan menambah lelah dan memberatkan beban yang sudah menggelantung di pundak ibu. Tapi senyumnya tetapmelipur hati, seolah letihitu tak ada.Hari itu, saya begitu tergesa sampai di sekolah,hampir saja terlambat. Pagi-pagi sekali, tidak seperti biasanya, saya telah ikut sibuk membereskan banyak sekalibarang. Sekitar pukul tujuh, saya dan ibu telah berada di sebuah lobby hotel terkenal di Jakarta.Hari itu, untuk yang pertama kalinya, saya berhadapan dengan sekian banyak turis yang berseliweran dengan wajah-wajah penuh antusias memandangi, melihat-lihat,dan bercakap-cakap dengankami-para penjaja barang dagangan di stand bazaar.Kali itu, saat yang istimewa bagi ibu, hari pertama menjadi peserta bazaar yang dihadiri paraturis maupun pekerja asing. Saya pun tak kalahsemangatnya, sepanjang siang di sekolah tak henti-hentinya tersenyum-senyum sendiri, sampai teman sebangku saya-Rani namanya-rasanya sudah begitu bosan mendengar celotehan saya tentang pengalaman pagi itu. Menyaksikan dan terkikik geli mendengar ibu bercakap-cakap dengan para pembeli. Ngawur, tapitetap saja ngotot. Padahalibu tak bisa berbahasa Inggris. Saya rasa Allah telah menganugerahkan ibu sepasang ‘ tangan ajaib ’. Saya ingat, belasan tahun lalu, saat saya duduk di bangku SD, rumah kami penuh dengan pernak-pernik. Saat itu, puluhan gulung pita berwarna-warnimenumpuk di sudut kamar. Berjejeran pula berlembar-lembar karton tebal, busa,serta tumpukan kain. Saatitu, saya selalu senang memandangi dan bermain-main di ‘pojok berantakan’milik ibu. Kedua tangannyatelah menghasilkan barang-barang yang begitu menarik di mata saya. Saat itu, saya dengan gembira menyambut tawaranibu untuk menjadi ‘asistennya’. Dan saya punasyik bergumul dengan plastik-plastik kecil, membukanya kemudian memasukkan pita rambut warna-warni hasil karya ibu, dan menjepitnya dengan stapler. Hanya itu.Ibu tak memperkenankan saya untuk menyentuh ‘tempat foto’ cantik buatannya, yang digantung berjejer di dinding kamar.Belum lagi tumpukan souvenir pesta pernikahan,entah ada berapa ratus. Kegembiraan saya berada di antara benda-benda menarik itu seperti membuat saya lupa, bahwa saya sering menemukan ibuterkantuk-kantuk duduk di‘meja operasi’nya sampai tengah malam, menyelesaikan pesanan. Ibu telah menghabiskan entah berapa bagian waktudalam hidupnya untuk menjadi ‘ember’ ternyaman bagi diri saya. Di sanalahsaya menumpahkan segala macam hal yang sering membuat ibu tersenyum geli, tertawa, atau mungkin juga turut bersedih atas apa yang saya alami. Ajaibnya, kinisaya tak lagi perlu memulai percakapan itu. Sepertinya ibu telah mengetahui segala isi hatisaya, tanpa perlu saya ungkapkan. Begitukah seorang ibu? Saya sempat berpikir, tak usahlah lagimenceritakan segala hal padanya. Mungkin itu hanyaakan menambah lelahnya. Saya memutuskan untuk berhenti berceloteh pada ibu, toh saya sudah dewasa, dan tak lagi pantas memberatkannya dengan hal-hal tak pentingmacam celotehan itu. Namun hari itu, ibu menelpon saya ke kantor dan menegur saya, “Ta, kapan kamu ke rumah? Kitakan udah lama nggak cerita-cerita…” Ibu tak hanya pendengar setia bagi celoteh anaknya, namun ia juga telah memberi dan mengajarkan saya banyak hal melalui kedua ‘tangan ajaib’nya. Ia mengajarkan saya untuk selalu berusaha menjadi pendengar yang baik bagi orang lain, melalui mimik wajah serta kalimat-kalimatnya menanggapi setiap perkataan yang saya ucapkan. Saya belajar, bahwa setiap perhatian kecil yang diberikan kepada seorang anak, maka yang tersimpanpadanya adalah sebuah kasih sayang besar dan keyakinan bahwa ia disayangi. Saya belajar, bahwa kedua tangan anugerah Allah ini, adalahmodal bagi kerja keras yang harus dilakukan demiorang-orang tercinta, keluarga. Entah apapun yang dapat diperbuat. Saya tak heran, betapa banyak teman dan relasi bisnis yang ibu miliki sekarang. Banyak pula kerabat dekat yang betah berlama-lama mengobrol dengan ibu. Tak sedikit orang yang mengagumi ‘bakat’ yang mereka katakan terhadap keterampilan yang ibu miliki. Ibu menyebutnya hobi, tapi saya memahaminya sebagai cara ibu bersenang-senang dengan ‘tuntutan’ padanya untuk membantu ayah membiayai keluarga. Seringkali lelah membayangdalam raut wajah ibu, namun tak jarang saya mendapatinya berbinar kala‘tangan ajaib’nya telah berhasil ‘menciptakan’ karya baru. Sekarang ini, adalah giliran saya untuk menjadi‘telinga terbaik’ bagi ibusampai hari tuanya nanti, dan mempersembahkan hasilyang dapat saya raih darikedua belah tangan ini untuk membahagiakannya.

Hidup Adalah Anugerah Bagi Jiwa Yang Ikhlas

Yang tinggal di gunung merindukan​ pantai. Yang tinggal di pantai merindukan​ gunung. Di musim kemarau merindukan​ musim hujan. Di musim hujan merindukan​ musim kemarau. Yang berambut hitam mengagumi yang pirang. Yang berambut pirang mengagumi yang hitam. Diam di rumah merindukan​bepergian. Setelah bepergian merindukan​ rumah. Ketika masih jadi karyawaningin jadi Entreprene​ur supaya punya kebebasan waktu. Begitu jadi Entreprene​uringin jadi karyawan, biar tidak pusing. Waktu tenang mencari keramaian. Waktu ramai mencari ketenangan​. Saat masih bujangan, pengen punya suami ganteng/is​tri cantik. Begitu sudah dapat suami ganteng/is​tri cantik, pengen yang biasa-biasa saja, bikin cemburu aja/takut selingkuh.​. Punya anak satu mendambaka​n banyak anak. Punya banyak anak mendambaka​n satu anak saja. Kita tidak pernah bahagia sebab segala sesuatu tampak indah hanya sebelumdimiliki. Namun setelah dimiliki takindah lagi. Kapankah kebahagiaa​n akan didapatkan​ kalau kita hanya selalu memikirkan​ apa yang belum ada, namun mengabaika​n apa yang sudah dimiliki tanpa rasa syukur ? ‘Semoga kita menjadi pribadi yang yang senantiasa bersyukur dengan berkah yang sudah kita miliki’ ‘Jangan menutup mata kita,walaupun hanya dengan daunkecil’ Jangan menutupi hati kita,walaupun hanya dengan sebuah pikiran negatif. Bila hati kita tertutup, tertutuplah semua. Syukuri apa yang ada, karena hidup adalah anugerah bagi jiwa-jiwa yang ikhlas.

UNIVERSITAS KEHIDUPAN

Jika semua yang kita kehendaki terus kita MILIKI, darimana kita belajar IKHLAS Jika semua yang kita impikan segera TERWUJUD, darimana kita belajar SABAR Jika setiap doa kita terusDIKABULKAN, bagaimana kitadapat belajar IKHTIAR. Seorang yang dekat dengan Tuhan, bukan berarti tidakada air mata Seorang yang taat pada Tuhan, bukan berarti tidakada kekurangan Seorang yang tekun berdoa,bukan berarti tidak ada masa sulit Biarlah Tuhan yang berdaulat sepenuhnya atas hidup kita, karena Dia tahu yang tepat untuk memberikan yang terbaik. Ketika kerjamu tidak dihargai, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETULUSAN Ketika usahamu dinilai tidak penting, maka saat itu kamu sedang belajar KEIKHLASAN Ketika hatimu terluka sangat dalam, maka saat itu kamu sedang belajar tentang MEMAAFKAN. Ketika kamu lelah dan kecewa, maka saat itu kamusedang belajar tentang KESUNGGUHAN Ketika kamu merasa sepi dan sendiri, maka saat itukamu sedang belajar tentang KETANGGUHAN Ketika kamu harus membayarbiaya yang sebenarnya tidak perlu kau tanggung, maka saat itu kamu sedangbelajar tentang KEMURAHAN HATI. Tetap semangat…. Tetap sabar…. Tetap tersenyum….. Karena kamu sedang menimbailmu di UNIVERSITAS KEHIDUPAN TUHAN menaruhmu di “tempatmu” yang sekarang, bukan karena “KEBETULAN” Orang yang HEBAT tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan, dankenyamanan MEREKA di bentuk melalui KESUKARAN, TANTANGAN & AIRMATA.

AIR MINUM DI GURUN

Seorang pria tersesat di gurun pasir. Ia hampir mati kehausan. Akhirnya, iatiba di sebuah rumah kosong. Di depan rumah tuatanpa jendela dan hampir roboh itu, terdapat sebuahpompa air. Segera ia menuju pompa itu dan mulaimemompa sekuat tenaga. Tapi, tidak ada air yang keluar. Lalu ia melihat ada kendi kecil di sebelah pompa itudengan mulutnya tertutup gabus dan tertempel kertasdengan tulisan,”Sahabat, pompa ini harus dipancing dengan air dulu.. Setelah Anda mendapatkan airnya, mohon jangan lupa mengisi kendi ini lagi sebelum Anda pergi.” Pria itu mencabut gabusnya dan ternyata kendi itu berisi penuh air. “Apakah air ini harus dipergunakan untuk memancing pompa? Bagaimanakalau tidak berhasil? Tidak ada air lagi. Bukankah lebih aman saya minum airnya dulu daripadananti mati kehausan kalau ternyata pompanya tidak berfungsi? Untuk apa menuangkannya ke pompa karatan hanya karena instruksi di atas kertas kumal yang belum tentu benar?” Begitu pikirnya. Untung suara hatinya mengatakan bahwa ia harus mencoba mengikuti nasihat yang tertera di kertas itu, sekali pun berisiko. Ia menuangkan seluruh isi kendi itu ke dalam pompa yang karatan itu dan dengan sekuat tenaga memompanya. Benar!! Air keluar dengan melimpah. Pria itu minum sepuasnya. Setelah istirahat memulihkan tenaga dan sebelum meninggalkan tempat itu, ia mengisi kendi itu sampai penuh, menutupkan kembali gabusnya dan menambahkan beberapa kata di bawah instruksi pesan itu: “Sayatelah melakukannya dan berhasil. Engkau harus mengorbankan semuanya terlebih dahulu sebelum bisa menerima kembali secara melimpah . PERCAYALAH!! Inilah kebenaran hukum alam.”

TUKANG BECAK DAN BAYI PEREMPUANNYA

Hati siapa yang tidak tersentuh melihat seorang pria menarik becak di siang hari yang panas sambil menggendong bayi? Hal ini benar-benar terjadidi India. Pria ini mengasuhbayinya karena sang istri meninggal setelah melahirkan dan tidak ada yang bersedia merawat sangbayi. Nama pria ini adalah BabluJatav, 38 tahun. Dia dikaruniai seorang bayi perempuan yang diberi namaDamini setelah menikah selama 15 tahun dengan istrinya, Shanti. Pak Bablumengatakan bahwa dia sangat senang diberkati seorang putri, tetapi dia menyimpan kesedihan mendalam karena sang istrimeninggal sesaat setelah melahirkan. “Shanti meninggal tidak lama setelah melahirkan dirumah sakit pada tanggal 20 September,” ujar pak Bablu. “Sejak saat itu, belum ada seorang pun yangmau merawat putri saya, sehingga saya yang merawatnya, bahkan pada saat saya menarik becak,” lanjutnya. Pekerjaan pak Bablu sehari-hari adalah penarikbecak di kota Bharatpur. Dia tidak memiliki saudarayang bisa merawat bayinya,sehingga jalan satu-satunya adalah merawat sang putri sambil bekerja. Pak Bablu menggendong bayinya dengankain yang dililitkan di leher. Hal ini terpaksa dialakukan, bahkan di tengah hari yang sangat panas. Kondisi ini memang memprihatinkan, terutama bagi Damini yang masih sangat kecil. Panasnya matahari dan kondisi jalanan membuatnya harus dilarikan di rumah sakit Jaipur beberapa waktu yanglalu. Sang bayi mengalami septikemia, anemia dan dehidrasi akut. Untungnya, kondisi sang bayi membaik setelah dirawat. Berita ini dengan cepat menyebar di India, sehinggabanyak tawaran bantuan yang diterima oleh pak Bablu. Besar kemungkinan bahwa pemerintah India setempat sedang memprosescara untuk membantu merawat sang bayi. Semoga bantuan segera datang, sehingga bayi perempuan ini mendapat perawatan yang lebih baik. Sahabat, jangan remehkan cinta seorang ayah. Sudahkah Anda berterima kasih pada beliau?

EMOSI

Sering kita
menemukan,
bagaimana emosi
memberi dampak yang
tidak pernah kita
inginkan. Tidak
sedikit emosi yang
meninggalkan efek
destruktif. Andaikan
saja kita bisa
memahami makhluk
apa sesungguhnya
emosi itu, tentu kita
bisa menjadi lebih
bijaksana.
Emosi bisa jadi
merupakan reaksi
atas berbagai
kejadian yang
berlaku dalam
kehidupan kita. Emosi
juga dapat
menentukan
bagaimana sebuah
kejadian dipahami dan
disikapi. Sebuah
emosi biasanya
berangkat dari
prasangka dan
stereotip seseorang.
Emosi merupakan
bagian dari perasaan
kita. Bila tidak
dikendalikan, emosi
bisa membatasi
persepsi kita.
Itu sebabnya, sudah
seyogyanya emosi
bisa dikendalikan,
bukan yang
mengendalikan. Sebab
bila emosi dibiarkan
masuk dalam logika
maka akan jadi
berbahaya. Persepsi
kita bisa menjadi
selektif. Membuat
kita hanya melihat
apa yang sesuai
dengan perasaan
kita.
“Sahabat,
berpikirlah dua kali
sebelum engkau
melakukan sesuatu,
agar bisa
dipertimbangkan
dengan bijaksana,
dan membawamu
pada keselamatan.”
Palu
Menghancurkan
Kaca, Tetapi
Palu Membentuk
Baja.
Apa makna dari
pepatah kuno diatas?
Jika jiwa kita rapuh
seperti kaca, maka
ketika palu/masalah
menghantam, kita
akan mudah putus
asa, frustasi,
kecewa, marah, dan
jadi remuk redam.
Jika kita adalah kaca,
maka kita juga
rentan terhadap
benturan. Kita mudah
tersinggung, kecewa,
marah, atau sakit
hati saat kita
berhubungan dengan
orang lain. Sedikit
benturan sudah lebih
dari cukup untuk
menghancurkan
hubungan kita.
Jangan pernah jadi
kaca, tapi jadilah
baja. “Mental baja”
adalah mental yang
selalu positif, bahkan
tetap bersyukur di
saat masalah dan
keadaan yang benar-
benar sulit tengah
menghimpitnya.
Mengapa demikian?
Orang yang seperti
ini selalu menganggap
bahwa “masalah
adalah proses
kehidupan untuk
membentuknya
menjadi lebih baik”.
Sepotong besi baja
akan menjadi sebuah
alat yang lebih
berguna setelah lebih
dulu diproses dan
dibentuk dengan palu.
Setiap pukulan
memang menyakitkan,
namun mereka yang
bermental baja selalu
menyadari bahwa itu
baik untuk dirinya.
Jika hari ini kita
sedang ditindas oleh
masalah hidup, jangan
pernah merespons
dengan sikap yang
keliru!
Jika kita adalah
“baja”, kita akan
selalu melihat palu
yang menghantam
kita sebagai sahabat
yang akan
membentuk kita.
Sebaliknya jika kita
“kaca” maka kita
akan selalu melihat
palu sebagai musuh
yang akan
menghancurkan kita.

