Seorang pemuda baru saja keluar dari stasiun kereta api. Hari sudah menjelang malam dan hujan mulai turun. Iapun mengeluarkan payungnya dan mulai berjalan di bawah hujan.
Begitu keluar dari stasiun, ia mulai merasakan perasaan yang tak enak aneh. Seperti ada atmosfer aneh yang menyelimutinya. Di luar stasiun terdapat banyak orang. Ia pikir biasa sebab mereka mungkin ingin pulang ke rumah mereka masing2 menggunakan kereta api. Namun yang tidak biasa adalah, walaupun saat itu tengah hujan deras, tak ada satupun yang menggunakan payung. Mereka seolah membiarkan diri mereka diguyur hujan. Ia melewati mereka dan sebuah taksi berhenti di depannya. “Ayo naik!” kata sang sopir taksi sambil membuka jendelanya. “Maaf, saya tak butuh taksi.” “Naik saja!” perintah sang sopir taksi, agak memaksa. Sang pemuda berpikir sebentar. Rumahnya tak jauh, namun ia ingin segera keluar dari atmosfer yang aneh itu, sehingga ia memutuskan masuk ke dalam taksi itu. “Aku tahu,” kata sang sopir taksi ketika ia mulai melajukan mobilnya, “Ketika aku melihatmu berjalan dengan hati2 seolah tidak ingin menabrak orang di jalanan yang kosong, aku tahu kau butuh bantuan...” SEKIAN!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar