Sang Merak dengan Sang Gagak

Alkisah satu masa dahulu di dalam sebuah rimba yangpermai terdapat dua ekor burung yang bersahabat baik iaitu Sang Gagak dan Sang Merak. Pada masa itu Sang Gagak dan Sang Merak tidak mempunyai warna padabulu mereka apatah lagi corak yang menarik Disebutkan dalam kisah mereka, pada suatu hari sedang mereka bersiar-siardi rimba itu, mereka terjumpa dengan beberapa tong cat yang bermacam-macam warna. Lantas timbullah idea dalam diri Sang Gagak untuk menggunakan cat tersebut untuk mewarnakan dirinya yang tidak berwarna berserta sahabat baiknya. Hal tersebut dipersetujui oleh Sang Merak yang juga mahukan warna pada badannya. Dia mengemukakancadangan untuk Sang Gagak melukis di badannya dulu sebelum dia pula mewarnakan badan Sang Gagak. Sang Gagak yang dikenali sebagai seekor binatang yang kreatif dan berbakat mula melukis corak dan mewarnakan badan sang Merak. Hasilnya Sang Merakkelihatan cantik dengan warna barunya. Sesudah itutibalah giliran Sang Merakuntuk mewarnakan badan Sang Gagak. Tetapi Sang Merak pula dikenali sebagai binatang yang tidak mempunyai bakatdan amat pemalas. Tanpa mahu memikir panjang, SangMerak terus mengambil cat hitam dan dicampakkannya ke arah badan Sang Gagak. Hasilnya tubuh Sang Gagak berwarna hitam legam keseluruhannya. Sang Merak yang kaget dengan kejadian itu terus melarikan diri. Setelah beberapa ketika Sang Gagaksudah tidak sabar untuk melihat dirinya yang baru.Dia berjalan cepat-cepat ke arah sungai berdekatan dan melihat dirinya pada riak air sungai tersebut. Alangkah terkejutnya sang Gagak apabila melihat dirinya yang berwarna hitam keseluruhannya dari atas hingga ke bawah. Dengan rasa marah yang teramat sangat Sang Gagak terus mencari Sang Merak yang sudah lari jauh ke dalam rimba itu. Begitulah ceritanya kenapagagak membuat bunyi, "akk, akk" singkatan kepada"merak, merak". Ada yang mengatakan Sang Gagak terus mencari Sang Merak hingga ke hari ini. Dan Sang Merak terus menyembunyikan diri dari Sang Gagak walaupun dia selalu bermegah-megah dengan kecantikannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar