Motivasi Ujian Dari Tuhan

Porsi Ujian Tuhan - Ketika kita ditimpa musibah, bencana, atau keadaan yangsulit, banyak dari kita yang meratapi nasib dan menyalahkan Tuhan. Kenapa harus saya yang mengalami ini? Kenapa bukan orang lain saja? Apa salah sayahingga Tuhan membiarkan saya mengalami musibah ini? Bagaimana bisa melanjutkan hidup dalam keadaan seperti ini? Mengapa hidup orang lain tampak begitu mulus dan mudah? Tuhan tidak adil!Depresi, kecewa, dan putusasa menghantui diri kita. Namun, jika mau berpikir kembali, bijaksanakah kitakalau selalu menyalahkan keadaan? Apakah masalah akan selesai jika hanya menyalahkan keadaan?
Tidak ada suatu apapun yang kebetulan di dunia ini. Segalanya telah diatur oleh Yang Maha Kuasa. Sekecil apapun kejadian itu, tentu merupakan kehendak-Nya. Tuhan selalu punya alasanmengapa Dia memberikan keadaan demikian kepada kita. Cermati, sesungguhnya Tuhan ingin Anda mempelajari hikmah dari kejadian tersebut.
Tuhan tidak akan memberi cobaan yang tidak bisa dilewati oleh hamba-Nya. Karena itu, percayalah. Mengapa Tuhan memilih Anda untuk menjalani keadaan sulit yang Anda rasakan, adalah karena Tuhan tahu bahwa Anda mampu melewatinya. Jika orang lain yang mengalamiapa yang Anda alami, belumtentu mereka bisa sekuat Anda saat ini.
Setiap kesukaran yang kita alami adalah semata-mata kesempatan untuk mengasah kita menjadi pribadi yang lebih kuat. Seorang sarjana bekerja sebagai pegawai kantoran dengan gaji tiga juta perbulan. Di lain pihak, seorang berijazah SMP mampu menghidupi keluargalewat usaha tambak ikan dengan penghasilan berkalilipat. Ya, kesulitan memperoleh pekerjaan sering kali membuat kita berpikir lebih keras, bagaimana cara memperolehuang. Jika setiap masalah kita hadapi dengan pikiranpositif, tentu hasil yang positif juga akan kita dapatkan.
Hidup adalah untuk menyelesaikan masalah. Meski tampak bahagia di luar, setiap orang pasti memiliki masalah sendiri. Ada seorang gadis berparas cantik dari keluarga berkecukupan. Apapun yang ia inginkan hampir selalu didapatkannya. Ia memilikikekasih yang tampan dan perhatian, di samping masih banyak pria lain yang juga memujanya. Bahagiakah hidupnya? Tidak! Kedua orang tuanya telah lama bercerai, jika bertemu pun sikapnya seperti kucing dan anjing.Masing-masing telah menikah lagi. Tak ingin memilih salah satu pihak, akhirnya si gadis dan adiknya yang masih SMA, memilih untuk tinggal berdua saja.
Coba Anda tengok orang-orang yang tampak bahagia. Pasti akan Anda temukan satu sisi yang membuat orang itu merasa hidupnya tidak sempurna. Begitu pun dengan diri Anda sendiri. Jika saat ini Anda merasa punya masalah, selesaikanlah dengan tawakal tanpa pernah mengeluh. Itulah ujian Tuhan yang diberikansesuai dengan porsi kemampuan Anda.

Membangun Motivasi Dalam Diri

Cita-cita atau tujuan hidup ini hanya bisa diraih jika anda memiliki motivasi yang kuat dalam diri anda. Tanpa motivasi apapun, sulit sekali anda menggapai apa yang anda cita-citakan. Tapi tak dapat dipungkiri, memang cukup sulit membangun motivasi di dalam diri sendiri. Bahkan mungkin anda tidak tahu pasti bagaimana cara membangun motivasi di dalam diri sendiri. Padahal sesungguhnya banyak hal yang dapat dilakukan untukmenumbuhkan motivasi tersebut.
Caranya? coba simak tips berikut ini:
1. Ciptakan sensasi
Ciptakan sesuatu yang dapat “membangunkan” dan membangkitkan gairah anda saat pagi menjelang. Misalnya, anda berpikir esok hari harus mendapatkan keuntungan 1 milyar rupiah. Walau kedengarannya mustahil, tapi sensasi ini kadang memacu semangat anda untuk berkarya lebih baik lagi melebihi apa yang sudah anda lakukan kemarin.
2. Kembangkan terus tujuananda
Jangan pernah terpaku padasatu tujuan yang sederhana. Tujuan hidup yang terlalu sederhana membuat anda tidak memiliki kekuatan lebih. Padahal untuk meraih sesuatu anda memerlukan tantangan yang lebih besar, untuk mengerahkan kekuatan anda yang sebenarnya. Tujuan hidup yang besar akan membangkitkan motivasi dankekuatan tersendiri dalam hidup anda.
3. Tetapkan saat kematian
Anda perlu memikirkan saatkematian meskipun gejala ke arah itu tidak dapat diprediksikan. Membayangkansaat-saat terakhir dalam hidup ini sesungguhnya merupakan saat-saat yang sangat sensasional. Anda dapat membayangkan ‘flash back’ dalam kehidupan anda.Sejak anda menjalani masa kanak-kanak, remaja, hinggatampil sebagai pribadi yang dewasa dan mandiri. Jika anda membayangkan ‘ajal’ anda sudah dekat, akan memotivasi anda untukberbuat lebih banyak lagi selama hidup anda.
4. Tinggalkan teman yang tidak perlu
Jangan ragu untuk meninggalkan teman-teman yang tidak dapat mendoronganda mencapai tujuan. Sebab, siapapun teman anda,seharusnya mampu membawa anda pada perubahan yang lebih baik. Ketahuilah bergaul dengan orang-orangyang optimis akan membuat anda berpikir optimis pula.Bersama mereka hidup ini terasa lebih menyenangkan dan penuh motivasi.
5. Hampiri bayangan ketakutan
Saat anda dibayang-bayangikecemasan dan ketakutan, jangan melarikan diri daribayangan tersebut. Misalnya selama ini anda takut akan menghadapi masadepan yang buruk. Datang dan nikmati rasa takut anda dengan mencoba mengatasinya. Saat anda berhasil mengatasi rasa takut, saat itu anda telahberhasil meningkatkan keyakinan diri bahwa anda mampu mencapai hidup yang lebih baik.
6. Ucapkan “selamat datang” pada setiap masalah
Jalan untuk mencapai tujuan tidak selamanya semulus jalan tol. Suatu saat anda akan menghadapi jalan terjal, menanjak dan penuh bebatuan. Jangan memutar arah untuk mengambil jalan pintas. Hadapi terus jalan tersebut dan pikirkan caraterbaik untuk bisa melewatinya. Jika anda memandang masalah sebagai sesuatu yang mengerikan, anda akan semakin sulit termotivasi. Sebaliknya bila anda selalu siap menghadapi setiap masalah,anda seakan memiliki energi dan semangat berlebih untuk mencapai tujuan anda.
7. Mulailah dengan rasa senang
Jangan pernah merasa terbebani dengan tujuan hidup anda. Coba nikmati hidup dan jalan yang anda tempuh. Jika sejak awal anda sudah merasa ‘tidak suka’ rasanya motivasi hidup tidak akan pernah anda miliki.
8. Berlatih dengan keras
Tidak bisa tidak, anda harus berlatih terus bila ingin mendapatkan hasil terbaik. Pada dasarnya tidak ada yang tidak dapatanda raih jika anda terus berusaha keras. Semakin giat berlatih semakin mudah pula mengatasi setiap kesulitan.
Kesimpulan:
Motivasi dapat menumbuhkansemangat dalam mencapai tujuan. Motivasi yang kuatdi dalam diri, kita akan memiliki apresiasi dan penghargaan yang tinggi terhadap diri dan hidup ini. Sehingga kita tidak akan ragu untuk melangkah ke depan, yaitu mencapai visi hidup kita.
Salam Sukses !

Motivasi Elang Dan Kalkun

Konon di satu saat yang telah lama berlalu, Elang dan Kalkun adalah burung yang menjadi teman yang baik. Dimanapun mereka berada, kedua teman selalupergi bersama-sama. Tidak aneh bagi manusia untuk melihat Elang dan Kalkun terbang bersebelahan melintasi udara bebas.
Satu hari ketika mereka terbang, Kalkun berbicara pada Elang, “Mari kita turun dan mendapatkan sesuatu untuk dimakan. Perut saya sudah keroncongan nih!”. Elang membalas, “Kedengarannya ide yang bagus”.
Jadi kedua burung melayangturun ke bumi, melihat beberapa binatang lain sedang makan dan memutuskan bergabung dengan mereka. Mereka mendarat dekat dengan seekor Sapi. Sapi ini tengah sibuk makan jagung,namun sewaktu memperhatikan bahwa ada Elang dan Kalkun sedang berdiri dekat dengannya, Sapi berkata, “Selamat datang, silakan cicipi jagung manis ini”.
Ajakan ini membuat kedua burung ini terkejut. Mereka tidak biasa jika ada binatang lain berbagi soal makanan mereka denganmudahnya. Elang bertanya, “Mengapa kamu bersedia membagikan jagung milikmu bagi kami?”. Sapi menjawab,“Oh, kami punya banyak makanan disini. Tuan Petani memberikan bagi kami apapun yang kami inginkan”. Dengan undanganitu, Elang dan Kalkun menjadi terkejut dan menelan ludah. Sebelum selesai, Kalkun menanyakanlebih jauh tentang Tuan Petani.
Sapi menjawab, “Yah, dia menumbuhkan sendiri semua makanan kami. Kami sama sekali tidak perlu bekerjauntuk makanan”. Kalkun tambah bingung, “Maksud kamu, Tuan Petani itu memberikan padamu semua yang ingin kamu makan?”. Sapi menjawab, “Tepat sekali!. Tidak hanya itu, dia juga memberikan pada kami tempat untuk tinggal.” Elang dan Kalkun menjadi syok berat!. Merekabelum pernah mendengar halseperti ini. Mereka selalu harus mencari makanan dan bekerja untuk mencari naungan.
Ketika datang waktunya untuk meninggalkan tempat itu, Kalkun dan Elang mulaiberdiskusi lagi tentang situasi ini. Kalkun berkatapada Elang, “Mungkin kita harus tinggal di sini. Kitabisa mendapatkan semua makanan yang kita inginkantanpa perlu bekerja. Dan gudang yang disana cocok dijadikan sarang seperti yang telah pernah bangun. Disamping itu saya telah lelah bila harus selalu bekerja untuk dapat hidup.”
Elang juga goyah dengan pengalaman ini, “Saya tidaktahu tentang semua ini. Kedengarannya terlalu baikuntuk diterima. Saya menemukan semua ini sulit untuk dipercaya bahwa ada pihak yang mendapat sesuatu tanpa mbalan. Disamping itu saya lebih suka terbang tinggi dan bebas mengarungi langit luas. Dan bekerja untuk menyediakan makanan dan tempat bernaung tidaklah terlalu buruk. Pada kenyataannya, saya menemukan hal itu sebagai tantangan menarik”.
Akhirnya, Kalkun memikirkansemuanya dan memutuskan untuk menetap dimana ada makanan gratis dan juga naungan. Namun Elang memutuskan bahwa ia amat mencintai kemerdekaannya dibanding menyerahkannya begitu saja. Ia menikmati tantangan rutin yang membuatnya hidup. Jadi setelah mengucapkan selamat berpisah untuk teman lamanya Si Kalkun, Elang menetapkan penerbangan untuk petualangan baru yang ia tidak ketahui bagaimana kedepannya.
Semuanya berjalan baik bagi Si Kalkun. Dia makan semua yang ia inginkan. Dia tidak pernah bekerja. Dia bertumbuh menjadi burung gemuk dan malas. Namun suatu hari dia mendengar istri Tuan Petani menyebutkan bahwa Hari raya Thanks giving akan datang beberapa hari lagi dan alangkah indahnyajika ada hidangan Kalkun panggang untuk makan malam. Mendengar hal itu, Si Kalkun memutuskan sudahwaktunya untuk pergi dari pertanian itu dan bergabung kembali dengan teman baiknya, si Elang.
Namun ketika dia berusaha untuk terbang, dia menemukan bahwa ia telah tumbuh terlalu gemuk dan malas. Bukannya dapat terbang, dia justru hanya bisa mengepak-ngepakkan sayapnya. Akhirnya di HariThanks giving keluarga Tuan Petani duduk bersama menghadapi panggang dagingKalkun besar yang sedap.
Ketika anda menyerah pada tantangan hidup dalam pencarian keamanan, anda mungkin sedang menyerahkankemerdekaan anda…Dan Anda akan menyesalinya setelah segalanya berlalu dan tidak ada KESEMPATAN lagi…
Seperti pepatah kuno “selalu ada keju gratis dalam perangkap tikus”.

Motivasi Air sumur Kehidupan

Kehidupan memang penuh dengan perjuangan untuk mencapai suatu cita-cita, angan dan harapan. Sehingga kita kadang menjadi manusia yang buasdengan harta, kita menjagabagai harimau menjaga santapan dikala kelaparan.Itu bukanlah munafik, tapisuatu realita sifat manusia yang lebih buas akan harta dan kemewahan.
Kita tidak tau mana batasan sukses, mana batasan berhasil, mana tingkat kaya, mana tingkatmiskin, bahkan untuk menentukan level miskin saja dunia kebingungan. Semua dibatasi dengan benang semu. Kalau benangmerah kita masih bisa melihat jelas, tapi disinikita tak dapat melihat lagi mana batasan benang tersebut, benangnya saja kita tidak dapat lihat, apalagi batasannya.
Namun kita tidak bisa memungkiri bahwa manusia butuh kebersamaan untuk berhasil, tidak ada satu orangpun di dunia ini dapat hidup tanpa bantuanorang lain, apalagi untuk mencapai tingkat sukses, atau bahagia, ataupun berhasil. Dengan kata lainmanusia adalah makhluk sosial.
Sebagai makhluk sosial, manusia pasti berinteraksisatu sama lain, saling kerja sama, saling bantu, saling menolong, atau saling apapun itu namanyaadalah untuk kepentingan bersama atau kepentingan orang lain ataupun untuk kepentingan diri sendiri, yang mana ketiganya saling keterkaitan atau saling ketergantungan.
Saling tolong menolong untuk kepentingan diri sendiri, sudah pasti semuaorang mau, walau memang masih ada orang nyentrik tidak mau ditolong denganalasan mandiri, hingga kewalahan sendiri. Dan tipe ini sangat sulit untuk maju, dan biasanya kurang senang dengan kesuksesan orang lain.
Saling tolong untuk kepentingan bersama, nah disini sudah mulai muncul watak watak asli manusia, yang mempunyai sejuta alasan untuk menghindar, tapi kita tetap percaya masih banyak orang yang sangat ikhlas hingga ke level ini. Dimana sangat sulit sekali untuk merealisasikan suatu kegiatan bersama dalam mencapai tingkat keberhasilan sukses. Kecuali kalau digabung dengan saling tolong untukbersama terutama untuk sendiri.
Nah ini dia nih, saling tolong untuk kepentingan orang lain, waduh gimana ya manusia sebagai makhluk sosial kadang menganggap ini menjadi halsial, misalnya untuk bantuorang lain kebanyakan diantara kita akan keberatan dan kadang merasa menjadi terganggu.Yah katanya sih hal itu lumrah, sehingga kita tak siap untuk bantu orang lain. Sebagai contoh kita lihat saja di acara acaratelevisi sebagai reality show , dimana untuk memperoleh suatu bantuan pertolongan akan sangat sulit di dapat.
Untuk itu aku ingin menyampaikan suatu makna kehidupan, yang mungkin anda sepakat, atau mungkinragu, atau mungkin no comment, atau bahkan tak sepakat, Nah agar tidak sulit untuk beragumentasi,pandangan ini tidak saya tujukan bagi yang tidak sepakat, saya hanya menyampaikan bagi yang tidak sepakat, atau ragu atau no comment, agar direnungkan saja.Makna kehidupan bagaikan air sumur, yang saya sebut Air Sumur Kehidupan,dimana setiap orang sudahmempunyai sumur masing masing, dimana besar sumur setiap orang adalahberbeda beda, dan bahkan besar mata airnya juga pasti tidak sama ada yangmenetes dan bahkan ada yang mumbul mumbul, kita tahu bahwa sumur itu mempunyai level tertentu, dimana dia mempunyai batas tertinggi dan juga batas terendah. Hal ini akan silih berganti antaramusim hujan dan musim kemarau.
Air sumur apabila dipakai oleh satu orang, airnya tidak akan meluber sampaike atas, dan apabila tidakdipakai juga dia akan tetap segitu. Dan apabila dipakai oleh satu kampung,mungkin dia akan menurun tetapi pada pagi hari diatelah kembali seperti semula, seperti tidak pernah dipakai, demikian juga dengan Air Sumur Kehidupan, apabila kita memakai sendiri kekayaan kita akan tetap segitu, tidak akan mungkin sampaimeluber, kecuali yang mempunyai sumber air umbul, yang sudah pasti mengalir seperti sungai, dimana darma sosialnya mengalir kemana mana tanpa terbendung, ini tidak masalah.
Nah kembali pada yang mempunyai sumber sumur, perlu kita ingat bahwa apabila kita bersosial dengan royal, yakinlah bahwa kekayaan Anda tidakakan terkuras, dia akan kembali kelevel mana kita telah dipersiapkanNya, tapi ingat sumur Anda jangan Anda jebol untuk bantu orang lain sehinggasumur Anda jadi rusak dantak berfungsi lagi. Contohnya, Anda membantu orang yang tidak mau bekerja, sehingga apapun bentuk pertolongan Anda akan sia sia adanya. Tapi bantulah yang pantas dibantu.
Jadi sebagai seorang dermawan tidak akan jatuhmiskin karena ke dermawanannya, karena begitu banyak yang mendoakan kesuksesannya. Atau tidak ada orang yangkaya raya karena kekikirannya, tapi karena kegigihannya. Mungkin ini tidak dapat dimaklumi bilaAnda tidak merenungkan, sekali lagi menjadi bersifat sosial bukan berarti memberikan sumur Anda pada orang lain ataupun menjebol sumur Anda. Tapi berikanlah porsi sesuai dengan mata air dalam sumur kehidupanAnda
Mari sikapi kehidupan ini, syukuri apa yang diperoleh sehingga kita dapat memahami dan menjalankannya.

Jadilah Pelita

Pada suatu malam, seorang buta berpamitan pulang dari rumah sahabatnya. Sang sahabat membekalinya dengan sebuah lentera pelita.
Orang buta itu terbahak berkata: “Buat apa saya bawa pelita? Kan sama sajabuat saya! Saya bisa pulang kok.”
Dengan lembut sahabatnya menjawab, “Ini agar orang lain bisa melihat kamu, biar mereka tidak menabrakmu.”
Akhirnya orang buta itu setuju untuk membawa pelita tersebut. Tak berapa lama, dalam perjalanan, seorang pejalanmenabrak si buta.
Dalam kagetnya, ia mengomel, “Hei, kamu kan punya mata! Beri jalan buat orang buta dong!”
Tanpa berbalas sapa, mereka pun saling berlalu.
Lebih lanjut, seorang pejalan lainnya menabrak si buta.
Kali ini si buta bertambahmarah, “Apa kamu buta? Tidak bisa lihat ya? Aku bawa pelita ini supaya kamu bisa lihat!”
Pejalan itu menukas, “Kamuyang buta! Apa kamu tidak lihat, pelitamu sudah padam!”
Si buta tertegun..
Menyadari situasi itu, penabraknya meminta maaf, “Oh, maaf, sayalah yang ‘buta’, saya tidak melihat bahwa Anda adalah orang buta.”
Si buta tersipu menjawab, “Tidak apa-apa, maafkan saya juga atas kata-kata kasar saya.”
Dengan tulus, si penabrak membantu menyalakan kembali pelita yang dibawasi buta. Mereka pun melanjutkan perjalanan masing-masing.
Dalam perjalanan selanjutnya, ada lagi pejalan yang menabrak orang buta kita.
Kali ini, si buta lebih berhati-hati, dia bertanya dengan santun, “Maaf, apakah pelita saya padam?”
Penabraknya menjawab, “Lho,saya justru mau menanyakanhal yang sama.”
Senyap sejenak.
secara berbarengan mereka bertanya, “Apakah Anda orang buta?”
Secara serempak pun merekamenjawab, “Iya.,” sembari meledak dalam tawa.
Mereka pun berupaya salingmembantu menemukan kembalipelita mereka yang berjatuhan sehabis bertabrakan.
Pada waktu itu juga, seseorang lewat. Dalam keremangan malam, nyaris saja ia menubruk kedua orang yang sedang mencari-cari pelita tersebut. Ia pun berlalu, tanpa mengetahui bahwa mereka adalah orang buta.
Timbul pikiran dalam benakorang ini, “Rasanya saya perlu membawa pelita juga,jadi saya bisa melihat jalan dengan lebih baik, orang lain juga bisa ikut melihat jalan mereka.”
Pelita melambangkan terangkebijaksanaan. Membawa pelita berarti menjalankankebijaksanaan dalam hidup.Pelita, sama halnya dengankebijaksanaan, melindungi kita dan pihak lain dari berbagai aral rintangan (tabrakan!).
Si buta pertama mewakili mereka yang terselubungi kegelapan batin, keangkuhan, kebebalan, ego,dan kemarahan. Selalu menunjuk ke arah orang lain, tidak sadar bahwa lebih banyak jarinya yang menunjuk ke arah dirinya sendiri. Dalam perjalanan “pulang”, ia belajar menjadi bijak melalui peristiwa demi peristiwa yang dialaminya. Ia menjadilebih rendah hati karena menyadari kebutaannya dan dengan adanya belas kasih dari pihak lain. Ia juga belajar menjadi pemaaf.
Penabrak pertama mewakili orang-orang pada umumnya, yang kurang kesadaran, yang kurang peduli. Kadang,mereka memilih untuk “membuta” walaupun mereka bisa melihat.
Penabrak kedua mewakili mereka yang seolah bertentangan dengan kita, yang sebetulnya menunjukkan kekeliruan kita, sengaja atau tidak sengaja. Mereka bisa menjadi guru-guru terbaik kita. Tak seorang pun yangmau jadi buta, sudah selayaknya kita saling memaklumi dan saling membantu.
Orang buta kedua mewakili mereka yang sama-sama gelap batin dengan kita. Betapa sulitnya menyalakanpelita kalau kita bahkan tidak bisa melihat pelitanya. Orang buta sulitmenuntun orang buta lainnya. Itulah pentingnya untuk terus belajar agar kita menjadi makin melek, semakin bijaksana.
Orang terakhir yang lewat mewakili mereka yang cukupsadar akan pentingnya memiliki pelita kebijaksanaan.
Sudahkah kita sulut pelitadalam diri kita masing-masing? Jika sudah, apakahnyalanya masih terang, atau bahkan nyaris padam? JADILAH PELITA, bagi diri kita sendiri dan sekitar kita.
Sebuah pepatah berusia 25 abad mengatakan: Sejuta pelita dapat dinyalakan dari sebuah pelita, dan nyala pelita pertama tidakakan meredup. Pelita kebijaksanaan pun, tak kanpernah habis terbagi.
Bila mata tanpa penghalang, hasilnya adalahpenglihatan. Jika telinga tanpa penghalang, hasilnya adalah pendengaran. Hidungyang tanpa penghalang membuahkan penciuman. Fikiran yang tanpa penghalang hasilnya adalahkebijaksanaan.

belajar dari kutu anjing

Kutu anjing adalah binatang yang mampu melompat 300 kali tinggi tubuhnya. Namun, apa yang terjadi bila ia dimasukan ke dalam sebuah kotak korek api kosong lalu dibiarkan disana selama satu hingga dua minggu? Hasilnya, kutu itu sekarang hanya mampu melompat setinggi kotak korek api saja!Kemampuannya melompat300 kali tinggi tubuhnya tiba-tiba hilang.Ini yang terjadi. Ketika kutu itu berada di dalam kotak korek api ia mencoba melompat tinggi. Tapi ia terbentur dinding kotak korek api. Ia mencoba lagi dan terbentur lagi. Terus begitu sehingga ia mulai ragu akan kemampuannya sendiri. Ia mulai berpikir,“Sepertinya kemampuan saya melompat memang hanya segini.” Kemudian loncatannya disesuaikan dengan tinggi kotak korekapi. Aman. Dia tidak membentur. Saat itulah diamenjadi sangat yakin, “Nahbenar kan ? Kemampuan saya memang cuma segini. Inilah saya!”
Ketika kutu itu sudah dikeluarkan dari kotak korek api, dia masih terusmerasa bahwa batas kemampuan lompatnya hanyasetinggi kotak korek api. Sang kutu pun hidup seperti itu hingga akhir hayat. Kemampuan yang sesungguhnya tidak tampak.Kehidupannya telah dibatasi oleh lingkungannya.
Sesungguhnya di dalam dirikita juga banyak kotak korek api. Misalnya anda memiliki atasan yang tidakmemiliki kepemimpinan memadai. Dia tipe orang yang selalu takut tersaingi bawahannya, sehingga dia sengaja menghambat perkembangan karir kita. Ketika anda mencoba melompat tinggi, dia tidak pernah memuji, bahkan justru tersinggung.Dia adalah contoh kotak korek api yang bisa mengkerdilkan anda.
Teman kerja juga bisa jadikotak korek api. Coba ingat, ketika dia bicara begini, “Ngapain sih kamu kerja keras seperti itu, kamu nggak bakalan dipromosikan, kok.” Ingat! Mereka adalah kotak korekapi. Mereka bisa menghambat perkembangan potensi diri Anda. Korek api juga bisa berbentuk kondisi tubuh yang kurangsempurna, tingkat pendidikan yang rendah, kemiskinan, usia dan lain sebagianya. Bila semua itumenjadi kotak korek api maka akan menghambat prestasi dan kemampuan anda yang sesungguhnya tidak tercermin dalam aktivitas sehari-hari.
Bila potensi anda yang sesungguhnya ingin muncul,anda harus take action untuk menembus kotak korek api itu. Lihatlah Ucok Baba, dengan tinggi tubuh yang di bawah rata-rata ia mampu menjadi presenter di televisi. Andapun pasti kenal Helen Keller. Denganmata yang buta, tuli dan “gagu” dia mampu lulus dari Harvard University . Bill Gates tidak menyelesaikan pendidikan sarjananya, namun mampu menjadi “raja” komputer. Andre Wongso, tidak menamatkan sekolah dasar namun mampu menjadi motivator nomor satu di Indonesia .
Contoh lain mantan Meneg BUMN, Bapak Sugiharto, yang pernah menjadi seorang pengasong, tukang parkir dan kuli di Pelabuhan. Kemiskinan tidak menghambatnya untukterus maju. Bahkan sebelum menjadi menteri beliau pernah menjadi eksekutif di salah satu perusahaan ternama. Begitupula dengan Nelson Mandela. Ia menjadi presiden Afrika Selatan setelah usianya lewat 65 tahun. Kolonel Sanders sukses membangun jaringanrestoran fast food ketika usianya sudah lebih dari 62 tahun.
Nah, bila Anda masih terkungkung dengan kotak korek api, pada hakekatnyaAnda masih terjajah. Orang-orang seperti Ucok Baba, Helen Keller, Andre Wongso, Sugiharto, Bill Gates dan Nelson Mandela adalah orang yang mampu menembus kungkungan kotakkorek api. Merekalah contoh sosok orang yang merdeka, sehingga mampu menembus berbagai keterbatasan.
BREAK YOUR BORDER . . . . TOUCH THE SKY . . . . !
Semoga dapat memacu kita untuk berkarya dimanapun…….

Harimau dan Srigala

Di sebuah hutan, tinggallah seekor serigalapincang. Hewan itu hidup bersama seekor harimau yang besar berbadan coklat keemasan. Luka yang di derita serigala, terjadi ketika ia berusahamenolong harimau yang di kejar pemburu. Sang serigala berusaha menyelamatkan kawannya. Namun sayang, sebuah panah yang telah di bidikmalah mengenai kaki belakangnya. Kini, hewan bermata liar itu tak bisaberburu lagi bersama harimau, dan tinggal di sebuah gua, jauh dari perkampungan penduduk.
Sang harimau pun tahu bagaimana membalas budi. Setiap selesai berburu, dimulutnya selalu tersisa sepotong daging untuk dibawa pulang. Walaupun sedikit, sang serigala selalu mendapat bagian daging hewan buruan. Sangharimau paham, bahwa tanpa bantuan sang kawan,ia pasti sudah mati terpanah si pemburu. Sebagai balasannya, sang serigala selalu berusaha menjaga keluarga sang harimau dari gangguan hewan-hewan lainnya. Lolongan serigala selalu tampak mengerikan bagi siapapun yang mendengar. Walaupun sebenarnya ia tak bisa berjalan dan hanya duduk teronggok di pojok gua.
Rupanya, peristiwa itu telah sampai pula ke telinga seorang pertapa. Sang pertapa, tergerak hatinya untuk datang, bersama beberapa orang muridnya. Ia ingin memberikan pelajaran tentang berbagi dan persahabatan, kepada anak didiknya. Ia juga ingin menguji keberanian mereka,sebelum mereka dapat lulus dari semua pelajaranyang diberikan olehnya. Pada awalnya banyak yang takut, namun setelah di tantang, mereka semua mauuntuk ikut.
Di pagi hari, berangkatlahmereka semua. Semuanya tampak beriringan, dipandusang pertapa yang berjalan di depan rombongan. Setelah seharian berjalan, sampailah mereka di mulutgua, tempat sang harimau dan serigala itu menetap. Kebetulan, sang harimau baru saja pulang dari berburu, dan sedang memberikan sebongkah daging kepada serigala. Melihat kejadian itu, sangpertapa bertanya bertanyakepada murid-muridnya, “Pelajaran apa yang dapatkalian lihat dari sana..?”.
Seorang murid tampak angkat bicara, “Guru, aku melihat kekuasaan dan kebaikan Tuhan. Tuhan pasti akan memenuhi kebutuhan setiap hamba-Nya. Karena itu, lebih baik aku berdiam saja, karena toh Tuhan akan selalu memberikan rezekinya kepada ku lewatberbagai cara.” Sang pertapa tampak tersenyum.Sang murid melanjutkan ucapannya, “Lihatlah serigala itu. Tanpa bersusah payah, dia bisa tetap hidup, dan mendapatmakanan.” Selesai bicara, murid itu kini memandang sang guru. Ia menanti jawaban darinya. “Ya, kamutidak salah. Kamu memang memperhatikan, tapi sesungguhnya kamu buta. Walaupun mata lahirmu bisa melihat, tapi mata batinmu lumpuh. Berhentilah berharap menjadi serigala, dan mulailah berlaku seperti harimau.”
**
Adalah benar bahwa Tuhan ciptakan ikan kepada umatmanusia. Adalah benar pula, Tuhan menghamparkangandum di tanah-tanah petani. Tapi apakah Tuhan ciptakan ikan-ikan itu dalam kaleng-kaleng sardin? Atau, adakah Dia berikan kepada kita gandum-gandum itu hadir dalam bentuk seplastik roti manis? Saya percaya, ikan-ikan itu dihadirkan kepada kita lewat peluh dan kerja keras dari nelayan. Saya juga pun percaya, bahwa gandum-gandum terhidang di meja makan kita, lewat usaha dari para petani, dan kepandaian mereka mengolah alat panggang roti.
Begitulah, acapkali memangdalam kehidupan kita, ada fragmen tentang serigala yang lumpuh dan harimau yang ingin membalas budi. Memang tak salah jika disana kita akan dapat menyaksikan kebesaran dankasih sayang dari Tuhan. Dari sana pula kita akan mendapatkan pelajaran tentang persahabatan dan kerjasama. Namun, ada satuhal kecil yang patut diingat disana, bahwa: berbagi, menolong, membantu sudah selayaknyamenjadi prioritas dalam kehidupan kita. Bukan karena hal itu adalah suatu keterpaksaan, bukan pula karena di dorong rasa kasihan dan ingin membalas budi.
Berbagi dan menolong, memang sepatutnya mengalir dalam darah kita.Disana akan ditemukan nilai-nilai dan percikan cahaya Tuhan. Sebab disana, akan terpantul bahwa kebesaran Tuhan hadir dalam tindak dan perilaku yang kita lakukan. Di dalam berbagi akan bersemayan keluhuranbudi, keindahan hati dan keagungan kalbu. Teman, jika kita bisa memilih, berhentilah berharap menjadi serigala lumpuh, dan mulailah meniru teladan harimau.

16 PENYEBAB SESEORANG SUSAH MENDAPATKAN PACAR

Bagi sebagian orang mendapatkan pacar adalah hal yang mudah. Dan bagi sebagian orang lagi merasasusah dapat pacar. Pertanyaan menariknya adalah "apa penyebab seseorang susah dapat pacar atau sulit dapat pacar . Seperti pertanyaan seorang teman, "kenapa saya susah dapat pacar?" Ini berlaku untuk cewek maupun cowok. Ada beberapatipe cowok yang susah dapat pacar, dan beberapa tipe cewek yang susah dapat pacar. Sejauh ini, berdasarkan pengamatan yang saya lakukan ada & penyebab kenapa seseorang susah dapat pacar?
1. Kurang Pergaulan alias kuper
Kuper, kurang pergaulan adalah penyebab utama kenapa seseorang sulit dapat pacar? Lingkup pergaulan dengan orang yang itu-itu saja membuatnya tidak berkembang, termasuk dalamurusan cinta. Mereka tidakpunya banyak pilihan untukbertemu dengan calon pacarnya.
2. Terlalu pemilih
Biasanya, orang-orang seperti ini menerapkan standar yang cukup tinggi mengenai kriteria cowok atau cewek yang bisa jadi pacarnya, yang diinginkannya. Bahkan tidakjarang terlalu tinggi dan tidak sesuai dengan dirinya. Tipe perfectionist, akibatnya sudah bisa ditebak. Susah dapat pacar.
3. Kurang Percaya Diri
Rasa kurang percaya diri (PD) bisa menyebabkan seseorang vakum dalam dunia percintaan. Susah dapat pacar adalah sesuatuyang biasa bagi orang-orang seperti ini. Bahkan bisa merembet ke dalam aspek kehidupan sosialnya.
4. Terlalu sibuk dengan pekerjaan
Kesibukan menjadi hal yanglumrah di zaman modern yang serba materialistis ini. Yang jadi masalah adalah seringkali seseorangterlalu sibuk bekerja, mengejar karir atau study sehingga mengesampingkan urusan mencari pasangan. Masih mending kalau kesibukannya masih memungkinkan mereka untuk bertemu lawan jenis. Kalautidak..? Alamat susah dapatpacar. Harus ikutan Take me Out kayaknya, Seperti yang dibilang sahabat blogger Erfano Nalakiano. hehe...
5. Terlalu pendiam dan pemalu
Sebagian orang, terutama cewek merasa bingung bagaimana cara menghadapi cowok pendiam apalagi pemalu. Meski pun ada sebagian orang yang kepincut dengan sosok pendiam dan cool (seperti Saya). Tapi secara keseluruhan sosok cowok pendiam ini agak susah dapat pacar.
6. Terlalu cuek dan nggak pengertian
Dalam menjalin sebuah hubungan, seseorang tentu ingin diperhatikan oleh pasangannya. Nggak percaya? Baca artikel sayamengenai tipe cewek yang disukai cowok dan tipe cowok yang disukai cewek. Dari situ terlihat jelas cewek dan cowok pengertianberada di urutan atas. Nah,kalau terlalu cuek, siapa yang mau..?
7. Sulit Mengungkapkan cinta
Sudah jelas kenapa tipe orang seperti ini susah dapat pacar. Sulit mengungkapkan cinta, bisa dibilang tidak berani mengungkapkan atau menunjukkan perasaan cintaterhadap orang yang dicintainya. Bagaimana dia tahu kamu mencintai dia kalau tidak diungkapkan..? Berharap mata berbicara..?
8. Menutup diri dan tertutup
Orang-orang yang membuka diri saja belum tentu bisadapat pacar dengan mudah. Terlebih orang-orang yang menutup dirinya terhadap orang lain terutama lawan jenis. Mungkin orang-orang seperti ni terlalu misterius kalee, yah..?
9. Punya banyak kebiasaan buruk
Setiap orang tentu punya sisi buruk, sifat buruk atau kebiasaan buruk. Tapi,kalau terlalu banyak sisi negatifnya, tentu orang-orang akan berfikir ulang untuk menjalin hubungan dengan orang tersebut..
10. Gak punya banyak kenalan atau relasi
Jangan pernah anggap remehteman, kenalan, dan relasi,karna bisa jadi merekalah yang justru bisa ngenalin sama cewek atau cowok idaman kita. Mereka juga bisa menjadi senjata rahasia kita dalam mendekati seseorang yang kita taksir.
11. Kere
Maaf kalo judulnya agak ekstrem, tapi kenyataanya banyak sekali cewek yang lebih memilih cowok yang kaya atau minimal mempunyai penghasilan, apalagi di jaman sekarang dimana nafsu belanja para cewek yang cenderung jor-joran. cowok kaya banyak dicari karna merekabisa menjamin hidup para cewek di masa depan seandainya mereka menikah.
12. Muka pas-pasan (atau malah dibawah standar)
Kita gak bisa menyangkal bahwa jaman sekarang banyak sekali orang yang sangat mementingkan fisik pasangan mereka (terutama muka), hal ini mungkin dikarenakan mereka akan lebih percaya diri saat berjalan bersama pasangan mereka yang ganteng atau cantik.
13. Egois
Dalam berpacaran dan berumah tangga, kita harusdapat memahami kelebihan dan kekurangan pasangan kita, sehingga kita gak bisa memaksakan pasangan berbuat lebih untuk kita. Dan menurut survey independen, hampir semua orang menginginkan pasangan yang pengertian dan tidak egois.
14. Gak Romantis
Banyak orang yang bilang bahwa romantis adalah bumbu yang paling penting dalam menjalin asmara, sehingga baik cewek maupuncowok akan lebih menyukai pasangan yang romantis dantidak kaku dalam berpacaran.
15. Gak Humoris
Seseorang yang humoris akan sangat dibutuhkan, diharapakan dapat menghibur kalo sedang banyak masalah. Dengan sisi lucu yang ada dalam diri, bisa mendapatkan simpati dari cewek ataupuncowok.
16. Mengincar nafsu semata
Cinta adalah hal yang sakral yang meliputi perasaan, hati, dan rasasaling membutuhkan antara dua insan manusia yang saling jatuh cinta, tapi banyak sekali pria yang justru menjalin asmara bukan untuk membangun rasasaling membutuhkan, melainkan untuk mengincar tubuh si gadis, hal inilah yang sering membuat gadis sering melihat sebelah mata padanya.

TANDA-TANDA MANTAN PACAR INGIN BALIKAN

Mantan kekasih Anda mungkin sudah berkali-kali mengatakan bahwa dia baik-baik saja dengan perpisahan yang terjadi. Tapi beberapa tanda menyatakan bahwa ia masih ingin bersama Anda dan ingin kembali merebut hatiAnda.
Bagaimana mengetahuinya? Seperti dikutip dari SheKnows, tanda-tanda berikut ini memperlihatkanbahwa si dia masih mencintai Anda.
Masih menghubungi Anda
Tanpa ada keperluan penting, si mantan masih sering menelepon atau mengirim pesan singkat. Jika si dia masih sering mencoba menghubungi Anda, mungkin ia sedang mencoba menarik perhatian Anda lagi.
Menanyakan kabar Anda melalui teman
Jika si mantan tidak bisa menghubungi Anda, ia akan mencoba menanyakan keadaanAnda kepada teman Anda. Sidia menjadi sangat tertarik dengan kehidupan Anda, hingga teman dekat Anda menjadi ajang curhatnya
Berada di sekitar Anda
Tidak hanya menanyakan informasi kepada teman Anda, tapi dia juga sering muncul di sekitar Anda. Tanpa janjian bertemu, tiba-tiba ia muncul di dekat rumah Anda atau berada di resto yang sering Anda kunjungi jumatmalam bersama teman-teman wanita Anda. Sering beradadi sekitar Anda, merupakantanda-tanda yang jelas bahwa ia masih mengiginkanAnda

Manfaat Tempe Bagi Tubuh

Berbanggalah kita sebagai orang Indonesia karena memiliki tempe yang seringdijadikan sebagai lauk utama untuk menemani nasi.Keunggulan tempe tak hanyadiaku oleh tuan rumah, tetapi juga para negara tetangga bahwa tempe memiliki kandungan nutrisiyang baik.
Berikut adalah beberapa jenis nutrisi yang terkandung di dalam tempe:
1. Vitamin B12
Tempe merupakan salah satujenis dari sedikit makanannabati yang mengandung vitamin B12. Secara umum, para vegetarian ketat yangtidak mengkonsumsi produk susu dan telur mungkin memerlukan suplemen B12.
Bagaimanapun, mereka yang mengkonsumsi tempe dengan rutin juga membutuhkan beberapa dosis suplemen B12. Menurut Whitney Graduate Research Fund di Florida State University, 100 gram tempe mengandung 0,12 mikrogram vitamin B12.Jumlah ini kira-kira sama dengan jumlah vitamin B12 yang akan dapatkan di seperempat dada ayam. Umumnya, Anda memerlukan vitamin B sebanyak 6 mikrogram perhari.
2. Protein
Tempe merupakan sumber protein yang sangat bagus.Setiap 100 gram tempe mengandung 17 gram protein. Jumlah ini sama dengan jumlah protein dari100 g kaki ayam. Tempe mengandung protein lebih tinggi dari keju. Dan yangpaling istimewa dari tempeadalah rendah lemak dan tidak mengandung kolesterol.
3. Nutrisi Lainnya
100 gram tempe mengandung sekitar 80 mg kalsium. Meskipun jumlah kalsium dari tempe lebih rendah dari pada jumlah kalsium yang terkandung dalam produk-produk susu, namun hal ini masih sangat berkontribusi untuk memenuhi kebutuhan harian Anda terhadap kalsium. Tempe juga mengandung zat besi, magnesium, dan zinc dalam jumlah yang sedikit.
Karena terbuat dari kedelai, Anda pun tentu akan mendapat manfaat yangsama ketika Anda mengkonsumsi kedelai. Menurut Columbia UniversityHealth Services, kedelai dapat membantu menurunkan kadar kolestrol, melidungi tubuh terhadap penyakit jantung, memperbaiki kepadatan tulang dan dapatmenjadi kunci untuk mencegah osteoporosis.

RAJAWALI hewan bermental baja

Apakah ciri-ciri burung rajawali?
Ciri yang utama dan terutama yaitu tidak takut badai.
Burung rajawali malah menantikan datangnya badai. Dia akan mengembangkan sayapnya, memperhatikan dengan pandangan visinya, kapan badai datang. Sebab dia akan menghadapinya dan menggunakan badai itu untuk melambung tinggi. Burung rajawali tidak mengepak-ngepakkan sayapnya, tetapi dia mengembangkan sayapnya.
Burung rajawali tidak seperti ayam atau anak ayam. Ayam atau anak ayampenciumannya tajam, merekatahu saat akan datang badai. Mereka ribut berkotek-kotek, menciap-ciap, bingung lari kesana kemari, sambil mengepak-ngepakkan sayapnya mencari tempat persembunyian untuk berlindung terhadap badai.Apabila badai datang mereka bisa menjadi korban, sebab mereka lemah, tak berdaya, dia menjadi victim badai. Laindengan burung rajawali, dia tidak menjadi victim, tetapi menjadi victor, pemenang, terbang mengatasi badai.
Ciri apa lagi yang dimiliki burung rajawali?
Ia menyediakan waktu untuk memperbaharui diri. Saat sadar bahwa kekuatansayapnya mulai berkurang, dia sabar. Dia berdiam diri ; dia tidak terbang. Dia mencari tempat yang tinggi di atas bukit batu.
Tahukah Anda bahwa burungrajawali adalah burung yang paling panjang usianya?
Seekor burung rajawali bisa mencapai umur hingga70 tahun. Tapi untuk mencapai umur tersebut adalah sebuah pilihan bagiseekor rajawali, apakah dia ingin hidup sampai 70tahun atau hanya sampai 40 tahun.
>Ketika burung rajawali mencapai umur 40 tahun, maka untuk dapat hidup lebih panjang 30 tahun lagi, dia harus melewati transformasi tubuh yang sangat menyakitkan. Dan pada saat inilah seekor rajawali harus menentukanpilihan untuk melewati transformasi yang menyakitkan itu atau melewati sisa hidup yang tidak menyakitkan namun singkat menuju kematian.
Pada umur 40 tahun paruh rajawali sudah sangat bengkok dan panjang hingga mencapai lehernya sehingga ia akan kesulitanmemakan. Dan cakar-cakarnya juga sudah tidaktajam. Selain itu bulu pada sayapnya sudah sangat tebal sehingga ia sulit untuk dapat terbangtinggi.
Bila seekor rajawali memutuskan untuk melewatitransformasi tubuh yang menyakitkan tersebut, makaia harus terbang mencari pegunungan yang tinggi kemudian membangun sarangdi puncak gunung tersebut.Kemudian dia akan mematuk-matuk paruhnya pada bebatuan di gunung sehingga paruhnya lepas. Setelah beberapa lama paruh baru nya akan muncul, dan dengan menggunakan paruhnya yangbaru itu ia akan mencabutkukunya satu persatu-satudan menunggu hingga tumbuh kuku baru yang lebih tajam. Dan ketika kuku-kuku itu telah tumbuh ia akan mencabut bulu sayap nya hingga rontok semua dan menunggubulu-bulu baru tumbuh pada sayapnya. Dan ketikasemua itu sudah dilewati rajawali itu dapat terbangkembali dan menjalani kehidupan normalnya. Begitulah transformasi menyakitkan yang harus dilewati oleh seekor rajawali selama kurang lebih setengah tahun.
So, kehidupan Rajawali hampir sama kaya manusia ya.
" Sering kali kita mengalami masa - masa yang sukar (badai) dalam hidup, tetapi semua itu baik untuk kehidupan kitasupaya kita menjadi manusia yang tidak mudah menyerah dan kita dapat keluar sebagai pemenang dalam setiap persoalan hidup yang kita alami "

Ambil pelajaran Dari air

Saudara-saudaraku yang haus motivasi, segalanya tercipta penuh hikmah ditujukan ‘tuk bani Adam, begitupun air dengan berbagai sifatnya. Bukankah kita terlahir dalam kesucian, sejernih air yang memancar dari sumbernya.
Berjalanlah di atas roda kehidupan, tanpa merendahkan diri dan tanpa menyombongkan, bukankah air yang tenang permukaannya selalu sama rata, sisi satu tidak lebih tinggi atau rendah dari yang lain? Jauhilah sifat pasif, bukankah beberapa penyakit lebih condong pada air yang menggenang. Bagai air yangmengisi tiap sudut ruang-ruang kosong, hendaknya kita selalu menghiasi waktu dengan menunaikan semua kewajiban, fleksibel,cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.Dahulukan lah pilihan yanglebih penting dari yang penting dalam menunaikan kewajiban, seperti air, selalu memenuhi ruang dengan mendahulukan bagian dasarnya. Letakkan langkah demi langkah menuju tujuan hakiki, bak air dari hulu yang sukses sampai ke hilir.
Pelajaran lain yang bisa kita petik dari air
Alam menyediakan ilmu pengetahuan yang bila kitapelajari dan amati denganseksama banyak yang bisa kita petik hikmahnya. Seperti air, jika perhatikan saat di pantaidengan deburan ombaknya, ada pelajaran hidup yang bisa diaplikasikan dalam hidup kita yaitu bersabar,pantang menyerah, diantarasifat air yang tercermin pada ombak yang tak kenallelah menghantam kokohnyabatu karang. Ketika sebuahbatu mencebur dalam kolamair, perhatikan setiap jengkal permukaan ikut bergetar, dan kan kembali tenang secara bersamaan, hal ini menggambarkan kerjasama, kepedulian, kepekaan, cinta dalam ikatan sosial. Ketika air menguap, terdapat pula satu pelajaran berharga, bahwa suatu saat kita pasti kan kembali pada sang pencipta.
Rupa wajah yang begitu tampan dan cantik, keluarga yang begitu dicintai, tanah, rumah, mobil, perabot yang serba wah, semua akan ditinggal sama sekali, kecuali tiga,amal jariyah, anak sholeh,dan ilmu yang bermanfaat.Wahai tuhan kami, tidaklahkau ciptakan semua ini dengan percuma. Maha SuciEngkau, maka jauhkan kamidari azab neraka.

Kalau Anda Punya Masalah Berbahagialah.!

Mendengar judul diatas mungkin anda bertanya-tanya, apakah tidak salah ketika mengatakan hal itu.Anda mungkin berkata ” bukankah lebih berbahagia kalau kita sama sekali tidak punya masalah ?” Kalau demikian, ANDA SALAHBESAR. Dimana ada kehidupan disitu pasti adapermasalahan. Namun tahukah anda bahwa dibaliksetiap masalah terkandungsuatu peluang emas dan kesempatan yang besar untuk maju. Ada sebuah kata-kata bijak dari Norman Phill yang patut anda renungkan. Dalam bukunya ” You Can If You Think You Can”, ia mengatakan begini :
”Apabila Tuhan ingin menghadiahkan sesuatu yang berharga, bagaimanakah ia memberikannya kepada anda? Apakah ia menyampaikan dalam bentuksuatu kiriman yang indah dalam nampan perak?. Tidak. Sebaliknya Tuhan membungkusnya dalam suatumasalah yang pelik. Lalu melihat dari jauh apakah anda sanggup membuka bungkusan yang ruwet itu dan menemukan isinya yangsangat berharga. Bagaikan sebutir mutiara yang mahal harganya yang tersembunyi dalam kulit kerang ”.
Pernyataan tersebut bukanlah sekedar kata-katayang indah untuk menghibur anda yang sedang kalut menghadapi suatu masalah. Ini adalah perubahan paradigma dan perubahan cara berfikir.Keadaan apapun yang kita hadapi sebenarnya bersifatnetral. Kitalah yang memberikan lebel positif atau lebel negatif terhadapnya. Peristiwanya sendiri sebetulnya tidak begitu penting. Tetapi respon kita terhadap peristiwa itu adalah segala-galanya.Semua kesulitan sesungguhnya merupakan kesempatan bagi jiwa kitauntuk tumbuh. Sayangnya lebih banyak orang yang mengganggap masalah sebagai sesuatu yang harus di hindari. Mereka tidak mampu melihat betapa mahalnya mutiara yang terkandung dalam setiap masalah. Ibarat mendaki gunung, ada orangyang gampang menyerah, mereka mundur teratur danmenolak kesempatan yang berikan oleh gunung.
Ada orang yang gampang puas yang mendaki sampai ketinggian tertentu kemudian mengakhiri pendakiannya dan mencari tempat yang nyaman untuk berkemah dan beristirahat.Mereka hanya mencapai sedikit kesuksesan. Tapi sudah merasa puas dengan hal itu. Orang ketiga adalah orang yang seumur hidupnya melakukan pendakian dan tidak pernah membiarkan apapun menghalangi pendakiannya, orang seperti ini senantiasa melihat hidup sebagai ujian dan tantangan ia dapat mencapai puncak gunung karena memiliki mentalitasyang jauh lebih tinggi mengalahkan tingginya gunung. Orang dengan tipeini benar benar meyakini apa yang pernah dikatakanH. Shock :
”Jangan pernah mengukur tinggi sebuah gunung sebelum anda mencapai puncaknya karena begitu anda ada puncak anda akanmelihat betapa rendahnya gunung itu”.
Semua masalah sebenarnya adalah rahmat terselubung.Mereka berjasa karena dapat membuat kita menjadi lebih baik, lebih bijaksana, lebih arif, lebih sabar.
Anda baru bisa disebut sebagai manager yang baikkalau anda mampu memimpin seorang bawahan yang sulit yang membuat para manager yang lain angkat tangan.
Anda baru disebut sebagaiorang tua yang baik kalauanda dapat menanggani anak yang bermasalah ataupun menantu yang keras kepala yang melakukan sesuatu melebihibatas kesabaran anda. Anda baru dapat disebut profesional kalau anda mampu menangani pelangganyang cerewet. Yang sering mengeluh yang banyak maunya.
Untuk mencapai kesuksesananda perlu memiliki kecerdasan dan daya tahanyang tinggi untuk menghadapi masalah. Hal tersebut dimulai dari mengubah pola fikir dan paradigma anda sendiri. Mulailah melihat semua masalah yang anda hadapi sebagai peluang sebagai kesempatan sebagai rahmat. Anda akan merasa tertantang namun tetap mampu menjalani hidup yang tenang dan damai. Berbahagialah jika anda memiliki masalah. Itu artinya anda sedang hidupdan berkembang. Justru bila anda tidak punya masalah sama sekali, disarankan anda segera berdo’a :
” Ya Tuhan, Apakah kau tidak percaya lagi padakusehingga kau tidak mempercayakan satupun kesulitan untuk aku atasi”.
Dengan do’a demikian anda tak perlu hawatir Tuhan amat mengetahui kemampuankita masing-masing ia takakan pernah memberikan suatu beban yang kita taksanggup memikulnya. Jadi Kalau Anda Punya Masalah, Berbahagialah !.

Kata-kata Mutiara Kesuksesan

Kata Mutiara Kesuksesan ini adalah koleksi kata kata bijak tentang orang sukses dan kesuksesan. Kata kata ini bisa menjadimotivasi kita untuk meraihkesuksesan yang kita impikan. Setiap orang pasti memiliki ambisi untuk bisa mendapatkan kesuksesan, namun terkadang kegagalan menghantui dan terus sajamembuat bimbang. Oleh karena itu, kata kata mutiara kesuksesan ini semoga saja bisa menjadi kata kata motivasi meraih kesuksesan yang kita inginkan.
*. Albert Einstein berkata,“Cobalah untuk tidak menjadi orang yang sukses; lebih baik cobalah jadi orang yang berguna.”
*. Orang bijak mengatakan, “Jangan pernah mencari kunci kesuksesan karena pintunya selalu terbuka.Kau hanya butuh menemukan pintu tersebut.”
*. Kin Hubbart pernah berkata, “Rahasia kesuksesan itu tak pernah ada. Apa kau pernah mendengar orang sukses mengatakannya?”
*. Joe Paterno mengatakan, “Kesuksesan tanpa kemuliaan adalah (seperti) masakan tanpa bumbu–bisa memuaskan rasa laparmu, tapi rasanya tidak enak.”
*. Winston C. pernah mengungkapkan, “Kesuksesan adalah terusmelaju dari kegagalan satu ke kegagalan lain tanpa kehilangan antusiasme.”
*. David Frost berkata, “Jangan membidik kesuksesan jika kau menginginkannya; lakukansaja apa yang kau sukai dan apa yang kau percayai, maka kesuksesan akan datang secara alami.”
*. Orang bijak pernah bilang, “Jika kau pernahmemimpikan kesuksesan, cepatlah bangun dari tidur dan bekerja keraslah mendapatkannya.”
*. Booker T. Washington mengatakan, “Kesuksesan itu tidak diukur dengan jabatan yang telah kau raih; tapi diukur denganrintangan yang telah kauatasi.”
*. Zig Ziglar pernah berkata, “Agar bisa meraih kesuksesan, terkadang kesengsaraan adalah hal yang butuh kau hadapi.”
*. Albert Schweitzer mengatakan, “Kesuksesan bukanlah kunci kebahagiaan. Namun kebahagiaanlah kuci kesuksesan. Jika kau mencintai apa yang kau kerjakan, kau akan sukses.”
*. Pablo Picasso pernah mengungkapkan, “Tindakanadalah kunci dasar setiap kesuksesan.”
*. Bill Cosby berkata, “Agar bisa meraih kesuksesan, hasrat kesuksesanmu harus lebihbesar dari rasa takut gagalmu.”
*. Orang bijak mengatakan, “Manfaatkan kesempatanmubaik-baik jika kau inginmeraih kesuksesan.”
*. Sophocles berkata, “Kesuksesan itu tergantung usaha.”
*. Jon Bon Jovi pernah mengatakan, “Kesuksesan itu adalah jatuh 9 kali dan bangun 10 kali.”

Lebih kuat mana? Besi, Api, Air, Awan, Bukit, Manusia, Nafsudan Iman

BESI itu kuat, tapi API mampu meleburkannya…
API itu kuat, tapi AIR mampu memadamkannya…
AIR itu kuat, tapi AWAN mampu menjatuhkannya…
AWAN itu kuat, tapi ANGIN mampu membelokkannya…
ANGIN itu kuat, tapi BUKITmampu menghalanginya…
BUKIT itu kuat, tapi MANUSIA mampu menghancurkannya…
MANUSIA itu kuat, tapi NAFSU mampu menundukkannya…
NAFSU itu kuat, tapi IMAN mampu mengalahkannya…
Bila IMAN kuat, TIDAK ada yang mampu mengalahkannya…
Ya ALLAH, kuatkanlah IMAN kami… Aaminn.

Motivasi-ketika Pahlawan Lewat Harus ada orang Bertepuk Tangan Di Tepi Jalan

Cerita Motivasi Keluarga —Kita menginginkan anak yang baik dan terbaik. Sebagai orang tua, kita berharap-harap agar anak kita adalah anak yang luar biasa. Tampil sebagaijuara, rangking pertama dikelasnya. Pandai matematika, jago berpidato, menguasai banyak bahasa, merdu dalam bersuara, dan seabrek keunggulan-keunggulan lain. Akhirnya,kita berfikir, kalau inginanak menjadi luar biasa, maka harus didik secara luar biasa. Datangkan guruprivat terbaik, ikutkan keseabrek les!
Tapi, haruskah begitu caranya? Yuk, kita ikuti kisah yang telah beredar dari milist ke milist berikut ini. Semoga dapat memberi pencerahan.
Di kelasnya ada 50 orang murid, setiap kali ujian, anak perempuanku tetap mendapat ranking ke-23. Lambat laun membuat dia mendapatkan nama panggilan dengan nomor ini, dia juga menjadi murid kualitas menengah yang sesungguhnya. Sebagaiorangtua, kami merasa nama panggilan ini kurangenak didengar,namun anak kami ternyata menerimanyadengan senang hati.
Suamiku mengeluhkan ke padaku, setiap kali ada kegiatan di perusahaannyaatau pertemuan alumni sekolahnya, setiap orang selalu memuji-muji “Superman cilik” di rumah masing-masing, sedangkan dia hanya bisa menjadi pendengar saja.
Anak keluarga orang, bukansaja memiliki nilai sekolah yang menonjol, juga memiliki banyak keahlian khusus. Sedangkananak nomor 23 di keluargakami tidak memiliki sesuatu pun untuk ditonjolkan. Dari itu, setiap kali suamiku menonton penampilan anak-anak berbakat luar biasa dalam acara televisi, timbul keirian dalam hatinya sampai matanya bersinar-sinar.
Kemudian ketika dia membaca sebuah berita tentang seorang anak berusia 9 tahun yang masuk perguruan tinggi, dia bertanya dengan hati pilu kepada anak kami: Anakku, kenapa kamu tidakterlahir sebagai anak dengan kepandaian luar biasa? Anak kami menjawab:Itu karena ayah juga bukan seorang ayah dengankepandaian luar biasa. Suamiku menjadi tidak bisaberkata apa-apa lagi, sayatanpa tertahankan tertawasendiri.
Pada pertengahan musim gugur, semua sanak keluarga berkumpul bersama untuk merayakannya, sehingga memenuhi satu ruangan besar di restoran. Topik pembicaraan semua orang perlahan-lahan mulai beralih kepada anak masing-masing. Dalam kemeriahan suasana, anak-anak ditanyakan apakah cita-cita mereka dimasa mendatang?
Ada yang menjawab akan menjadi pemain piano, bintang film atau politikus,tiada seorang pun yang terlihat takut mengutarakannya di depan orang banyak, bahkan anakperempuan berusia 4½ tahun juga menyatakan kelak akan menjadi seorang pembawa acara di televisi, semua orang bertepuk tangan mendengarnya.
Anak perempuan kami yang berusia 15 tahun terlihat sibuk sekali sedang membantu anak-anak kecil lainnya makan. Semua orang mendadak teringat kalau hanya dia yang belum mengutarakan cita-citanya kelak. Di bawah desakan orang banyak, akhirnya dia menjawab dengan sungguh-sungguh: Kelak ketika aku dewasa, cita-cita pertamaku adalah menjadi seorang guru TK, memandu anak-anak menyanyi, menaridan bermain-main.
Demi menunjukkan kesopanan, semua orang tetap memberikan pujian, kemudian menanyakan akan cita-cita keduanya. Dia menjawab dengan besar hati: Saya ingin menjadi seorang ibu, mengenakan kain celemek bergambar Doraemon dan memasak di dapur, kemudian membacakan cerita untuk anak-anakku dan membawa mereka ke teras rumah untuk melihat bintang-bintang. Semua sanak keluarga tertegun dibuatnya, saling pandang tanpa tahu akan berkata apa lagi. Raut muka suamiku menjadi canggung sekali.
Sepulangnya kami ke rumah,suamiku mengeluhkan ke padaku, apakah aku akan membiarkan anak perempuankami kelak menjadi guru TK? Apakah kami tetap akan membiarkannya menjadi murid kualitas menengah?
Sebetulnya, kami juga telah berusaha banyak. Demi meningkatkan nilai sekolahnya, kami pernah mencarikan guru les pribadi dan mendaftarkannya di tempatbimbingan belajar, juga membelikan berbagai materi belajar untuknya. Anak kami juga sangat penurut, dia tidak membacakomik lagi,tidak ikut kelas origami lagi, tidur bermalas-malasan di akhir minggu juga tidak dilakukan lagi. Bagai seekor burung kecil yang kelelahan, dia ikut les belajar sambung menyambung, buku pelajarandan buku latihan dikerjakan tanpa henti.
Namun biar bagaimana pun dia tetap seorang anak-anak, tubuhnya tidak bisa bertahan lagi dan terserang flu berat.Biar sedang diinfus dan terbaring di ranjang, dia tetap bersikeras mengerjakan tugas pelajaran, akhirnya dia terserang radang paru-paru. Setelah sembuh,wajahnya terlihat kurus banyak. Akan tetapi ternyata hasil ujian semesternya membuat kami tidak tahu mau tertawa atau menangis, tetap saja nomor 23.
Kemudian, kami juga mencoba untuk memberikan penambah gizi dan rangsangan hadiah, setelahberulang-ulang menjalaninya, ternyata wajah anak perempuanku semakin pucat saja. Apalagi, setiap kali akan ujian, dia mulai tidak bisa makan dan tidak bisatidur, terus mencucurkan keringat dingin, terakhir hasil ujiannya malah menjadi nomor 33 yang mengejutkan kami. Aku dansuamiku secara diam-diam melepaskan aksi menarik bibit keatas demi membantunya tumbuh ini.
Dia kembali pada jam belajar dan istirahatnya yang normal, kami mengembalikan haknya untuk membaca komik, mengijinkannya untuk berlangganan majalah “Humor anak-anak” dan sejenisnya, sehingga rumahkami menjadi tenteram kembali. Kami memang sangat sayang pada anak kami ini, namun kami sungguh tidak mengerti akan nilai sekolahnya.
Pada akhir minggu, teman-teman sekerja pergi rekreasi bersama. Semua orang mempersiapkan lauk terbaik dari masing-masing, dengan membawa serta suami dan anak untuk piknik. Sepanjang perjalanan penuh dengan tawa dan guyonan, ada anak yang bernyanyi, ada juga yang memperagakan karya seni pendek.
Anak kami tiada keahlian khusus, hanya terus bertepuk tangan dengan gembira. Dia sering kali lari ke belakang untuk menjaga bahan makanan. Merapikan kembali kotak makanan yang terlihat agak miring, mengetatkan tutup botol yang longgar atau mengelap jus sayuranyang bocor ke luar. Dia sibuk sekali bagaikan seorang pengurus rumah tangga cilik.
Ketika makan terjadi satukejadian di luar dugaan. Ada dua orang anak lelaki,satunya adalah bakat matematika, satunya lagi adalah ahli bahasa Inggris. Kedua anak ini secara bersamaan menjepitsebuah kue beras ketan diatas piring, tiada seorangpun yang mau melepaskannya, juga tidak mau membaginya. Walau banyak makanan enak terusdihidangkan, mereka sama sekali tidak mau peduli. Orang dewasa terus membujuk mereka, namun tidak ada hasilnya. Terakhir anak kami yang menyelesaikan masalah sulit ini dengan cara sederhana yaitu lempar koin untuk menentukan siapa yang menang.
Ketika pulang, jalanan macet dan anak-anak mulaiterlihat gelisah. Anakku terus membuat guyonan danmembuat orang-orang semobil tertawa tanpa henti. Tangannya juga tidak pernah berhenti, diamengguntingkan banyak bentuk binatang kecil darikotak bekas tempat makanan, membuat anak-anak ini terus memberi pujian. Sampai ketika turun dari mobil bus, setiap orang mendapatkan guntingan kertas binatang kesayangan masing-masing.
Ketika mendengar anak-anak terus berterimakasih, tanpa tertahankan pada wajah suamiku timbulsenyum bangga.
Sehabis ujian semester, aku menerima telpon dari wali kelas anakku.
Pertama-tama mendapatkan kabar kalau nilai sekolah anakku tetap kualitas menengah. Namun dia mengatakan ada satu hal aneh yang hendak diberitahukannya, hal yangpertama kali ditemukannyaselama 30 tahun mengajar.
Dalam ujian bahasa ada sebuah soal tambahan, yaitu siapa teman sekelasyang paling kamu kagumi dan alasannya. Selain anakku, semua teman sekelasnya menuliskan nama anakku.
Alasannya sangat banyak: antusias membantu orang, sangat memegang janji, tidak mudah marah, enak berteman, dan lain-lain, paling banyak ditulis adalah optimis dan humoris. Wali kelasnya mengatakan banyak usul agar dia dijadikan ketua kelas saja. Dia memberi pujian: Anak anda ini, walau nilai sekolahnya biasa-biasa saja, namun kalau bertingkah laku terhadap orang, benar-benar nomor satu.
Saya berguyon pada anakku,kamu sudah mau jadi pahlawan. Anakku yang sedang merajut selendang leher terlebih menundukkankepalanya dan berpikir sebentar, dia lalu menjawab dengan sungguh-sungguh: “Guru pernah mengatakan sebuah pepatah,ketika pahlawan lewat, harus ada orang yang bertepuk tangan di tepi jalan.”
Dia pelan-pelan melanjutkan: “Ibu, aku tidak mau jadi Pahlawan aku mau jadi orang yang bertepuk tangan di tepi jalan.” Aku terkejut mendengarnya dan mengamatinya dengan seksama.
Dia tetap diam sambil merajut benang wolnya, benang warna merah muda dipilinnya bolak balik di jarum bambu, sepertinya waktu yang berjalan di tangannya mengeluarkan kuncup bunga. Dalam hatikuterasa hangat seketika.
Pada ketika itu, hatiku tergugah oleh anak perempuan yang tidak ingin menjadi pahlawan ini. Di dunia ini ada berapa banyak orang yang bercita-cita ingin menjadipahlawan, namun akhirnya menjadi seorang biasa di dunia fana ini.
Jika berada dalam kondisisehat, jika hidup dengan bahagia, jika tidak ada rasa bersalah dalam hati, mengapa anak-anak kita tidak boleh menjadi seorang biasa yang baik hati dan jujur.
Jika anakku besar nanti, dia pasti akan menjadi seorang isteri yang berbudi luhur, seorang ibuyang lemah lembut, bahkanmenjadi seorang teman kerja yang suka membantu,tetangga yang ramah dan baik. Apalagi dia mendapatkan ranking 23 dari 50 orang murid di kelasnya, kenapa kami masih tidak merasa senangdan tidak merasa puas? Masih ingin dirinya lebih hebat dari orang lain danlebih menonjol lagi? Lalu bagaimana dengan sisa 27 orang anak-anak di belakang anakku? Jika kami adalah orangtua mereka, bagaimana perasaankami?

Cerita hewan Unta

Percakapan seekor hewan unta muda dengan induknya.
“Ibu, boleh aku bertanya sesuatu”, sang anak berkata.
“Ya, anakku apakah ada yang mengganggu pikiranmu?”, sang induk menjawab.
“Mengapa kita punya punuk,sementara gajah, rusa tidak?”, sang anak memandang induknya.
“Kita adalah binatang padang gurun, dan punuk ini digunakan untuk menyimpan air. Kita dikenal sebagai hewan yangdapat bertahan tanpa air”,induknya menjelaskan dengan sabar.
“Lalu mengapa kaki kita panjang dan bulat?”, anaknya bertanya lagi.
“Anakku, sudah jelas itu kita gunakan untuk dapat berjalan di padang pasir lebih baik dan lebih cepatdari pada yang lainnya”, induknya berusaha sabar terhadap anaknya.
“OK. Terus mengapa kita punya alis mata yang panjang?”, tanya anaknya lagi.
“Alis ini”, sambil menjilatalis mata anaknya, “kau gunakan untuk melindungi mata dari butiran pasir yang beterbangan di padang gurun”, sang induk mulai kewalahan dengan pertanyaan anaknya. Lalu menjelaskannya sekali lagi.
“Jadi, punuk ini digunakanuntuk menyimpan air ketika kita di padang pasir, kaki ini untuk berjalan di atas pasir, dan alis mata ini untuk melindungi mata kita daributiran pasir….”
“Satu pertanyaan lagi, ibu”, anaknya menyela kata-kata indukknya.
“Ya, anakku!”
“Lalu mengapa kita beradadi kebun binatang ini? Apayang kita lakukan disini? Untuk apa semua yang kitamiliki ini, kalau kita tidak berada di padang gurun?”, anaknya menunggu jawaban dari induknya.
Pesan Moral Dari Cerita Hewan Unta Diatas
Sahabat, apa yang kita miliki tidak akan banyak manfaatnya kalau memang kita tidak membutuhkannya.Keinginan dan kebutuhan seringkali jauh berbeda. Dahulukan kebutuhan kita. Seringkali kita melewatkanhal-hal yang kita butuhkan, karena kita mengejar hal-hal yang kitainginkan.
Segala keahlian, kemampuan, materi, pengalaman yang kita miliki akan berguna saat kita memang membutuhkannya di tempat kita berada sekarang. Apakah yang Anda miliki sekarang sudah tepat dengan tempat Anda beradasekarang?

Kura-kura dan Monyet

Pada zaman dahulu, bersahabatlah seekor kura-kura dengan seekor monyet. Kura-kura suka bercucuk tanam sedang kawannya pula asyik merayau dari pokok ke pokok kerana mencari makanan.
Setelah lama menunggu, buah pisang tanaman kura-kura masak dan berusahalah kura-kura untuk memetiknya tetapi gagal.
Lalu ia meminta tolong pada monyet. Apalagi, kesukaan sangatlah monyet mendapat makanan kegemarannya sehingga tidak menghiraukan kura-kura yang asyik menungggu di bawah pokok bersama kulit-kulit pisang yang dibuang oleh monyet.
Hilang sabar menyebabkan kura-kura menanam-menanam duri-duri di bawah pokok pisang untuk mengajar kawannya yang mementingkandiri itu.
Sebaik melompat turun dengan kekenyangan, kaki monyet tertusuk duri tajamdan mengaduh kesakitanlah ia. Dihempaskan kura-kura ke atas tanah, namun kura-kura tidak merasa sakit.
Apabila kura-kura memberitahu bahawa dia hanya boleh mati kerana air, maka monyet pun memikul kura-kura ke tepi sungai lalu dicampakkan kura-kura ke dalam air.
Hatinya begitu puas melihat badan kura-kura tenggelam. Beberapa ketikakemudian, kura-kura timbul semula di hadapannya lalu mengucapkan terima kasih kerana dihantar ke tempat kegemarannya, iaitu air.

Helang Yang Setia

Al-kisah terdapat seorang pemburu mempunyai seekor burung helang yang sangat bijak. Setiap kali dia pergi berburu, pemburu itumesti membawa burung itu bersama.
Pada suatu hari, pemburu itu masuk ke dalam hutan untuk memburu dengan helang kesayangannya. Sebaik tiba di dalam hutan,burung helang pun terbang sambil melihat ke bawah mencari binatang yang diburu oleh tuannya.
Tiba-tiba burung helang terbang dengan pantas ke satu tempat. Melihat reaksi helangnya, pemburu tahulah bahawa burung helang nampak binatang yang diburu. Apabila tiba ke tempat itu, pemburu nampak seekor pelanduk yang sedang enak memakan buah-buahan hutan di situ.Tanpa disangka pemburu, sipelanduk sedar akan kedatangan pemburu itu lalu menyelamatkan dirinya.
Pemburu dan helangnya pun mengejar pelanduk itu yanglari naik bukit dan turun bukit menyelamatkan dirinya daripada diburu. Pelanduk itu berlari dan terus berlari sehingga tiba di tepi sungai ia punberhenti. Pelanduk itu mularesah kerana ia tidak boleh menyeberang sungai. Akhirnya pemburu pun berjaya menangkap pelandukitu setelah penat mengejarnya tadi.
Selepas penat pemburu mengejar pelanduk itu, pemburu mula rasa sangat dahaga dan dia pergi ke tepi sungai untuk mencedokair sungai itu dengan tangan.
Apabila pemburu itu hendakmeminum air sungai itu dengan tangan, tiba helangnya menepis air di tangan pemburu. Pemburu itu mencedok air sungai sekali lagi, burung helang menepis tangan tuannya sekali lagi.
Akibatnya pemburu itu sangat marah lalu memanah ke arah burung helang kesayangan yang sedang terbang itu. Burung helangitu pun jatuh menyembah bumi di tepian hulu sungai.
Pemburu itu berlari untuk mendapatkan burung helangnya dan mendapati helangnya telah mati dengan matanya yang terbuka, seolah-olah berkata, “Tuan, kenapa tuanmemanah saya? Apa salah saya?”. Tidak jauh dari tempat burung helang itu jatuh, pemburu itu ternampak seekor ular berbisa yang telah mati. Racun daripada ular meleleh masuk ke dalam sungai.
Maka pemburu itu sedar mengapa helangnya itu menepis tangannya setiap kali dia hendak mencedok air sungai tersebut. Sesiapa yang meminum air sungai itu pasti akan jatuh sakit kelak.
Rasa kesal memanah helangnya pun membuak dalam hati pemburu itu. “Sungguh setia helang aku, maafkan aku helang” kata pemburu itu pada helangnyayang mati itu.

Si Luncai Dan Labu-labunya

Si Luncai telah dijatuhkanhukuman oleh raja supaya dibuang ke tengah laut. SiLuncai dihukum kerana kesalahannya mempermain-mainkan raja serta pembesar-pembesar baginda oleh itu dia menerima hukuman itu dengan tenang.
Pesuruh raja pun bersiaplah membawa Si Luncai ke dalam perahu untuk dibawa ke tengah laut kerana Si Luncai akandibuang ke dalam laut itu nanti. Si Luncai telah dimasukkan ke dalam sebuahguni dan dipikul ke pangkalan.
Apabila sekaliannya telah siap, maka perahu itu pun dikayuhlah ke tengah laut.Dari dalam guni itu Si Luncai dapat melihat beberapa biji labu air terdapat di dalam perahu. Setelah lama mereka berkayuh, maka Si Luncai berkata; “kasihan benar akumelihat kamu semua terlaluteruk berkayuh. Mahukah kamu semua jika aku ajarkan lagu untuk menghilangkan penat kamu semua itu?”
Salah seorang daripada mereka berkata; “Diamlah kamu, sebentar lagi kamu akan dicampakkan ke dalam laut ini”. Mendengar kata-kata yang sedemikian itu, maka Si Luncai pun menyanyilah. “Si Luncai terjun dengan labu-labunya.Biarkan! Biarkan!”
Mendengar Si Luncai menyanyi itu, pesuruh rajaitu mula tertarik dan beberapa orang pekayuh mula menyanyi: “Si Luncai terjun dengan labu-labunya!”
Maka beberapa orang yang lain pun menjawablah: “Biarkan! Biarkan!” Akhirnya mereka menjadi dua kumpulan menyanyikan lagu itu.
“Si Luncai terjun dengan labu-labunya!”
“Biarkan! Biarkan!”
Demikian lagu itu dinyanyikan berulang-ulang hingga lekalah mereka semuanya.
Melihatkan keadaan itu, maka Si Luncai pun keluar dari guni dan dia mengisikan beberapa biji labu ke dalam guni itu dankemudian dia mengambil duabiji labu yang lain lalu terjun dar perahu itu. Si Luncai berenang ke tepian menggunakan pelampung labuair yang dua biji itu.
Apabila sampai ke tengah laut, pesuruh raja pun mencampakkan guni itu ke dalam laut. Pada mereka, matilah Si Luncai dan merka pun baliklah memberitahu raja akan hal itu. Tiada siapa yang tahubahawa Si Luncai sebenarnya telah berenang sampai ke pantai.

PAK PANDIR MEMBAIKI RUMAH

Pak Pandir suami
Mak Andih dan
mereka berdua
tinggal di rumah
buruk. Keadaan itu
menyebabkan Mak
Andih risau kerana
apabila hujan air
masuk melalui atap
rumah mereka yang
bocor. Mereka selalu
basah dan
kesejukan. Mak
Andih cuba memujuk
Pak Pandir supaya
membaiki rumah
mereka.
“Eh, manalah saya
tahu! Itu kerja
tukang rumah,”
kata Pak Pandir
cuba berdalih. Mak
Andih mendapat
satu akal, dia
membuat sebatang
lorong yang bermula
dari rumah mereka.
Lorong itu berbelit-
belit merentas
semak dan belukar
yang akhirnya
lorong itu sampai
semula ke rumah
mereka.
Esoknya, Mak Andih
meminta Pak Pandir
mencari kerja dan
katanya, ada orang
di hujung kampung
mencari tukang
rumah. Dia hendak
membaiki rumahnya
yang sudah buruk
dan Mak Andih pun
menyuruh Pak
Pandir bekerja di
sana dan lama-lama
Pak Pandir
bersetuju. Maka,
berjalanlah Pak
Pandir mengikut
lorong itu hingga
sampai ke sebuah
rumah buruk.
Pak Pandir pun
membaiki rumah itu
dan bekerja dengan
tekun. Dia menukar
atap yang bocor,
mengganti dinding
yang kopak dan
memaku semula
lantai yang roboh.
Sepekan dia bekerja
keras, tuan rumah
melayannya dengan
baik dan
menghidangkan Pak
Pandir makanan dan
minuman.
Pada hari yang
kelapan, rumah itu
siap dibaiki dan
rupanya seperti
rumah baru. Pak
Pandir mendapat
upah yang lumayan
dan dia berlari-lari
pulang. Dia
menunjukkan wang
upahan kepada Mak
Andih isterinya.
Tiba-tiba Pak
Pandir hairan dan
dia memandang ke
sekeliling.
“Eh, Andih! Rumah
kita sudah dibaiki?
Siapa yang baiki?
Siapa tukangnya?”
tanya Pak Pandir.
“Ya, bang. Rumah
kita sudah pun
dibaiki. Tukangnya
tak lain tak bukan
ialah Pak Pandir!”
jawab isterinya
ketawa terkekeh-
kekeh.
‘Apa! Saya yang
membaiki rumah
ini?” tanya Pak
Pandir sambil
menggaru kepala.
Dia pun akhirnya
ikut tertawa
terkekeh-kekeh.

PAK PANDIR MEMBAIKI RUMAH

Pak Pandir suami
Mak Andih dan
mereka berdua
tinggal di rumah
buruk. Keadaan itu
menyebabkan Mak
Andih risau kerana
apabila hujan air
masuk melalui atap
rumah mereka yang
bocor. Mereka selalu
basah dan
kesejukan. Mak
Andih cuba memujuk
Pak Pandir supaya
membaiki rumah
mereka.
“Eh, manalah saya
tahu! Itu kerja
tukang rumah,”
kata Pak Pandir
cuba berdalih. Mak
Andih mendapat
satu akal, dia
membuat sebatang
lorong yang bermula
dari rumah mereka.
Lorong itu berbelit-
belit merentas
semak dan belukar
yang akhirnya
lorong itu sampai
semula ke rumah
mereka.
Esoknya, Mak Andih
meminta Pak Pandir
mencari kerja dan
katanya, ada orang
di hujung kampung
mencari tukang
rumah. Dia hendak
membaiki rumahnya
yang sudah buruk
dan Mak Andih pun
menyuruh Pak
Pandir bekerja di
sana dan lama-lama
Pak Pandir
bersetuju. Maka,
berjalanlah Pak
Pandir mengikut
lorong itu hingga
sampai ke sebuah
rumah buruk.
Pak Pandir pun
membaiki rumah itu
dan bekerja dengan
tekun. Dia menukar
atap yang bocor,
mengganti dinding
yang kopak dan
memaku semula
lantai yang roboh.
Sepekan dia bekerja
keras, tuan rumah
melayannya dengan
baik dan
menghidangkan Pak
Pandir makanan dan
minuman.
Pada hari yang
kelapan, rumah itu
siap dibaiki dan
rupanya seperti
rumah baru. Pak
Pandir mendapat
upah yang lumayan
dan dia berlari-lari
pulang. Dia
menunjukkan wang
upahan kepada Mak
Andih isterinya.
Tiba-tiba Pak
Pandir hairan dan
dia memandang ke
sekeliling.
“Eh, Andih! Rumah
kita sudah dibaiki?
Siapa yang baiki?
Siapa tukangnya?”
tanya Pak Pandir.
“Ya, bang. Rumah
kita sudah pun
dibaiki. Tukangnya
tak lain tak bukan
ialah Pak Pandir!”
jawab isterinya
ketawa terkekeh-
kekeh.
‘Apa! Saya yang
membaiki rumah
ini?” tanya Pak
Pandir sambil
menggaru kepala.
Dia pun akhirnya
ikut tertawa
terkekeh-kekeh.

SEMUT DENGAN BURUNG MERPATI

berjalan dengan
riang. Tiba-tiba ia
terjatuh ke dalam
sungai kerana tidak
berhati-hati.
Pada suatu hari,
seekor semut
berjalan-jalan
mencari makanan di
pinggir sungai.
Ð…eperti biasa dia
Semut itu timbul
tenggelam
dihanyutkan oleh
arus sungai. Dia
berusaha untuk
berenang ketepi
tetapi tidak berhasil
sehingga kepenatan.
Kejadian itu disedari
oleh seekor burung
merpati. Burung
merpati merasa
kasihan terhadap
nasib malang yang
menimpa semut itu
dan mahu
menyelamatkannya.
Lalu burung merpati
memetik daun dan
menjatuhkannya
berdekatan dengan
semut. Semut
merayap naik ke
atas daun dan
akhirnya dapat
menyelamatkan
dirinya. Daun itu
akhirnya tiba ke
tepi sungai dan
semut pun
terselamat.
Tidak lama kemudian,
sang semut melihat
seorang pemburu
burung sedang
mengendap-endap
berusaha mendekati
burung merpati yang
telah menolongnya
tadi. Semut
menyedari bahaya
yang bakal menimpa
burung merpati yang
baik tersebut.
Semut segera
berlari mendekati
pemburu dan
menggigit kaki sang
pemburu.
Pemburu itu
kesakitan dan
terkejut, lalu
mengibaskan ranting
yang digunakan
untuk menangkap
burung. Burung
merpati menyadari
kehadiran pemburu
yang sibuk
mengibas-ngibaskan
ranting dan
kesakitan. Akhirnya
burung merpati itu
pun terbang
menyelamatkan
dirinya.

GAGAK DENGAN KENDI

Tibalah pada suatu
musim yang sangat
kering, di mana
semua haiwan sukar
untuk mendapatkan
air sebagai minuman.
Seekor burung
gagak terjumpa
sebuah kendi yang
berisi sedikit air.
Kendi tersebut
bermulut kecil dan
tinggi. Burung gagak
tidak dapat
mencapai air
tersebut. Dia
berfikir mahu
membaringkan kendi
itu tetapi burung
gagak khuatir air
yang hanya tinggal
sedikit akan tumpah.
Burung gagak tetap
berusaha dan
berfikir.
Tiba-tiba sebiji buah
yang kecil terjatuh
dari pokok di atas
kendi itu terus
masuk ke dalam
kendi. Sang gagak
mendapati air di
dalam kendi itu
semakin menaik.
Sang gagak
mendapat satu akal.
Dia lalu mengambil
batu-batu kecil
berdekatan kendi,
dan menjatuhkannya
ke dalam kendi satu
persatu. Setiap kali
burung gagak itu
memasukkan batu-
batu kecil ke dalam
kendi, permukaan air
dalam kendipun
beransur-ansur
naik dan bertambah
tinggi hingga
akhirnya air
tersebut dapat
diminum oleh sang
gagak.

