Ada pepatah yang mengatakan bahwa buku adalah jendela dunia. Hal itu memang sangat benar adanya, di mana buku bisa membuat kita semakin memperluar wawasan dan pengetahuan mengenai dunia.
Berjuta-juta bahkan puluhan juta macam buku yang telah beredar di dunia sampai saat ini, dengan segala macam konten dan ideologi yang dibawa sang penulisnya masing-masing. Adapun beragam macam jenis buku yang memang pernah benar-benar sangat dilarang untuk beredar di pasaran, karena isi serta konten yang ada di dalamnya. Buku-buku yang pernah dilarang beredar itu dicekal karena isinya yang sangat provokatif serta dapat membahayakan tatanan-tatanan sosial yang sudah benar. Namun apabila kita melihat kasus ini dari sudut pandang yang lainnya, dapat kita lihat betapa berani dan cerdasnya para penulis yang dengan lantang menulis buku-buku mereka yang jelas-jelas nantinya akan dicekal oleh banyak pihak. Berikut ini bisa kita simak deretan buku-buku yang pernah dianggap berbahaya dan tidak boleh beredar di pasaran.
Nineteen Eighty-Four Karya George Orwell
Buku ini pernah dilarang beredar karena isinya dianggap sangat dipenuhi oleh pandangan yang sangat radikal dari sang penulisnya. George Orwell menulis buku ini di saat tidak lama menjelang ajalnya. Di dalam buku itu Orwell banyak menulis tentang kehidupan keras di Amerika Serikat serta Uni Soviet, yang meliputi topik-topik seperti totaliterisme yang kental, kemudian penyiksaan para budak, beragam pelanggaran terhadap privasi masyarakat, kemudian tentang pengendalian pikiran manusia, tentang seks yang dibahas dengan vulgar, dan juga radikalisme dalam beragama. Banyak pihak yang menganggap novel ini telah menciptakan sebuah gagasan berbahaya bernama “Gagasan Big Brother”, yang artinya adalah gagasan yang membuat kehidupan bersoisal si pembacanya akan selalu merasa diawasi dari segala arah.
Namun juga tidak sedikit pihak yang beranggapan bahwa buku ini ditulis secara asal, dan tidak dalam kesadaran yang penuh.
Catcher in The Rye Karya Jerome David Salinger
Buku bergenre novel yang satu ini juga tidak kalah kontroversial dan terkenal. Buku novel ini pernah dianggap masuk dalam salah satu dari novel terbesar dan berpengaruh di dunia versi majalah Time. Dan uniknya, buku novel ini juga masuk menjadi jajaran 100 novel bahasa Inggris terbaik di dunia. Namun sayangnya, kendati buku novel ini menuai banyak prestasi, pada kenyataannya buku novel juga memiliki predikat sebagai buku kontroversial dan berbahaya. Awalnya, sang penulis mengkhususkan buku novel ini hanya untuk orang dewasa saja, namun ternyata banyak sekali kaum remaja yang terbukti sangat gemar membaca buku novel yang satu ini.
Lantas kenapa buku ini bisa sangat kontroversional ? Hal itu disebabkan karena di dalam novel ini banyak memuat unsur-unsur kebingungan dan kebimbangan dalam kehidupan manusia, juga memuat banyak sekali aspek-aspek kecemasan, kemudian dunia seksualitas yang dibahas secara gamblang, kemudian juga ada aspek-aspek keterasingan dan aspek-aspek pemberontakan pada remaja. Hal itulah yang pada akhirnya membuat novel ini sempat dicekal beberapa pihak karena banyaknya remaja yang belum cukup umur gemar membaca novel ini.
American psycho Karya Bret Easton Ellis
Buku yang satu ini juga masuk dalam daftar buku yang sempat dicekal. Bagaimana tidak, jika anda membaca ratusan lembar halaman dari isi buku ini, hampir 80% isinya membahas hal-hal yang berbau sadistik, seperti adanya adegan pencongkelan biji mata pada manusia, kemudian ada pemotongan payudara seorang wanita, dan juga ada pencabutan kuku manusia secara paksa. Dari sedikit gambaran atas isi buku itu, jelas bahwa buku ini memang banyak memuat adegan kekerasan dan adegan sadis. Sehingga pada akhirnya buku ini sempat dilarang keras peredarannya di beberapa benua. Namun kabarnya buku ini sekarang boleh diperjual belikan dengan adanya batasan umur bagi para pembacanya.
The satanic Bible Karya Anton LaVey
Perlu anda ketahui, bahwa faktanya sang penulis dari buku ini adalah juga seorang pelopor dan pendiri gereja setan. Buku kontroversial ini ditulis pada tahun 1969. Di mana buku ini berisi beragam esai yang berisi tentang ideologi Satanic serta beragam macam panduan ritual sekte Satanic itu sendiri.