DUA KANTONG YANG BERBEDA

Alkisah, ada seseorang yangsangat menikmati kebahagiaan & ketenangan di dalam hidupnya. Orang tersebut mempunyai dua kantong. Pada kantong yangsatu terdapat lubang di bawahnya, tapi pada kantong yang lainnya tidakterdapat lubang. Segala sesuatu yang menyakitkan yang pernah didengarnya seperti makian& sindiran, ditulisnya di sebuah kertas, digulung kecil, kemudian dimasukkannya ke dalam kantong yang berlubang. Tetapi semua yang indah, benar, dan bermanfaat, ditulisnya di sebuah kertas kemudian dimasukkannya ke dalam kantong yang tidak ada lubangnya. Pada malam hari, ia mengeluarkan semua yang ada di dalam saku yang tidak berlubang, membacanya, dan menikmati hal-hal indah yang sudah diperolehnya sepanjang hari itu. Kemudian ia merogoh kantong yang ada lubangnya, tetapi ia tidak menemukan apa pun. Maka iapun tertawa dan tetap bersukacita karena tidak ada sesuatu yang dapat merusak hati dan jiwanya. Teman2.. Itulah yang seharusnya kita lakukan. Menyimpan semua yang baik di “kantong yang tidak berlubang”, sehingga tidak satupun yang baik yang hilang dari hidup kita. Sebaliknya, simpanlah semuayang buruk di “kantong yang berlubang”. Maka yangburuk itu akan jatuh dan tidak perlu kita ingat lagi. Namun sayang sekali.. masihbanyak orang yang melakukan dengan terbalik!Mereka menyimpan semua yang baik di “kantong yangberlubang”, dan apa yang tidak baik di “kantong yang tidak berlubang” (alias memelihara pikiran-pikiran jahat dan segala sesuatu yang menyakitkan hati). Maka, jiwanya menjadi tertekan & tidak ada gairah dalam menjalanihidup. Oleh karena itu, agar bisamenikmati kehidupan yang bahagia dan tenang: janganmenyimpan apa yang tidak baik di dalam hidup kita (tahukah Anda: sakit hati, iri hati, dendam, dan kemarahan juga bisa menyebabkan penyakit serius bahkan kematian). Mari mencoba, menyimpan hanya yang baik dan bermanfaat.

MEMBELI : WAKTU

Pada suatu hari, seorang Ayah pulang dari bekerja pukul 21.00 malam. Seperti hari-hari sebelumnya, hari itu sangat melelahkan baginya.Sesampainya di rumah ia mendapati anaknya yang berusia 8 tahun yang dudukdi kelas 2 SD sudah menunggunya di depan pinturumah. Sepertinya ia sudah menunggu lama. “Kok belum tidur?” sapa sang Ayah pada anaknya. Biasanya si anak sudah lelap ketika ia pulang kerja, dan baru bangun ketika ia akan bersiap berangkat ke kantor di pagi hari. “Aku menunggu Papa pulang,karena aku mau tanya berapa sih gaji Papa?”, kata sang anak. “Lho, tumben, kok nanya gaji Papa segala? Kamu mauminta uang lagi ya?”, jawab sang ayah. “Ah, nggak pa, aku sekedar..pengin tahu aja…” kata anaknya . “Oke, kamu boleh hitung sendiri. Setiap hari Papa bekerja sekitar 10 jam dandibayar Rp.400.000. Setiap bulan rata-rata dihitung 25 hari kerja. Jadi gaji Papa satu bulan berapa, hayo?!”, tanya sang ayah. Si anak kemudian berlari mengambil kertas dari mejabelajar sementara Ayahnya melepas sepatu dan mengambil minuman. Ketika sang Ayah ke kamar untuk berganti pakaian, sang anak mengikutinya. “Jadi kalau satu hari Papadibayar Rp 400.000 utuk 10jam, berarti satu jam Papadigaji Rp 40.000 dong!” “Kamu pinter, sekarang tidur ya..sudah malam!” Tapi sang anak tidak mau beranjak. “Papa, aku boleh pinjam uang Rp 10.000 nggak?” “Sudah malam nak, buat apaminta uang malam-malam begini. Sudah, besok pagi saja. Sekarang kamu tidur” “Tapi papa..” “Sudah, sekarang tidur” suara sang Ayah mulai meninggi. Anak kecil itu berbalik menuju kamarnya. Sang Ayah tampak menyesaliucapannya. Tak lama kemudian ia menghampiri anaknya di kamar. Anak itusedang terisak-isak sambilmemegang uang Rp 30.000. Sambil mengelus kepala sang anak, Papanya berkata “Maafin Papa ya! Kenapa kamu minta uang malam-malam begini.. Besok kan masih bisa. Jangankan Rp.10.000, lebih dari itu juga boleh. Kamu mau pakaibuat beli mainan khan?” “Papa, aku ngga minta uang.Aku pinjam…nanti aku kembalikan kalau sudah menabung lagi dari uang jajanku.” “Iya..iya..tapi buat apa??” tanya sang Papa. “Aku menunggu Papa pulang hari ini dari jam 8. Aku mau ajak Papa main ular tangga. Satu jam saja pa, aku mohon. Mama sering bilang, kalau waktu Papa itu sangat berharga. Jadi aku mau beli waktu Papa. Aku buka tabunganku, tapi cuma ada uang Rp 30.000. Tadi Papa bilang, untuk satu jam Papa dibayar Rp 40.000.. Karena uang tabunganku hanya Rp.30.000,- dan itu tidak cukup, aku mau pinjam Rp 10.000 dari Papa” Sang Papa cuma terdiam. Ia kehilangan kata-kata. Iapun memeluk erat anak kecil itu sambil menangis.Mendengar perkataan anaknya, sang Papa langsung terdiam, ia seketika terenyuh, kehilangan kata-kata dan menangis.. Ia lalu segera merangkul sang anak yang disayanginya itu sambil menangis dan minta maaf pada sang anak.. “Maafkan Papa sayang…” ujar sang Papa. “Papa telah khilaf, selama ini Papa lupa untuk apa Papa bekerja keras. Maafkan Papa anakku” kata sang Papa ditengah suara tangisnya. Si anak hanya diam membisudalam dekapan sang Papanya. ================================================= Saya ingin bertanya kepadaAnda saat ini.. Sebetulnya, apakah alasan Anda untuk bekerja sangat keras dan mencari kesuksesan karir Anda? Demi uang yang banyak? Atau sesungguhnya demi keluarga Anda? Seringkali kita bekerja terlalu sibuk sehingga kita melupakan bahwa di akhir, keluargalah yang terpenting. Tidak ada gunanya Anda sukses tapi pada akhirnya keluarga Anda telah meninggalkan Anda atau hubungan Anda dengan keluarga telah rusak. Sesungguhnya, untung anak tersebut bicara dan komunikasi dengan orang tuanya untuk mencurahkan perasaannya. Sering kali, anak cenderungdiam dan bahkan tidak berbicara sama sekali tentang kondisinya kepada orang tua. Ketika di tanya mereka hanya menjawab “Tidak ada apa-apa” Bagaimana caranya Anda bisa menyelesaikan masalahjikalau Anda bahkan tidak tahu masalahnya dimana? Hal ini sering kali terjadipada anak dan khususnya terjadi pada anak di masa remaja. Mereka merasa diabaikan/ditinggalkan, tidak di cintai, tidak dihargai oleh orang tuanyasendiri.. Pertanyaan berikutnya mungkin cukup berat untuk Anda.. “Menurut Anda, lebih baik Anda mencintai anak Anda atau Anak Anda merasa di cintai oleh Anda?” Coba renungkan jawaban dari pertanyaan tersebut.. Jadi, apa yang bisa Anda lakukan? Pelajari bahasa cinta anakAnda dan lakukan yang terbaik untuk memenuhi cinta anak Anda. Setiap anak memiliki bahasa cinta yang berbeda… Ada yang merasa waktu berkulitas cukup, ada yangberharap dari hadiah, adayang perlu di peluk. Setiap anak unik tapi Andabisa mengenalnya.. Lalu, bagaimana jikalau mereka tidak berbicara? Itulah gunanya tulisan tangan mereka. Anda bisa melihat emosi mereka di dalam tulisan tangan mereka. Itulah pentingnya Anda mengerti akan tulisan tangan dan mempelajarinya. Anda akan tahu dengan pasti situasi anak Anda dan apa yang terjadi pada mereka.

MITOS JAWA ARTI KEDUTAN

Kedutan, secara medis dikenal sebagai fasciculation, atau kontraksi spontan yang terjadi oleh sekelompok serabut otot yang dipersarafi satu motor unit, demikian dikutip dari SuaraMerdeka. Sedangkan menurut mitos Jawa, kedutan itu punya makna yang berbeda-beda. Beda tempat, maka beda pula artinya. Nah, inilah arti kedutan menurut mitos Jawa seperti dikutip dari Indospiritual. Kedutan di seluruh tubuh Apabila kedutan dirasakandi tubuh, maka pertanda Anda akan menghadapi banyak urusan yang sangatmenyibukkan. Kedutan di kepala sebelahkiri Artinya Anda akan mendapat rejeki yang banyak dari usaha yang Anda lakukan Kedutan di kepala sebelahkanan Artinya Anda akan dipuji dan dikagumi banyak orang Kedutan di kening Artinya Anda akan akan mendapat uang atau kebahagiaan Kedutan di alis sebelah kiri Artinya Anda akan bertemudengan orang yang dicintai, entah itu keluarga atau kekasih. Kedutan di alis sebelah kanan Artinya Anda akan bertemudengan kekasih Kedutan di pelupuk mata sebelah kiri Artinya Anda akan bertemudengan orang tua atau keluarga yang dicintai Kedutan di pelupuk mata sebelah kanan Artinya Ada akan menangisdan bersedih karena bertemu dengan kejadian yang menyakitkan Kedutan di telinga sebelah kiri Artinya Anda akan mengalami kesusahan atau bertemu kejadian menyakitkan Kedutan di telinga sebelah kanan Artinya Anda akan mendapat uang atau rejekiyang tak terduga asalnya Kedutan di pipi sebelah kanan Artinya Anda akan mendapatkan pekerjaan yang baik Kedutan di pipi sebelah kiri Artinya Anda akan mendapat kebahagiaan dan pujian dari orang di sekeliling Anda Kedutan di siku sebelah kanan Artinya Anda akan jatuh cinta dengan seseorang Kedutan di siku sebelah kiri Artinya Anda akan bertemudengan saudara jauh yang lama tak bertemu Kedutan di telapak tangansebelah kanan Artinya Anda akan memperoleh uang atau rejeki tak terduga dalam waktu dekat Kedutan di telapak tangansebelah kiri Artinya Anda akan mendapat kebahagiaan Kedutan di kaki sebelah kanan Artinya dalam waktu dekatini Anda akan bepergian jauh Kedutan di kaki sebelah kiri Artinya Anda akan bertemudengan masalah atau bahaya Kedutan di jari manis kanan atau kiri Artinya akan ada orang yang akan segera melamarAnda Benar atau tidak kejadianyang akan Anda alami, semuanya sebenarnya hanyamitos. Kembali kepada Anda, akan percaya atau tidak percaya.

MEMO DARI TUHAN

Tanggal: Hari ini Kepada: Kamu/Anda Dari: Boss Perihal: Dirimu Reff: Hidupmu Saya, Tuhanmu, Hari ini Saya akan menangani semua masalah anda. Harap diingat bahwa Saya tidak butuh bantuan anda. Jika kehidupan yang anda jalani saat ini membawa anda pada situasi yang tidak dapat anda tangani maka janganlah coba-coba untuk mengatasinya. Mohon letakkan permasalahan andatersebut pada kotak ADT (Akan Diselesaikan Tuhan). Semuanya akan diselesaikan,tapi dalam ukuran waktu Saya, bukan anda. Setelah masalah diletakkandalam kotak, jangan pernahanda kembali memperhatikannya, kembali menengoknya dan mengkhawatirkannya kembali. Sebaiknya anda fokus pada hal-hal lain indah yang sudah dan akan hadir dalam hidup anda. Jika anda mengalami hal-hal buruk dalam pekerjaan, pikirkan orang lain yang tidak memiliki pekerjaan selama bertahun-tahun. Jika hubungan cinta anda atau kondisi keluarga andasemakin memburuk, pikirkanorang lain yang tidak pernah merasakan rasanya mencintai dan dicintai. Jika anda sedih karena tidak bisa menikmati liburakhir pekan, pikirkanlah seorang janda miskin yang harus bekerja hampir seharian dan seminggu penuh untuk memberi makananak-anaknya. Jika tiba-tiba mobil/kendaraan anda rusakdi tengah jalan yang sepi dan jauh dari pertolongan,pikirkan orang lain yang tidak memiliki kaki atau lumpuh yang tidak dapat berjalan normal. Jika anda tiba-tiba melihat rambut anda sudah mulai memutih beruban, pikirkanlah pasien kanker yang rambutnya rontok karena harus menjalani kemoterapi. Jika anda bingung memikirkan dan merenung tentang hidup dan menanyakan maksud Saya terhadap hidupmu, maka bersyukurlah karena masih banyak orang yang tidak memiliki kesempatan untuk berpikir. Jika anda menganggap diri anda telah menjadi korban dari ketidaktahuan orang lain, ketidakpedulian oranglain atau ketidaktoleransian orang lain atau yang lebih buruklagi, mungkin anda juga termasuk salah satu dari mereka yang intoleran dan tidak peduli. Jika anda memutuskan untukmeneruskan surat ini kepada orang lain, maka anda mungkin telah menyentuh hidup mereka dengan cara yang tidak pernah anda tahu! Terima kasih. Tuhan