GAGAK DENGAN KENDI

Tibalah pada suatu
musim yang sangat
kering, di mana
semua haiwan sukar
untuk mendapatkan
air sebagai minuman.
Seekor burung
gagak terjumpa
sebuah kendi yang
berisi sedikit air.
Kendi tersebut
bermulut kecil dan
tinggi. Burung gagak
tidak dapat
mencapai air
tersebut. Dia
berfikir mahu
membaringkan kendi
itu tetapi burung
gagak khuatir air
yang hanya tinggal
sedikit akan tumpah.
Burung gagak tetap
berusaha dan
berfikir.
Tiba-tiba sebiji buah
yang kecil terjatuh
dari pokok di atas
kendi itu terus
masuk ke dalam
kendi. Sang gagak
mendapati air di
dalam kendi itu
semakin menaik.
Sang gagak
mendapat satu akal.
Dia lalu mengambil
batu-batu kecil
berdekatan kendi,
dan menjatuhkannya
ke dalam kendi satu
persatu. Setiap kali
burung gagak itu
memasukkan batu-
batu kecil ke dalam
kendi, permukaan air
dalam kendipun
beransur-ansur
naik dan bertambah
tinggi hingga
akhirnya air
tersebut dapat
diminum oleh sang
gagak.

ANJING DENGAN BAYANG-BAYANG

Suatu hari seekor
anjing terjumpa
dengan tulang yang
besar. Anjing
sangat gembira lalu
berlari-lari pulang
ke rumahnya sambil
menggonggong
tulang itu.
Di dalam perjalanan,
anjing melalui sebuah
titi pada sungai
yang dalam dan
sangat jernih.
Anjing memandang
ke arah sungai di
bawahnya dan
ternampak bayang-
bayangnya yang
disangkakan anjing
lain yang juga
membawa tulang.
Kerana tamakkan
tulang itu, anjing itu
menyalak dan
menerkam ke arah
anjing di dalam
sungai. Akibatnya,
anjing itu basah
kuyup dan tulang di
dalam mulutnya
terlepas ke dasar
sungai.
Anjing menyesal
kerana terlalu
tamak, akibatnya dia
yang rugi.

SANG KANCIL DENGAN BUAYA

Pada suatu hari
Sang Kancil
berjalan-jalan di
dalam hutan. Sedang
dia berjalan, tiba-
tiba dia ternampak
akan pepohon buah-
buahan yang rimbun
merendang di
seberang sungai.
"Alangkah nikmatnya
jika aku dapat
merasai buah-
buahan itu", fikirnya
sendiri
"Tetapi, bagaimana
aku hendak
menyeberang ke
sana, aku bukannya
pandai berenang",
timbul sedikit
keraguan dalam
dirinya.
Setelah mundar
mandir memikirkan
cara untuk
menyeberang sungai
itu, timbul satu idea
untuk mengatasi
masalah yang
dihadapinya.
"Nasib baik aku
dikurniakan akal
yang bijak", katanya
sendirian sambil
berlari ke tebing
sungai untuk
menjalankan misinya.
"Sang Bedal, ooo,
Sang Bedal!", panggil
Sang Kancil.
Tiba-tiba muncul
ketua buaya-buaya
di sungai itu. Dengan
bengisnya dia
berkata
"Apa kau mahu
Kancil?", sambil
matanya meliar
memerhatikan tubuh
Sang Kancil
"Alangkah enaknya
kalau diratah kancil
ni", fikirnya yang
sedang kelaparan
itu.
"Oh, begini, Raja
Sulaiman menitahkan
aku untuk
menghitung berapa
banyak buaya yang
ada di sungai ini.
Baginda mahu
menjemput kalian ke
kendurinya", mulalah
Sang Kancil
menjalankan tipu
helahnya.
"Benarkah begitu!",
serta merta nafsu
lapar Sang Bedal
mula menguasai diri
dan dengan pantas
dia memanggil anak
buahnya
Maka datanglah
gerombolan buaya
mengikut arahan
tuan mereka.
"Jadi Sang Kancil
tunggu apa lagi,
cepatlah hitung
bilangan kami
sekarang", kata
Sang Bedal kepada
Sang Kancil.
"Hahaha, siap kau
Bedal, mudahnya kau
kena tipu dengan
aku", kata sang
Kancil dalam hati.
"Sabar Sang Bedal,
aku fikir lebih baik
jika kamu semua
beratur hingga ke
hujung sana. Lebih
mudah untuk aku
kira kamu semua",
ujarnya.
Tanpa berfikir
panjang, Sang Bedal
mengarahkan anak
buahnya untuk
menurut cadangan
Sang Kancil tadi.
Selesai mereka
beratur, mulalah
Sang Kancil
melompat ke atas
buaya yang
pertama.
"Satu dua tiga
lekuk, jantan betina
aku ketuk", hitung
Sang Kancil
Tiba sahaja di tebing
sebelah sana, Sang
Bedal bertanya,
"Jadi bila kami boleh
pergi ke kenduri
Raja Sulaiman,
Kancil",
"Ada 30 ekor buaya
yang bodoh di dalam
sungai ini. Maaf
Sang Bedal,
sebenarnya tiada
kenduri Raja
Sulaiman, aku cuma
mahu menikmati
buah-buahan di sini.
Hahaha, terima
kasih Sang Bedal",
kata sang Kancil
dalam nada
mengejek.
Sambil buaya-buaya
lain mengerumuni
Sang Bedal yang
sedang keliru atas
penipuan Sang
Kancil, mereka
bertanya,
"Jadi tak adalah
makan", kata buaya
yang pertama
"Kita semua dah
kena tipu", kata
buaya kedua
"Ini semua kau punya
pasal", kata buaya
ketiga sambil
menyalahkan Sang
Bedal. "Serang!!!",
serentak mereka
menjerit.
Lalu berlarilah Sang
Bedal kerana dikejar
anak-anak buahnya
yang sedang marah.
Sambil Sang Kancil
dengan asyiknya
menikmati buah-
buahan itu.

SERULING SAKTI

Pada zaman dahulu
terdapat sebuah pekan
kecil yang sangat cantik
terletak di kaki bukit.
Pekan tersebut di kenali
Hamelyn. Penduduk di
pekan tersebut hidup
dengan aman damai,
tetapi sikap mereka
tidak perihatin terhadap
kebersihan. Pekan
tersebut penuh dengan
sampah sarap. Mereka
membuang sampah di
merata-rata menyebabkan
pekan tersebut menjadi
tempat pembiakan tikus.
Semakin hari semakin
banyak tikus membiak
menyebabkan pekan
tersebut dipebuhi oleh
tikus-tikus.
Tikus-tikus berkeliaran
dengan banyaknya dipekan
tersebut. Setiap rumah
tikus-tikus bergerak
bebas tanpa perasaan
takut kepada manusia.
Penduduk di pekan ini
cuba membela kucing
untuk menghalau tikus
dan ada diantara mereka
memasang perangkap
tetapi tidak berkesan
kerana tikus terlampau
banyak. Mereka sungguh
susah hati dan mati akal
bagaimana untuk
menghapuskan tikus-tikus
tersebut.
Musibah yang menimpa
pekan tersebut telah
tersebar luas ke pekan-
pekan lain sehinggalah
pada suatu hari seorang
pemuda yang tidak
dikenali datang ke pekan
tersebut dan menawarkan
khidmatnya untuk
menghalau semua tikus
dengan syarat penduduk
pekan tersebut membayar
upah atas kadar dua
keping wang mas setiap
orang. Penduduk di pekan
tersebut berbincang
sesama mereka diatas
tawaran pemuda tadi. Ada
diatara mereka tidak
bersetuju oleh kerana
mereka tidak sanggup
untuk membayar upah
yang sangat mahal.
Setelah berbincang
dengan panjang lebar
akhirnya mereka
bersetuju untuk
membayar upah seperti
yang diminta oleh pemuda
itu kerana mereka tidak
mempunyai pilihan lain.
Keputusan tersebut
dimaklumkan kepada
pemuda tadi, lalu dia
mengeluarkan seruling
sakti dan meniupnya.
Bunyi yang keluar dari
seruling itu sangat
merdu dan mengasik
sesiapa yang
mendengarnya. Tikus-
tikus yang berada
dimerata tempat didalam
pekan tersebut mula
keluar dan berkumpul
mengelilinginya. Pemuda
tadi berjalan perlahan-
lahan sambil meniup
seruling sakti dan
menuju ke sebatang
sungai yang jauh dari
pekan tersebut. Apabila
sampai ditepi sungai
pemuda tadi terus masuk
kedalamnya dan diikuti
oleh semua tikus.Tikus-
tikus tadi tidak dapat
berenang didalam sungai
dan semuanya mati lemas.
Kini pekan Hamelyn telah
bebas daripada serangan
tikus dan penduduk
bersorak dengan
gembiranya. Apabila
pemuda tadi menuntut
janjinya, penduduk
tersebut enggan
membayar upah yang
telah dijanjikan kerana
mereka mengangap kerja
yang dibuat oleh pemuda
tadi tidak sepadan
dengan upah yang diminta
kerana hanya dengan
meniupkan seruling
sahaja. Pemuda tadi
sangat marah lalu dia
menuipkan seruling
saktinya sekali lagi.
Irama yang keluar dari
seruling itu sangat
memikat hati kanak-kanak
menyebabkan semua
kanak-kanak berkumpul di
sekelilingnya. Satelah
semua kanak-kanak
berkumpul pemuda tadi
berjalan sambil
meniupkan seruling dan
diikuti oleh semua
kanak-kanak. Pemuda itu
membawa kanak-kanak
tersebut keluar dari
pekan Hamelyn. Setelah
Ibu Bapa menyedari
bahawa mereka akan
kehilangan anak-anak,
mereka mulai merasa
cemas kerana kanak-kanak
telah meninggalkan
mereka dan mengikuti
pemuda tadi. Mereka
mengejar pemuda tadi
dan merayu supaya
menghentikan daripada
meniup seruling dan
memulangkan kembali
anak-anak mereka. Merka
sanggup memberi semua
harta benda yamg ada
asalkan pemuda tersebut
mengembalikan anak-anak
mereka.
Rayuan penduduk tidak
diendahkan oleh pemuda
tadi lalu mereka
membawa kanak-kanak
tersebut menuju kesuatu
tempat dan apabila
mereka sampai disitu
muncul sebuah gua
dengan tiba-tiba. Pemuda
tadi mesuk ke dalam gua
itu dan diikuti oleh
kanak-kanak. Setelah
semuanya masuk tiba-tiba
gua tersebut gaib dan
hilang daripada
pandangan penduduk pekan
tersebut. Mereka tidak
dapat berbuat apa-apa
oleh kerana mereka telah
memungkiri janji yang
mereka buat. Merka
menyesal diatas
perbuatan mereka tetapi
sudah terlambat. Sesal
dahulu pendapatan sesal
kemudian tidak berguna.
Sehingga hari ini
penduduk pekan Hamelyn
tidak melupakan
kesilapan yang dilalukan
oleh nenek moyang
mereka. Menepati janji
adalah pegangan yang
kuat diamalkan oleh
penduduk pekan Hamelyn
sehingga hari ini.

PEMOTONG KAYU YANG JUJUR

Tersebutlah kisah nun
jauh di pedalaman,
tinggalnya seorang
pemotong kayu yang tua
dan miskin. Adapun
kemampuannya hanyalah
mencari rezeki dengan
menebang pokok yang
sederhana besarnya untuk
dijual sebagai kayu api.
Hanya isterinyalah
peneman hidup saban hari
tanpa dikurniakan anak.
Dijadikan cerita,
takdirnya pada suatu
pagi, pergilah si tua
tersebut jauh ke hutan
untuk menebang pokok
untuk dibuat kayu api.
Tidak seperti
kebiasaannya, kali ini si
isteri tidak dapat
menemani si suami
kerana sakit.
Maka ke hutanlah si tua
seorangan awal pagi
sebelum terbit mentari
untuk mencari kayu api.
Seharianlah si tua
menebang pokok dengan
kapak besinya yang telah
uzur seuzur usianya.
Sehinggalah kepenatan
tidak jua dia berhenti.
Tiba-tiba genggamannya
semakin lemah lalu
terlepas kapak
kesayangan dari
tangannya lalu termasuk
kedalam sungai yang
dalam. Menangis sayulah
si tua kerana kehilangan
kapak yang menjadi punca
rezeki. Hendak terjun
mencari takut disambar
arus, merataplah ia
mengenangkan nasib.
Maka bersimpatilah pari-
pari dilangit melihat
kegundahan si tua
tersebut lalu turunlah
ia bertanya, "Wahai
orang tua. Kenapa
bersedih hati?"
Dengan nada perasaan
takut dan terkejut,
orang tua tersebut
menceritakan apa yang
berlaku.
"Baiklah, akan kubantu
mencari kapak engkau
yang tenggelam." Lalu
dengan serta merta
terjunlah si pari-pari
ke dalam sungai. Selang
beberapa minit timbul
lah kembali si pari-pari
sambil mebawa kapak
emas lalu dihulur kepada
situa. Dengan sedih,
jawab situa, "Bukan. Ini
bukan kepunyaan hamba.
Tidak mampu hamba
memiliki kapak emas
ini."
Lalu terjunlah sekali
lagi si pari-pari ke
dalam sungai dan timbul
kembali bersama kapak
perak. Tidak jua mengaku
si tua kerana itu bukan
kapak miliknya. Sekali
lagi si pari-pari terjun
lalu membawa pula kapak
gangsa. Tidak juga si
tua itu menerimanya
sehinggalah si pari-pari
membawakannya kapak
besi yang uzur.
Maka apabila terpandang
akan kapak itu,
giranglah hatinya kerana
itulah kapak miliknya.
Lalu si pari-pari
menyerahkan kapak
tersebut kepada si tua.
Sebagai balasan
kejujurannya kapak emas,
perak dan gangsa turut
dihadiahkan.
Pulanglah si tua dengan
hati yang gembira.
Sesampainya ke rumah
lalu diceritakan kepada
isterinya apa yang
berlaku. Si isteri turut
bergembira dengan
kejujuran suaminya.
Keesokan harinya isteri
si tua itupun sihat.

SANG MONYET YANG GEDIL

Pada suatu hari Sang
Kancil sedang berjalan-
jalan di kebun buah-
buahan dan sayur-
sayurannya bersama
rakannya Sang Kura-kura.
Sedang asyik mereka
menikmati buah-buahan di
situ, tiba-tiba datang
Sang Monyet yang
kelihatan amat kelaparan
sekali.
"Tolong, tolong, aku
amat lapar sekali. Sudah
beberapa hari aku tak
makan", kata Sang Monyet
dengan sedih.
"Bolehkah kiranya kamu
berdua berikan sedikit
buah-buahan untuk aku
makan", pinta Sang
Monyet tadi.
Sang Kancil dan Sang
Kura-kura berasa amat
sedih dan kasihan
melihat keadaan Sang
Monyet seperti itu.
"Baiklah Monyet, ambillah
apa saja yang kau mahu",
kata Sang Kancil.
"Terima kasih Kancil,
terima kasih Kura-kura",
seloroh Sang Monyet
gembira.
Melihatkan pepohon buah-
buahan yang merimbun di
hadapannya, mulalah Sang
Monyet berasa tamak.
Tiba-tiba dia ternampak
akan pokok cili yang
ranum dengan cili-cili
yang merah menyala.
"Aku mahu itu, aku mahu
itu!", teriak Sang
Monyet.
"Jangan Monyet, nanti
kau yang menanggung
pedihnya", tegah Sang
Kura-kura.
"Betul tu Monyet,
pilihlah buah yang lain",
sokong Sang Kancil.
"Ah, aku tak peduli. Aku
mahu buah itu juga",
kata Sang Monyet tegas.
Dengan tidak
mempedulikan amaran
Sang Kancil dan Sang
Kura-kura, Sang Monyet
terus meluru ke arah
pokok cili. Dia memetik
cili-cili yang merah
menyala itu dan terus
memakannya dengan
gelojoh.
Tiba-tiba Sang Monyet
menjerit,
"Pedas!!!, pedas!!!, air,
air, mana air. Pedas!!!",
Dengan muka yang merah
kerana menahan Sang
Monyet berlari mencari
air bagi menghilangkan
pedas di lidahnya itu,
sambil Sang Kancil dan
Sang Kura-kura
menggeleng-gelengkan
kepala mereka.

Pemotong Kayu Yang Jujur

Tersebutlah kisah nun jauhdi pedalaman, tinggalnya seorang pemotong kayu yangtua dan miskin. Adapun kemampuannya hanyalah mencari rezeki dengan menebang pokok yang sederhana besarnya untuk dijual sebagai kayu api. Hanya isterinyalah penemanhidup saban hari tanpa dikurniakan anak. Dijadikan cerita, takdirnyapada suatu pagi, pergilah si tua tersebut jauh ke hutan untuk menebang pokokuntuk dibuat kayu api. Tidak seperti kebiasaannya,kali ini si isteri tidak dapat menemani si suami kerana sakit. Maka ke hutanlah si tua seorangan awal pagi sebelum terbit mentari untuk mencari kayu api. Seharianlah si tua menebang pokok dengan kapak besinya yang telah uzur seuzur usianya. Sehinggalah kepenatan tidak jua dia berhenti. Tiba-tiba genggamannya semakin lemah lalu terlepas kapak kesayangan dari tangannya lalu termasuk kedalam sungai yang dalam. Menangis sayulah si tua kerana kehilangan kapak yang menjadi punca rezeki. Hendak terjun mencari takut disambar arus, merataplah ia mengenangkannasib. Maka bersimpatilah pari-pari dilangit melihat kegundahan si tua tersebutlalu turunlah ia bertanya,"Wahai orang tua. Kenapa bersedih hati?" Dengan nada perasaan takutdan terkejut, orang tua tersebut menceritakan apa yang berlaku. "Baiklah, akan kubantu mencari kapak engkau yang tenggelam." Lalu dengan serta merta terjunlah si pari-pari ke dalam sungai. Selang beberapa minit timbul lah kembali si pari-pari sambil mebawa kapak emas lalu dihulur kepada situa. Dengan sedih,jawab situa, "Bukan. Ini bukan kepunyaan hamba. Tidak mampu hamba memilikikapak emas ini." Lalu terjunlah sekali lagi si pari-pari ke dalam sungai dan timbul kembali bersama kapak perak. Tidakjua mengaku si tua kerana itu bukan kapak miliknya. Sekali lagi si pari-pari terjun lalu membawa pula kapak gangsa. Tidak juga si tua itu menerimanya sehinggalah si pari-pari membawakannya kapak besi yang uzur. Maka apabila terpandang akan kapak itu, giranglah hatinya kerana itulah kapak miliknya. Lalu si pari-pari menyerahkan kapak tersebut kepada si tua. Sebagai balasan kejujurannya kapak emas, perak dan gangsa turut dihadiahkan. Pulanglah si tua dengan hati yang gembira. Sesampainya ke rumah lalu diceritakan kepada isterinya apa yang berlaku.Si isteri turut bergembiradengan kejujuran suaminya. Keesokan harinya isteri situa itupun sihat.

Sang Monyet yang Degil

Pada suatu hari Sang Kancil sedang berjalan-jalan di kebun buah-buahandan sayur-sayurannya bersama rakannya Sang Kura-kura. Sedang asyik mereka menikmati buah-buahan di situ, tiba-tiba datang Sang Monyet yang kelihatan amatkelaparan sekali. "Tolong, tolong, aku amat lapar sekali. Sudah beberapa hari aku tak makan", kata Sang Monyet dengan sedih. "Bolehkah kiranya kamu berdua berikan sedikit buah-buahan untuk aku makan", pinta Sang Monyet tadi. Sang Kancil dan Sang Kura-kura berasa amat sedih dan kasihan melihat keadaan Sang Monyet seperti itu. "Baiklah Monyet, ambillah apa saja yang kau mahu", kata Sang Kancil. "Terima kasih Kancil, terima kasih Kura-kura", seloroh Sang Monyet gembira. Melihatkan pepohon buah-buahan yang merimbun di hadapannya, mulalah SangMonyet berasa tamak. Tiba-tiba dia ternampak akan pokok cili yang ranumdengan cili-cili yang merahmenyala. "Aku mahu itu, aku mahu itu!", teriak Sang Monyet. "Jangan Monyet, nanti kau yang menanggung pedihnya",tegah Sang Kura-kura. "Betul tu Monyet, pilihlah buah yang lain", sokong Sang Kancil. "Ah, aku tak peduli. Aku mahu buah itu juga", kata Sang Monyet tegas. Dengan tidak mempedulikan amaran Sang Kancil dan Sang Kura-kura, Sang Monyet terus meluru ke arah pokok cili. Dia memetik cili-cili yang merah menyala itu dan terus memakannya dengan gelojoh. Tiba-tiba Sang Monyet menjerit, "Pedas!!!, pedas!!!, air, air,mana air. Pedas!!!", Dengan muka yang merah kerana menahan Sang Monyetberlari mencari air bagi menghilangkan pedas di lidahnya itu, sambil Sang Kancil dan Sang Kura-kura menggeleng-gelengkan kepalamereka.

Sang Merak dengan Sang Gagak

Alkisah satu masa dahulu di dalam sebuah rimba yangpermai terdapat dua ekor burung yang bersahabat baik iaitu Sang Gagak dan Sang Merak. Pada masa itu Sang Gagak dan Sang Merak tidak mempunyai warna padabulu mereka apatah lagi corak yang menarik Disebutkan dalam kisah mereka, pada suatu hari sedang mereka bersiar-siardi rimba itu, mereka terjumpa dengan beberapa tong cat yang bermacam-macam warna. Lantas timbullah idea dalam diri Sang Gagak untuk menggunakan cat tersebut untuk mewarnakan dirinya yang tidak berwarna berserta sahabat baiknya. Hal tersebut dipersetujui oleh Sang Merak yang juga mahukan warna pada badannya. Dia mengemukakancadangan untuk Sang Gagak melukis di badannya dulu sebelum dia pula mewarnakan badan Sang Gagak. Sang Gagak yang dikenali sebagai seekor binatang yang kreatif dan berbakat mula melukis corak dan mewarnakan badan sang Merak. Hasilnya Sang Merakkelihatan cantik dengan warna barunya. Sesudah itutibalah giliran Sang Merakuntuk mewarnakan badan Sang Gagak. Tetapi Sang Merak pula dikenali sebagai binatang yang tidak mempunyai bakatdan amat pemalas. Tanpa mahu memikir panjang, SangMerak terus mengambil cat hitam dan dicampakkannya ke arah badan Sang Gagak. Hasilnya tubuh Sang Gagak berwarna hitam legam keseluruhannya. Sang Merak yang kaget dengan kejadian itu terus melarikan diri. Setelah beberapa ketika Sang Gagaksudah tidak sabar untuk melihat dirinya yang baru.Dia berjalan cepat-cepat ke arah sungai berdekatan dan melihat dirinya pada riak air sungai tersebut. Alangkah terkejutnya sang Gagak apabila melihat dirinya yang berwarna hitam keseluruhannya dari atas hingga ke bawah. Dengan rasa marah yang teramat sangat Sang Gagak terus mencari Sang Merak yang sudah lari jauh ke dalam rimba itu. Begitulah ceritanya kenapagagak membuat bunyi, "akk, akk" singkatan kepada"merak, merak". Ada yang mengatakan Sang Gagak terus mencari Sang Merak hingga ke hari ini. Dan Sang Merak terus menyembunyikan diri dari Sang Gagak walaupun dia selalu bermegah-megah dengan kecantikannya.

Perlumbaan Sang Anab Dan Sang Kura-Kura

Pada suatu hari, Sang Kura-kura sedang berjalan perlahan-lahan mengambil angin pagi di rimba. Tiba-tiba datang Sang Arnab yang memang terkenalantara binatang yang pantas di rimba itu. "Eh, Kura-kura, ada kau di sini, mahu ke mana kau?", kata Sang Arnab membuka bicara. "Ya, Arnab, aku tak ke mana-mana saja berjalan-jalan", jawab Sang Kura-kura. "Kura-kura-Kura-kura, kasihan aku tengok kau ni,jalan pun lambat, bila kau mahu tiba ke destinasi", ejek Sang Arnab yang memang dikenali suka mengejek yang lemah. "Tak apalah Sang Arnab, dah dijadikan aku begini, aku redha", kata Sang Kura-kura sambil terus berjalan meninggalkan SangArnab tadi. Sang Arnab masih tidak berpuas hati kerana Sang Kura-kura sepertinya tidakterkesan akan sindirannya tadi. Lantas dia mengemukakan satu cabaran kepada Sang Kura-kura dengan niat mahu mengenakan dan memalukannya. "Apa kata kalau kita berlumba Kura-kura, saja aku mahu bersaing dengan kau", "Tidak apalah Arnab", jawabSang Kura-kura ringkas. "Tak kira Kura-kura kau mesti berlumba dengan aku juga besok, aku tunggu dekat tebing sungai sana", kata Sang Arnab tidak mempedulikan kata-kata Sang Kura-kura. Keesokkan harinya, seluruh rimba datang untuk menyaksikan perlumbaan antara Sang Arnab dan SangKura-kura itu. Dengan SangKancil menjadi pengadilnya,perlumbaan yang dijadualkan bermula dari tebing sungai, menelilingi rimba dan tamat di tebing sungai kembali, perlumbaan itu dimulakan di tengah-tengah hiruk pikuk penyokong kedua-dua peserta. Dengan pantasnya Sang Arnab berlari jauh meninggalkan Sang Kura-kura. Sedang Sang Kura-kura berjalan perlahan-lahan melepasi garisan mula. Setelah beberapa ketika Sang Arnab berhenti di bawah sebatang pokok. Laludia memerhatikan kalau-kalau ada kelibat sang Kura-kura di belakangnya. "Ah, pasti sudah jauh ku tinggalkan Kura-kura, garisan tamat pun dah dekat, mengantuk pula aku, baik aku tidur sekejap, bila aku terjaga nanti Kura-kura pasti belum memotong aku", fikir Sang Arnab. Dengan rasa mengantuknya, Sang Arnab pun tidur di bawah pokok tersebut. Tidak lama kemudian, Sang Kura-kura tiba di pokok tempat Sang Arnab sedang tidur. Dengan tidak mempedulikan Sang Arnab, Sang Kura-kura terus berjalan menuju garisan penamat. Selepas beberapa ketika, Sang Arnab terjaga dari tidurnya. Dengan tergesa-gesa dia berlari menuju garisan penamat. "Ish, lama pula aku tidur, entah-entah Sang Kura-kurasudah memotong aku", getusnya sendiri. Sesampainya Sang Arnab di garisan penamat kelihatanlah Sang Kura-kuramenerima ucapan tahniah dari binatang-binatang rimba yang lain kerana memenangi perlumbaan itu. Dengan rasa malunya Sang Arnab beredar pantas dari situ kerana tewas kepada Sang Kura-kura sambil diketawakan para penghuni rimba.

SANG KANCIL DAN GAJAH

Bermulalah kisah pada suatu petang sang kancil yang cerdik bersiar-siar didalam hutan belantara. Sedang ia bersiar-siar tiba-tiba sang kancil telah terjatuh ke jurang yang amat dalam. Ia cuba untuk keluar berkali-kali malangnya tidak berjaya. Setelah segala usaha yang dilakukan adalah sia-sia, sang kancil pun berfikir, "Macam mana aku nak keluar dari lubang yang sangat dalam ini. " Setelah lama berfikir namun tiada idea yang bernas untuk sang kancil keluar dari lubang tadi, namun sang kancil tetap tidak mahu berputus asa. Dalam kebuntuan mencari idea, sang kancil telah terdengar bunyi tapak kaki yang besar. "Kalau bunyi tapak kaki macam ni, ni tak lain, mesti gajah ni!" Tiba-tiba Sang Kancil mendapat satu idea yang bernas untuk menyelamatkan diri untuk keluar dari lubang. Kemudian Sang gajah yang lalu itupun menegur sang kancil, "Eh sang kancil, tengah buat apa?" Tanya si Gajah. "Menyelamatkan diri!" Jawab Sang Kancil. "Dari apa?" Tanya gajah lagi. "Dari bahaya, cuba tengok atas, langit nak runtuh, dah hitam." Balas sang kancil. Gajah yang dungu ini pun terus mempercayai sang kancil bulat-bulat. "Habis tu macam mana nak selamatkan diri?" Tanya si gajah. "Masuk lah sekali dalam lubang ini, kalau langit runtuh pun selamat kita dekat sini. " Tanpa berfikir panjang sang gajah pun terus melompat ke dalam lubang untuk menyelamatkan dirinya. Kemudian sang kancil pun mengambil kesempatan untuk melompat di atas badan gajah dan terus keluar dari lubang yang dalam itu. "Haha, padan muka engkau, selamat aku." Kemudian sang kancil pun berlalu pergi meninggalkan sang gajah yang masih terpinga-pinga di dalam lubang tadi.