Sebagian besar dari sahabat pasti sudah pernah mendengar mengenai misteri keberadaan lubang hitam.
Di mana lubang hitam merupakan sebuah fenomena luar angkasa yang sampai detik ini masih menimbulkan banyak teori serta menimbulkan banyak perdebatan di antara para ahli. Menurut penelitian banyak ahli di dunia, lubang hitam yang sering disebut juga dengan istilah Black Hole ini adalah sebuah gejala dari fenomena jagad raya, di mana lubang hitam ini diyakini memiliki gaya gravitasi yang kekuatannya sangatlah dahsyat, bahkan menurut pengamatan para ahli astronomi mengatakan bahwa seberkas cahaya sekalipun tidak akan bisa lolos dari dekapan sang lubang hitam ini.
Teori realtivitas yang dikemukakan oleh Albert Einstein dan penerus-penerus beliau juga memprediksi bawasanya akan membutuhkan massa yang amat sangat besar apabila manusia hendak berniat menciptakan sebuah lubang hitam buatan atau lubang hitam tiruan.
Perlu anda ketahui juga, bahwa di sekitaran lubang hitam terdapat sebuah permukaan yang di namakan Horizon Peristiwa.
Objek permukaan inilah yang memiliki kekuatan gravitasi yang sangat luar biasa, di mana dia akan menyerap siapapun dan apapun yang memang sedang berada di wilayahnya, dan objek yang terlanjur terserap oleh Horizon Peristiwa dipastikan tidak akan dapat kembali sampai kapanpun, mungkin saja di dalamnya ada kehidupan lain atau malah objek yang masuk ke dalamnya akan benar-benar musnah sama sekali.
Teori Mengenai Lubang Hitam
Menurut beberapa teori astronomi, materi lubang hitam itu bisa berukuran sangat besar, dan bahkan juga bisa berukuran kecil.
Teori mengenai keberadaan lubang hitam itu untuk pertama kalinya dikemukakan pada sekitaran abad ke 18, di mana yang mengemukakan teori itu adalah dua orang ilmuwan bernama John Michell dan Pierre Simon Laplace.
Yang selanjutnya pada tahun 1916 teori itu kembali dikembangkan oleh seorang astronom asal Jerman yang bernama Karl Schwarzschild, dengan mendasari teorinya dengan teori relativitas milik Albert Einstein, yang kemudian juga kembali dipopulerkan oleh ilmuwan terkenal bernama Stephen Hawking.
Nah, lantas dari mana nama lubang hitam itu sendiri ? istilah dari lubang hitam itu menjadi sangat populer pada saat seorang ilmuwan bernama John Archibald Wheeler memakainya dalam materi-materi ceramahnya di era tahun 1967. Kendati beliau memang dianggap sebagai seorang pencetus dari lubang hitam ini, namun beliau selalu mengelaknya dengan serta merta mengatakan kepada publik bahwa dia bukanlah penemu atau pencetus dari istilah lubang hitam itu.
Terbentuknya Lubang Hitam Menurut Teori Astronomi
Menurut kebanyakan teori astronomi, mulanya, fenomena lubang hitam itu dipicu oleh terbentuknya sebuah bintang yang masih memiliki tingkat energi radiasi serta gaya gravitasi yang seimbang, pada saat si bintang sudah kehabisan simpanan bahan bakarnya untuk tetap bersinar, maka secara alami tingkat ebergi radiasi tarikannya menjadi semakin melemah dibanding gaya gravitasi lontarannya.
Maka di sanalah sang bintang akan mengalami keruntuhan materi, yang kemudian dia akan mengalami ledakan besar ang poluler dengan nama ledakan Supernova. Pada saat terjadi ledakan ini, di sana akan ada sebuah kemungkinan terbentuknya fenomena lubang hitam yang sangat mengerikan.
Kematian dan Runtuhnya Lubang Hitam
Fenomena lubang hitam ini pastinya bisa mati dan lenyap, di mana proses ini dapat dijelaskan dengan sederhana, di mana seiring berjalannya sang waktu, fenomena lubang hitam ini akan mengecil ukuran dan volumenya, yang pada akhirnya sang lubang hitam ini akan kembali mengalami sebuah ledakan yang terbilang sangat amat besar, bahkan menurut penelitian, ledakannya bisa mencapai ribuan kali lipat dari kekuatan ledakan bom nuklir di Hiroshima dan Nagasaki.