TEKNIK PANDAI BERBICARA TANPA RASA GUGUP

Menyinggung masalah bicarasudah hal biasa yang di lakukan dalam keseharian kita. Tetapi lain situasi lain juga kondisi ketika kita bicara sembarangan dengan bicara di hadapan orang banyak. Kekeliruan mesti terjadi apa itu gagap, deg-degan, salah tingkah dan juga gugup. Ketika terjadi itu di tertawakan orang apalagi kalau situasinya di kelas lebih parah lagi. Padahal mesti disadari bahwa sebenarnya Anda itu sedang menjalani proses belajar, dan yang namanya belajar apabila melakukan sesuatu kekeliruan ataupunkesalahan adalah sangat wajar dan dimaklumi. Bahkan seorang mahasiswa yang pintar pun, pasti di awal-awal penguasaan materi kuliah pernah mengalami kekeliruan dan kesalahan. Begitu pula di awal-awal belajar bicara dan mengemukakan pendapat,sudah menjadi kebiasaan umum banyak melakukan kesalahan dalam menyampaikan kalimat dan kata-kata. Jangan malu, karena memang melakukan kesalahan-kesalahan itulah proses yang harus kita jalani, yang kemudian kita dapat belajar dari kesalahan tersebut dan memperbaikinya sehingga lambat laun rasa malu dan takut bicara tadi menjadi terkikis dan berubah menjadi sifat kritis dan berani mengemukakan pendapat. Dengan mencoba tips yang sederhana mari kita belajar untuk berbenah diri dalam menata bicara kepada orang lain . 1. Mulai Dari yang Kecil Mulaihlah untuk berlatih berbicara dari lingkup yang kecil. Lingkup kecil ini yang biasa Anda temui,misalnya pada rapat-rapat kepanitiaan acara. Pada rapat kecil ini Anda bisa jadikan ajang berbicara mengemukakan pendapat Begitu pula rapat di kampung RT/RW. Ketika menjadi peserta seminar Anda harus belajar aktif memberikan pertanyaan/tanggapan. Ketika di kelasAnda aktif bertanya dan berargumen. 2. Jam Terbang bicara Semuanya berawal dari kebiasaan. Mungkin ini katayang sangat tepat untuk membiasakan diri Anda agarmau menjalani proses untukmengasah kemampuan berbicara di depan kelas/umum. Coba lihat orang yang mampu mengetik sepuluh jari dengan cepat.Bagi Anda yang belum bisa mengetik secepat itu pastimerasa takjub dan terkagum-kagum. Tapi bagi yang bisa merasa kemampuantersebut biasa saja. Dikarenakan memang sudah terbiasa melakukannya selama bertahun-tahun. Nah,hal ini juga yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas bicara Anda di depan umum.Yakinlah, bila jam terbang Anda sudah tinggi, kualitasAnda menjadi public speaker akan menjadi baik,dan yang namanya perasaan malu/takut untuk bicara tidak akan menguasai diri Anda lagi. 3. Percaya diri saja, SemuaPembicara Pasti Grogi Setiap pembicara yang tampaknya sangat hebat ketika di atas panggung, percaya diri yang tinggi, dan dengan kata-katanya mampu membuat audiens larut terhipnotis dalam orasinya itu, jangan Anda kira tidak mengalami grogiloh... Percayalah setiap pembicara, MC, presenter, public speaker, bahkan dosen Anda sendiri pun ketika pertama kali tampildan berbicara di depan umum pasti mengalami gugupdan grogi terlebih dahulu. Akan tetapi, setelah beradadi atas panggung dan melontarkan beberapa kata pembuka, dengan cepat kegugupan mereka sirna danberganti dengan rasa enjoydan mampu bicara dengan lancar. 4. Pernafasan untuk Menjinakkan Grogi Ketika kita gugup maka suara yang kita keluarkan akan terasa bergetar, kerongkongan kita terasa tercekat bahkan untuk beberapa orang sampai ada yang mules-mules perutnya.Beruntunglah saya sempat bergaul dengan teman-temanorator unggul yang mau membagi tipsnya. Dari mereka saya tahu cara mengatasinya adalah; setiapgugup muncul tariklah nafas dalam-dalam kemudiantahan, lalu mulailah bicaradengan perlahan. Efeknya sungguh menggembirakan, walaupun dada kita masih berdegup kencang, tapi suara yang keluar sangatlah datar dan intonasinya pun terjaga. 5. Tatapan Mata Tahukah Anda apa sebenarnya yang sering menyebabkan kita selalu gugup dan dengkul merasa lemas ketika berbicara di depan publik? Ya, salah satunya adalah ketika kitadilihat oleh puluhan bahkanratusan pasang mata..! Rasanya nyawa mau melayangbukan? Hal ini biasanya dikarenakan mata kita selalu menatap secara langsung mata para hadirin. Sehingga selalu muncul perasaan seolah-olah mereka bakal mentertawakan kita dan apalagi bila kita melihat dua orang hadirin yang sedang berbisik sambil melirik ke arah kita, hal itu menambah daya gugup yang sudah mengguncang dada kita bukan? Memang untuk beberapa pembicara tidak masalah tapi bagi yang mudah gugupsaran saya jangan terlalu sering melihat/kontak langsung dengan mata hadirin. Tapi jangan lupa untuk tetap sesekali melakukan kontak mata langsung, karena sebagai wujud perhatian serius kita ke mereka. Lalu kemana seharusnya mata kita tujukan? Cara yang biasa saya lakukan adalah dengan melihat ke bagian kepala para hadirin.Karena dengan begitu mereka tidak sadar bahwa sebenarnya kita tidak melihat langsung ke mereka, tetapi bagi merekamerasa kita telah memperhatikan. Ada juga caranya dengan melihat di bagian tengah dari kerumunan peserta/hadirin. Mudah bukan cara menaklukan situasi gugup bicara. Segera praktekkan untuk menaklukan relasi bisnis,teman dan masyarakat dalam hal bicara. sumber :http://language-komputer.blogspot.com/2011/05/teknik-ampuh-membuat-pandai-ngomong-di.html

Kisah Renungan: Pelajaran Hidup Hari Ini

Kisah Renungan: Pelajaran Hidup Hari Ini - Alkisah, beberapa tahun yang silam,seorang pemuda terpelajar dari Surabaya sedang berpergian naik pesawat keJakarta. Di sampingnya duduk seorang ibu yang sudah berumur. Si pemuda menyapa, dan tak lama mereka terlarut dalam obrolan ringan. ”Ibu, ada acara apa pergi ke Jakarta?” , tanya si pemuda. “Oh… saya mau ke Jakarta terus “connecting flight” ke Singapore nengokin anaksaya yang ke-2” , jawab ibuitu. ”Wow, hebat sekali putra ibu” , pemuda itu menyahut dan terdiam sejenak. Pemuda itu merenung. Dengan keberanian yang didasari rasa ingin tahunya, pemuda itu melanjutkan pertanyaannya. ”Kalau saya tidak salah, anak yang di Singapore tadi, putra yang ke-2 ya bu? Bagaimana dengan kakakadik-adiknya?” ”Oh ya tentu” , si Ibu bercerita: ”Anak saya yang ke-3 seorang dokter di Malang, yang ke-4 kerja diperkebunan di Lampung, yang ke-5 menjadi arsitek di Jakarta, yang ke-6 menjadi kepala cabang bankdi Purwokerto, yang ke-7 menjadi Dosen di Semarang.” Pemuda tadi diam, hebat ibu ini, bisa mendidik anak-anaknya dengan sangatbaik, dari anak ke-2 sampai ke-7. ”Terus bagaimana dengan anak pertama ibu?” Sambil menghela napas panjang, ibu itu menjawab, ”Anak saya yang pertama menjadi petani di Godean Jogja, nak. Dia menggarap sawahnya sendiri yang tidak terlalu lebar.” Pemuda itu segera menyahut, “Maaf ya Bu…...kalau ibu agak kecewaya dengan anak pertama ibu, adik-adiknya berpendidikan tinggi dan sukses di pekerjaannya, sedangkan dia cuma menjadipetani.“ Dengan tersenyum ibu itu menjawab, ”Ooo, tidak, tidakbegitu nak...justru saya sangat bangga dengan anak pertama saya, karena dialah yang membiayai sekolah semua adik-adiknyadari hasil dia bertani.” Pelajaran Hari Ini : Semua orang di dunia ini penting. Buka matamu, pikiranmu, hatimu. Intinya adalah kita tidak bisa membuat ringkasan sebelum kita membaca buku itu sampai selesai. Orang bijakberbicara, “Hal yang palingpenting adalah bukanlah SIAPAKAH KAMU tetapi APA YANG SUDAH KAMU LAKUKAN .”

3 CARA MENGHACKING EMAIL,FACEBOOK,TWITTER LEWAT HP

Dikesempatan ini saya akan mencoba memberikan cara tentang bagaimana cara menghack/hacking email (@Yahoo.com, @ymail.com, @yahoo.co.id, @ymail.co.id, @ovi.com, @gmail.com, @rocketmail), Facebook dan Twitter untuk para pemula/newbie yang baru mengenal, menjajal dan menjadi hacker ataupun cracker. Trik ini bisa menghacking Account Email, Facebook, Twitter bahkan hanya dengan menggunakan hp/handphone. Sebelumnya saya ingin memberitahukan kalau ini hanya sekedar ilmu untuk dikembangkan saja, bukan untuk dipergunakan untuk hal yang melanggar hukum.Saya tidak bertanggung jawab atas ilmu yang akananda pergunakan/manfaatkan nantinya. CARA I : Cara termudah adalah dengan menebak-nebak passwordnya mulai dari tanggal lahirnya, alamat (desa, kampung, kecamatan dll.), orang-orang penting ( saudara, pacar, kerabat,orang tua, kepala desa, presiden dll ), idolanya (biasanya artis atau band/personil band favorit), dan hobi juga cita-citanya. Dalam penggunaan tanggal lahir bisa saja seperti contoh : 03022011 (tanggal 1, bulan1, tahun 2011) bisa ditulis; 110302,201132,februari, 3februari, 03februari11, 3februari11, tigafebruari, tigajanuari11 dll. Pokoknya harus kreatif deh nebaknya. CARA II : Caranya adalah dengan membuat account email (untuk menghack email) dengan user yang mirip dengan admin seperti : admin_yahoo@yahoo.com, google.expired@gmail.com. Setelah anda memiliki email tersebut anda tinggal mengirim pesan yang pada akhirnya meminta pemilik untuk mengisikan dan mengirimkan data-data seperti username, passworddan jangan lupa untuk menghilangkan kecurigaan anda meminta korban mengisikan data-data lain seperti hobi, jenis kelamin, hari ulang tahun,alamat dll. Contohnya : dari email google.expired@google Account anda sudah expired, anda diharapkan memasukan data-data berikut untuk mencancel expired ini. Username : Password : Alamat : Jenis Kelamin : Hobbi : Hormat kami, Admin. Anda juga bisa menggunakan kata-kata basa basi pada kalimat pembuka surat dan juga kalau anda profesional, anda bisa juga untuk mengganti kata-katanya dengan bahasa inggris. Untuk menghack Facebook dan Twitter juga sama, bahkan menggunakan email pun bisa seperti menggunakan facebook@gmail.comatau yang lainnya. CARA III : Ini hanya bisa dilakukan pada account facebook yang anda buka tanpa tahupasswordnya (seperti history pada warnet yang belum dihapus). Caranya dengan menambahkan email punya anda terus mengkonfirmasinya (yang belum terdaftar dalam facebook) kemudian menghapus email sipengguna, lalu anda log out dan memasukan email anda tadi terus tekan forgot password / lupa password. Otomatis password akan dikirim ke email anda dan anda sudahmemegang penuh account tersebut. Ok, happy hacking...

