Aku iseng-iseng mengadakan perjalanan tengah malam dengan mobilku untuk mengecek sebuah tempat yang katanya berhantu.
Tempat itu adalah sebuah jalan sepi yang jarang dilalui orang.
Karena aku tak begitu mengerti jalan, akupun mengajak salah seorang temanku.
Benar, jalan itu memang sangat sepi.
Sepanjang perjalanan, hanya ada sebuah mobil melintas di depan kami, menuju ke arah yang sama.
“Hei, kita tidak tersesat kan?”
kataku pada temanku.
“Huh, aku juga tak pernah ke sini, namun jalan ini pasti ada ujungnya kan?”
“Lihat, itu ada sesuatu.
Seperti papan peringatan!”
Ruapnya apa yang kami lihat tak seusai dengan yang kami harapkan.
Jalan itu ternyata buntu, berakhir di sebuah tebing yang cukup curam.
Bahkan ada papan peringatan di sana.
“Ah sial, kok buntu?”
“Apa seramnya tempat ini? Ah sudah kita pulang saja.
Tak ada apa-apa di sini.”
“Oke, aku setuju. Ayo kita segera pulang.”
Kamipun berbalik arah.
Secepatnya kami ingin pergi dari tempat itu.