Namun, proses pengecilan lubang hitam hingga mencapai ledakannya itu cenderung akan membutuhkan waktu yang sangat lama, bahkan bisa mencapai milyaran tahun lamanya.
Apa yang terjadi saat sebuah objek tersedot lubang hitam ?
Para sahabat Info Kita
pastinya tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi pada saat manusia atau sebuah objek lainnya tersedot oleh keganasan sang lubang hitam ini.
Para astronom kini telah menemukan sebuah fenomena lubang hitam dengan ukuran yang super besar, lubang hitam itu ditengarai terbentuk dengan hanya dalam waktu 900 juta tahun saja. Lubang hitam itu memiliki ukuran 12 miliar lebih besar dari ukuran matahari di tata surya kita, bisa anda bayangkan betapa besarnya lubang hitam ini bukan.
Dengan ukuran yang super besar itu, lubang hitam ini dapat dipastikan juga memiliki kekuatan hisap yang terlalu besar untuk dibayangkan. Setelah sekian lama diamati oleh para astronom, lubang hitam yang super besar itu memiliki aktifitas yang secara alami menghasilkan milyaran ton gas yang sangat panas dan mengeluarkan sinar terang yang aneh.
Nah, gas yang suhunya sangat panas dan bercahaya itu oleh para astronom dinamakan gas kuasar.
Pada hasil pengamatan para astronom itu, mereka mengungkapkan bahwa keberadaan gas kuasar yang sangat terang itu terletak pada jarak 12 miliar tahun cahaya jika dikukur dari panet bumi. Nah, apakah pernah terbayang oleh kita semua tentang reaksi apa yang akan terjadi apabila seorang manusia secara tidak sengaja tersedot oleh lubang hitam ini ? Berdasarkan teori dari para peneliti, pada saat seorang manusia secara tidak sengaja tersedot oleh ganasnya lubang hitam, maka manusia itu akan memngalami peregangan layaknya sebuah karet gelang yang ditarik dengan kuat. Setelah itu, manusia itu tidak akan punya pilihan dan harapan lagi, bahkan kemungkinan untuk bisa keluar dari dekapan lubang hitam juga sudah tidak ada sama sekali.
Tubuh manusia itu akan ditarik sangat panjang dan bentuknya akan menjadi layaknya mie spageti.
Kemudian apa yang terjadi ? manusia tersebut akan mengalami perlambatan waktu dan ruang, bahkan waktu yang akan dia rasakan akan jauh lebih melambat dibanding dengan jalan waktu yang berlaku di planet bumi.
Ada teori lagi yang mengatakan, apabila seorang manusia bisa melihat temannya dari tepian lubang hitam, maka manusia itu akan dapat melihat temannya itu menjadi tua dalam waktu yang sangat cepat. Setelah manusia itu mengalami perlambatan waktu, dia akan nampak menjadi redup dan yang tersisa dari kejadian itu hanyalah kekosongan yang hitam dan gelap saja.
Nah, namun jangan takut dulu, ilustrasi di atas itu masih dalam ranah teori semata, yang sifatnya belum tentu benar sepenuhnya. Karena sampai detik ini belum ada satu manusia pun yang mencoba untuk masuk ke dalam keganasan dan kemisteriusan sang lubang hitam.
Misteri yang Belum Terjawab
Dari sekian banyak cerita dan teori yang sudah dikemukakan para ahli tersebut, sampai saat ini tidak satupun dari mereka yang mampu menjawab misteri di balik keberadaan lubang hitam tersebut. Bahkan beragam teori astronomi yang sudah dikembangkan puluhan tahun sekalipun, sampai saat ini masih dalam proses pengembangan yang mungkin masih akan memakan waktu ratusan tahun ke depan untuk mendapatkan kesimpulan yang pasti. Fenomena keberadaan lubang hitam adalah salah satu bagian kecil saja dari kuasa Tuhan yang tidak bisa diganggu gugat, serta masih menjadi misteri yang belum terpecahkan, maka di sinilah kita sebagai manusia akan menyadari betapa kecil dan tidak berdayanya kita sebagai ciptaan Tuhan.