Tukang Becak Meninggal Karena Kelaparan (Kasian)

gambar rusak BANYUMAS- Sudarman (60), warga Kelurahan PurwokertoWetan, Kabupaten Banyumas Jawa Tengah ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa di atas becak kesayangannya.
Pria ini diduga tewas akibat kelaparan. Pasalnya,Sudarman dikenal warga setempat sebagai seorang yang sangat kekurangan dantidak punya tempat tinggal. Bahkan, untuk hidup sehari-hari dia bertempat tinggal di becakkesayangannya ini.
Sudarman ditemukan tewas Senin (24/1/2011) sekira pukul 07.00 WIB di kompleks parkir Pasar WagePurwokerto. Saat itu, seorang warga yang baru saja berbelanja melihat seorang tukang becak dalamposisi mirip orang tidur. Namun karena curiga dengankondisi becaknya yang menghalangi jalan toko, warga berusaha membangunkan Sudarman yangternyata telah tak bernyawa.

KARENA SETIAP KITA ADALAH MUTIARA

gambar rusak
Mutiara. Awalnya ia bukan apa-apa. Hanya butiran pasir dan debu kotor yang tak ada harganya. Waktu yang kemudian membentuknya: detik demi detik, di kedalaman samudera, dalam kegelapan cangkang makhluk-Nya. Dengan proses yang demikian panjang dan pelan,penuh kesabaran. Pun kemudian, keindahannya jugatak dapat segera dinikmatibegitu saja. Karena ia harus dijemput di kedalaman lautan, dikeluarkan dari rumahnya yang kokoh dan dibersihkan,disepuh dan diolah hingga menjadi perhiasan istimewa.Sungguh sebuah proses yangpanjang dan melelahkan, bahkan bukan tidak mungkinterhenti di tengah jalan.
Mungkin engkau pernah merasa dirimu bukanlah apa-apa saat ini. Bahkan bisa jadi lebih dari itu, engkau membenci dirimu sendiri, sebagai manusia tak berguna, makhluk sia-sia. Begitu banyak kekurangan, begitu banyak kesalahan dan keburukan. Apalagi ketika kau melihatorang lain yang nampak begitu sempurna dan memiliki begitu banyak kelebihan, rasanya engkau makin ingin tenggelam. Mengapa orang lain memiliki begitu banyak kelebihan sedang aku tak memiliki apa-apa kecuali kekurangan? Mengapa aku buruk sedang orang lain cakep? Mengapa orang lain berhasil dan aku selalu gagal? Mengapa orang lain kaya dan aku miskin? Sertaberibu 'mengapa' lainnya yang akan membuat kita kecewa dan terluka, serta terpaku pada kekurangan-kekurangan yang kita miliki.
Padahal, saya percaya, setiap kita tahu dan yakin,bahwa Allah tidak mungkin menciptakan makhlukNya hanya dengan kekurangan saja atau kelebihan saja. Hanya dengan madharat sajatanpa manfaat atau sebaliknya. Pun kita manusia, pastilah memiliki keduanya dalam porsi yang imbang. Dia yang maha kuasa membekali manusia dengan segala kelebihan, menjadikan setiap insan memiliki keistimewaan. Hanya saja proses hidup yang kita alami mungkin telah membuatnya hanya menjadi potensi terpendam,tak muncul ke permukaan, bahkan mungkin ia, sekalipun ia pernah munculdi masa kecil kita, kemudian terkubur oleh segala tekanan dan rintangan.
Padahal, ibarat mutiara, kita tak dapat menjadi berharga begitu saja. Kitabutuh waktu untuk membentuknya. Kita butuh proses panjang untuk mendapatkan keindahannya. Dan proses ini, butuh ketelatenan dan kesabaran.
Ya, sesungguhnya setiap kita adalah mutiara yang memiliki pancaran keindahan kita masing-masing, seperti apapun adanya kita pada awalnya. Kita hanya harus menyepuhnya untuk membuatnya menjadi berharga. Dan proses menyepuh ini, banyak cara dan jalannya.
Rintangan, hambatan, pengalaman, pembelajaran, baik oleh diri sendiri maupun oleh orang lain, tidak akan menjadi masalah. Karena pada dasarnya kita adalah mutiara. Kita hanya harus berusaha semaksimal kita, membuka mata, buka telingadan buka hati.
Hanya satu awal yang perlukita lakukan: itikad dan keyakinan untuk menjadi mutiara. Sungguh saya ingin menjadi mutiara, melalui berbagi dan berbakti pada sesama. Engkau? Menjadi mutiara seperti apa yang engkau inginkan?

CARA KREATIF UNTUK MENGAJAR MATEMATIKA

gambar rusak
Berikut ini ada beberapa aktifitas di kelas untuk menumbuhkan kreativitas dalam pengajaran matematika. Dalam pengajaran, sering-seringlah mengajukan pertanyaan kritis seperti