Dalam konteks ajaran Satanisme, buku yang satu ini adalah semacam kitab suci yang dengan detail membahas mengenai konsep dewa yang mereka anut, kemudian ada juga membahas tentang konsep kebaikan dan sisi gelap kehidupan manusia, dan juga pandangan-pandangan Satanisme yang terbilang sangat ekstrim.
Buku ini sampai saat ini masih dicekal peredarannya hampir di seluruh dunia.
Mein kampf Karya Adolf Hitler
Bagi siapa saja yang suka akan sejarah, pastinya juga akan tahu mengenai buku yang satu ini. Ya, buku ini adalah karya dari seorang diktator besar dari Jerman yang juga terkenal jahat dan tidak kenal ampun. Buku dari karangan pentolan partai NAZI ini ditulis tepat di tahun 1923, pada saat sang penulis yaitu Adolf Hitler mendekam di dalam penjara. Buku ini dianggap berbahaya karena memang jelas berisi pandangan-pandangan sang diktator. Kemudian buku ini juga berisi propaganda, yang pastinya ada paham fasisme beserta paham rasisme yang amat kuat di dalamnya.
Buku ini juga dianggap sangat berbahaya karena adanya propaganda benuansa superioritas yang disertai doktrin yang sangat radikal dari sang diktator.
The Pivot of Civilization Karya Margaret Sanger
Margaret Sanger ini juga merupakan ibu pelopor kontrasepsi pada zaman modern, dan juga seorang pendiri Organisai Planned Parenthood.
Kisaran tahun tahun 1922, buku karangan beliau berjudul The Pivot of Civilization ini resmi dirilis, di mana di dalamnya beliau menuliskan tentang teori Eugenika, yaitu sebuah teori seputaran kontrol terhadap ras manusia dengan metode pengembang biakan secara selektif, teorinya itu dianggap selaras dengan pemikiran terhadap Adolf Hitler.
Yang membuat buku ini dianggap berbahaya adalah adanya muatan tentang dukungan sang penulis terhadap prinsip mengerikan, di mana ras manusia yang tidak sesuai standar haruslah dimusnahkan secara massal guna membudidayakan ras manusia yang unggul.
Dari sanalah pada akhirnya buku ini sempat dicekal oleh banyak pihak, karena isinya berisi ideologi yang sangat radikal.
Democracy and Education Karya John Dewey
Buku ini sempat sangat dilarang, karena di dalamnya memuat paham-paham pendidikan yang dianggap tidak wajar serta merusak tatanan sosial.
Isi pemahaman itu adalah di mana Dewey dengan sengaja meremehkan sistem pendidikan yang fokus terhadap pengembangan karakter anak-anak dengan cara tradisional yang sudah ada, Dewey malah mendorong metode pengajaran yang bertumpu pada kemampuan berpikir yang terampil, dan bukannya menekankan pada esensi pendidikan itu sendiri.
Buku yang satu ini sering dianggap sebagai salah satu buku yang memuat ajaran manifesto tentang pendidikan yang sangat anti-klasik.
Dan tentu saja buku ini juga melahirkan sebuah konsekuensi di mana generasi muda yang berpendidikan rendah dianggap tidak punya pendirian di dalam ilmu pengetahuan. Dewey juga menjadi adalah salah satu tokoh penting dalam pendirian sekolah ti
nggi Filsafat Pragmatisme, yaitu sebuah sekolah tinggi yang mengedepankan pemikiran yang percaya bahwa kebenaran itu bisa dibuat dan bisa kita rubah. Itulah kenapa buku karangan Dewey ini se
mpat dicekal, namun buku ini semakin dianggap arsip penting dalam dunia perkembangan filsafat dunia.
The Manifesto of the Communist Party Karya Karl Marx
Walaupun dianggap sebagai buku yang kontroversial, buku ini ternyata juga pernah memenangkan sebuah penghargaan sebagai buku paling berbahaya yang ada di seluruh dunia. Faktanya, buku ini memang telah menginspirasi beberapa sistem dari rezim paling dan kejam paling brutal yang pernah ada di muka bumi.
Pada kenyataanya, buku ini memang telah menjadi acuan serta memberikankah inspirasi kepada begitu banyak tindakan kejahatan sosial dari beberapa macam
rezim kediktatoran.
Salah satu prinsip ekstrim yang bisa kita temukan di dalam buku ini adalah adanya penghapusan atas kepemilikan atas tanah pribadi, kemudian mendukung adanya tindakan penyitaan tanah milik kaum imigran, kemudian juga mendukung diberlakukannya pajak yang sangat berat kepada semua kalangan masyarakat, serta adanya penghapusan harta warisan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar