20 RASI BINTANG PALING KEREN & LEGENDANYA: PART 2
Yess ketemu lagi deh ama cerita2 mitologi Yunani yang admin sajikan di Chapter 2 ini. Di sini admin bakal mengupas setajam *silet* tiga tokoh mitologi Yunani yang kisah hidupnya diabadikan dalam berbagai rasi bintang, yakni Orion, Theseus, dan Hercules.
11.Orion
Orion adalah rasi bintang yang terkenal karena terlihat jelas seperti pria yang mengacungkan perisai/pedang. Orion dalam mitologi Yunani adalah nama seorang pemburu. Rasi bintang ini berhadapan dengan rasi bintang Taurus, sang banteng, seakan hendak menantangnya (walaupun nggak ada mitos yang menghubungkan keduanya).
Kisah hidup Orion memang tak seheboh Perseus maupun Hercules, tapi tetap asyik disimak (siap-siap mendongeng). Alkisah hiduplah seorang peternak miskin bernama Hyrieus yang hidup dengan sangat sederhana. Suatu hari, Zeus, Hermes, dan Poseidon, menyamar menjadi manusia dan bertamu ke gubuk miliknya. Walaupun tak mengetahui bahwa ketiga tamunya adalah dewa, Hyrieus tetap berusaha sebaik mungkin menjamu mereka. Bahkan sang peternak miskin ini menghidangkan satu-satunya hewan ternak yang ia miliki, yakni seekor lembu, kepada mereka sebagai santapan.
Ketiga dewa tersebut sangat terkesan dengan kebaikan budi Hyrieus dan mengatakan bahwa mereka akan mengabulkan apapun permintaannya. Hyrieus bukanlah orang yang tamak dan hanya menginginkan seorang anak yang sejak dulu didambakannya. Para dewa kemudian menyuruhnya mengubur lembu yang baru saja ia korbankan. Sembilan bulan kemudian, seorang anak muncul dari tempat tersebut dan dinamai Orion. Orion terkenal karena kisahnya dengan Pleiades, tujuh putri Atlas. Atlas sendiri adalah seorang Titan (raksasa) yang dihukum Zeus memanggul bola dunia. Nah, kisah Atlas ini bakal gue jelaskan lebih rinci di sini.
Pada awal mula terbentuknya dunia, hanya ada dua dewa yang menjadi orang tua seluruh dewa di Olympus, yakni Uranus (dewa langit) dan Gaia (dewi bumi). Keduanya memiliki anak-anak berupa raksasa yang diberi nama Titan. Namun suatu ketika, Gaia melahirkan anak berupa raksasa-raksasa bermata satu yang dinamakan Cyclops. Uranus membenci anak-anaknya ini karena buruk rupa dan membuang para Cyclops ke Tartarus, dunia bawah tanah (neraka). Hal ini membuat ibu mereka, Gaia, teramat sedih. Gaia kemudian meminta anaknya, salah satu Titan bernama Chronos (Saturnus), untuk menggulingkan tahta ayahnya sebagai bentuk balas dendam.
Chronos sendiri dipersenjatai oleh Gaia dengan sebilah sabit yang terbuat dari logam mitologis bernama adamantium (bukan yang di X-Men lho ya). Chronos berhasil mengalahkan Uranus dan menjadi raja para dewa. Namun Uranus mengutuk Chronos dengan mengatakan bahwa suatu saat ia akan dikudeta oleh anak-anaknya sendiri, sama seperti ia mengkudeta ayahnya. Chronos yang takut ramalan ini akan menjadi nyata kemudian menelan satu demi satu anak yang dilahirkan oleh Dewi Rhea, istrinya.
Rhea yang tak tahan melihat anak2nya dimangsa oleh ayahnya sendiri akhirnya menyembunyikan anak terakhirnya yang baru saja dilahirkan, yakni Zeus (Jupiter). Rhea menipu suaminya dengan membungkus sebongkah batu dengan selimut bayi. Chronos yang mengira batu itu adalah anaknya yang baru dilahirkan segera menelannya. Sementara itu, Rhea menyembunyikan Zeus yang sesungguhnya ke sebuah gua terpencil di Pulau Kreta. Disana, bayi Zeus bertahan hidup dengan menyusu seekor kambing bernama Almatheia (Adrastheia).
Zeus yang tumbuh dewasa kemudian mengetahui kejahatan ayahnya yang memakan anak-anaknya sendiri. Iapun melawan Chronos dan berhasil membuatnya memuntahkan saudara-saudaranya, yakni Poseidon (Neptunus, dewa lautan), Hades (Pluto, dewa kematian), Demeter (Ceres, dewi pertanian dan musim), Hestia (Vesta, dewi penjaga api Olympus), dan Hera (Juno, ratu para dewa). Keenam dewa tersebut kemudian bersatu melawan para Titan yang dipimpin Chronos sehingga terjadilah Perang Titan (“Titan War”). Para Cyclops yang dibebaskan Zeus dari Tartarus kemudian membantu para dewa dengan membuatkan Zeus senjatanya yang termashyur, yakni petir.
Nah, kesalahan Atlas adalah membantu para Titan di pihak Chronos, sehingga ketika para Titan kalah, iapun dihukum untuk memanggul bola dunia. Namun kemudian Atlas khawatir dengan keselamatan ketujuh putrinya, yakni para Hesperides (Pleiades), sehingga Zeus kemudian menjamin keselamatan ketujuh putri Atlas tersebut. Tapi tentu saja yang namanya Zeus pasti pagar makan tanaman, karena Zeus kemudian merayu Maia, salah satu putri Atlas sehingga lahirlah Dewa Hermes (Mercury).
Kembali ke legenda Orion, sang pemburu yang beranjak dewasa jatuh cinta pada ketujuh putri Atlas, yakni Alcyone, Celaeno, Electra, Maia, Merope, Sterope, dan Taygeta. Orion terus saja mengejar mereka walaupun ketujuh putri tersebut sudah menolak cinta Orion. Zeus yang sudah berjanji pada Atlas untuk menjaga ketujuh putrinya kemudian mengubah mereka menjadi burung merpati agar mereka bisa melarikan diri dari kejaran Orion. Mereka bertujuh kemudian terbang ke langit dan berubah menjadi kumpulan tujuh bintang yang disebut Pleiades. Karena Pleiades ini merupakan bagian dari rasi bintang Taurus, maka di langit kita sering melihat rasi bintang Orion tengah mengejar Pleiades di langit (karena gugus Orion dan Taurus saling berhadapan).
Namun mitos paling terkenal tentang Orion justru adalah legenda tentang kematiannya. Nah, kisah yang satu ini bakal gue kupas di list selanjutnya.
Gugus bintang Orion disusun oleh beberapa bintang terkenal, yakni Rigel, Betelguese, dan Bellatrix (bukan yang di Harpot lho ya). Tiga bintang yang menyusun sabuk Orion (Mintaka, Alnilam, dan Alnitak) juga dikenal memiliki arti penting dalam peradaban manusia, bahkan diabadikan dalam bentuk susunan tiga piramida agung di Kairo, Mesir.
12.Scorpio
Rasi bintang Scorpio adalah gugus bintang favorit gue (nggak ada yang nanya) dan memang terlihat jelas seperti kalajengking dengan sengatnya. Dalam mitologi Yunani, rasi bintang Scorpio erat kaitannya dengan kisah kematian Orion. Dikisahkan karena kemampuan berburunya yang handal, Orion ditugaskan oleh Raja Oenopion untuk membasmi hewan2 buas yang meneror rakyatnya di Pulau Chios. Orion yang sangat bangga akan kesuksesan tugasnya tersebut kemudian membual kepada dewi pemburu, Artemis dan ibunya, Dewi Leto, bahwa ia bisa membunuh semua hewan yang ada di muka bumi.
Kesombongan ini membuat telinga Dewi Gaia, pelindung semua makhluk hidup di bumi (sekaligus nenek Zeus), menjadi panas. Iapun mengutus seekor kalajengking untuk menyengat Orion hingga tewas sebagai hukuman atas keangkuhannya. Inilah sebabnya kita takkan menemukan rasi bintang Orion dan Scorpio di waktu yang sama. Saat rasi bintang Scorpio muncul di langit, maka rasi Orion akan menghilang karena konon Orion akan lari ketakutan. Kemudian saat rasi Scorpio menghilang dari langit, barulah rasi Orion berani muncul.
Namun ada juga mitos kedua tentang kematian Orion yang tak melibatkan kalajengking, namun lebih tragis. Diceritakan Dewi Artemis (Diana) jatuh cinta pada Orion. Apollo, kakak Artemis yang overprotektif, tak menyetujui kisah cinta mereka dan kemudian menipu Artemis. Ia menantang Artemis yang jago memanah untuk menembak sasaran yang tengah bergerak di air. Artemis menyanggupi tantangan tersebut tanpa menyadari bahwa yang ia panah sebenarnya Orion yang tengah berenang. Bidikan Artemis tentu saja tepat sasaran. Begitu menyadari ia telah membunuh lelaki yang ia cintai, Artemis sangat sedih dan kemudian menempatkan Orion di langit agar ia senantiasa bisa melihatnya.
Scorpio didominasi oleh bintang Antares, salah satu bintang terterang di langit. Bahkan saking terangnya dan sama2 berwarna merah, nama Antares berarti Anti-Ares atau Anti-Mars, sang planet yang dinamai sesuai dewa perang.
Rasi bintang Orion juga berdekatan dengan dua rasi bintang lainnya, yakni Canis Major dan Lepus. Canis Major adalah rasi bintang yang melambangkan guguk kepunyaan Orion, sang pemburu. Oleh sebab itu letaknya selalu mendampingi Orion. Rasi bintang ini terkenal karena memiliki Sirius (jadi ingat Harpot), bintang paling terang di langit.
Rasi bintang Orion dan anjingnya, Canis Major, selalu tampak di langit tengah memburu rasi bintang Lepus atau kelinci. Rasi bintang Lepus memang menggambarkan seekor kelinci dengan dua telinga panjang. Wah nggak nyangka ya ada konstelasi yang unyu begini.
13. Libra
Libra seperti yang kita tahu adalah salah satu dari kedua belas zodiak yang dilambangkan dengan timbangan. Yang tak banyak orang tahu, bahwa rasi ini sebenarnya adalah pecahan dari rasi Scorpio. Jika kita memisahkan kepala kalajengking dari badan dan sengatnya, maka kita akan mendapatkan bentuk timbangan. Rasi ini tak memiliki mitologi khusus (sayangnya), namun kerap dikaitkan dengan timbangan milik dewi keadilan, Astraeia. Dewi ini juga-lah yang digambarkan sebagai rasi bintang Virgo (“Sang Perawan”).
14. Hercules
Mitologi Hercules adalah legenda Yunani kuno yang paling dikenal luas, apalagi sudah beberapa kali dibuat film dan serial TV-nya. Alkisah, Hercules adalah putra Zeus dengan seorang manusia biasa bernama Alcmene. Konon Zeus menggoda Alcmene dengan menyamar sebagai suaminya, Amphytiron. Namun kelahiran Hercules membuat Hera, istri Zeus, menjadi cemburu dan bersumpah akan menjadi musuh abadi bagi pahlawan Yunani tersebut.
Kita mungkin mengenal Hercules sebagai pahlawan berbudi baik dan pemberani. Namun dalam mitologi aslinya, Hercules memiliki watak yang temperamental. Pernah dalam suatu kejadian, karena merasakan terik siang yang sangat menyengat, ia mengancam akan memanah matahari dan menghancurkannya. Keberingasan Hercules membuatnya membunuh Linus, gurunya, dengan harpa. Sebagai hukuman, ia harus menggembalakan ternak milik ayah tirinya, Amphytiron. Dalam perjalanannya, ia didatangi dua peri yang menawarkan “hidup mudah dan menyenangkan” atau “hidup menderita namun mendapat kejayaan pada akhirnya”. Ia kemudian memilih yang terakhir.
Di Thebes, ia menikahi seorang putri bernama Megara. Namun lagi-lagi watak pemarah Hercules membuatnya membunuh istri dan anak-anaknya sendiri. Untuk menebus dosanya, ia mendatangi Oracle (yang sebenarnya adalah suruhan Hera). Sang Oracle memerintahkan agar ia menemui kemudian menemui Raja Eurystheus (sepupu Hercules) dan melakukan apapun yang ia perintahkan. Raja Eurystheus sendiri berkomplot dengan Hera dan memberikan 12 tugas berbahaya dengan harapan Hercules akan terbunuh dalam salah satu tugas tersebut.
Kedua belas tugas Hercules tersebut adalah:
- Membunuh singa dari Nemea yang memiliki bulu yang tak mampu ditembus senjata apapun.
- Membantai Hydra dari Lerna, ular raksasa yang selalu memunculkan dua kepala baru tiap kali satu kepalanya dipotong.
- Menangkap rusa Arcadia milik Dewi Artemis, yakni rusa betina bertanduk emas yang mampu berlari secepat anak panah.
- Menangkap babi hutan raksasa yang tinggal di hutan Erymanthus (dalam tugas ini dia dibantu oleh para centaur).
- Membersihkan kandang raksasa milik Raja Augeias (konon dia membersihkannya dengan membanjirinya dengan aliran dua sungai yang dibendungnya).
- Membasmi burung2 raksasa buas bersayap perunggu peliharaan dewa perang, Ares (Mars) yang menghuni Danau Stymphalia.
- Menangkap banteng ganas milik Raja Minos dari Kreta.
- Menangkap kawanan kuda pemakan manusia milik Raja Diomedes.
- Mengambil sabuk milik Hippolyta, ratu suku Amazon.
- Mencuri ternak milik Geryon, raksasa berkepala tiga, serta bertangan dan berkaki enam.
- Mengambil apel emas Hesperides yang dijaga naga bernama Ladon.
- Menangkap Cerberus, anjing raksasa berkepala tiga milik Dewa Hades (Pluto).
Tapi tentu saja Hercules selalu berhasil menyelesaikan tugas2 tersebut, tak peduli betapa sulitnya. Konon Raja Eurystheus yang pengecut selalu bersembunyi di dalam sebuah vas raksasa tiap kali Hercules pulang dari tugasnya dan membawa binatang-binatang buas yang diminta sang raja kepadanya.
15. Centaurus
Centaurus, seperti namanya, melambangkan Centaur, makhluk separuh kuda dan separuh manusia. Legenda mengatakan bahwa rasi bintang Centaurus menggambarkan Chiron, seorang centaur yang menjadi guru tokoh2 terkenal dalam mitologi Yunani seperti Achilles (Brad Pitt) dan Hercules.
Chiron adalah anak dari Chronos, raja para Titan (raksasa) sekaligus ayah Zeus, dengan seorang peri laut bernama Philrya. Saat tengah bermesraan, Chronos dikejutkan dengan kedatangan istrinya, Dewi Rhea. Agar tidak tertangkap basah, Chronos kemudian menyamar dengan mengubah dirinya menjadi seekor kuda. Ini sebabnya anak yang dilahirkan Philrya kemudian bertubuh separuh kuda. Walau dikenal sebagai tokoh yang bijak, sayangnya Chiron tewas secara tragis setelah tak sengaja terkena panah beracun Hercules yang telah dicelupkan ke dalam darah Hydra yang sangat mematikan.
Bintang penyusun rasi Centaurus adalah Alpha Centauri yang merupakan bintang terdekat dengan bumi.
16. Sagittarius
Hayooo siapa yang zodiaknya Sagittarius? Rasi Sagittarius emang kerap dikaitkan dengan Centaurus. Namun salah kaprah jika menganggap Sagittarius melambangkan centaur yang sedang memanah. Pada kenyataannya, jika dilihat, rasi bintang tersebut menampakkan figur berkaki dua, jadi jelas bukan centaur. Sagittarius sebenarnya melambangkan Cronus, seorang satyr, yakni makhluk yang memiliki dua kaki menyerupai kambing, namun memiliki badan dan kepala seperti manusia. Yeeee ... siapa yang udah ketipu?
17: Leo
Rasi bintang Leo juga adalah salah satu konstelasi yang dikaitkan dengan legenda Hercules. Gugus bintang ini memang terlihat jelas seperti seekor singa yang tengah beristirahat. Rasi ini menyimbolkan singa Nemea, salah satu binatang buas yang harus dibasmi Hercules dalam kedua belas tugasnya.
Mengalahkan singa Nemea adalah tugas pertama Hercules dalam kedua belas tugas beratnya. Singa ini bukan singa biasa, sebab kulitnya amat keras dan tak mampu ditembus oleh senjata apapun. Singa ini hidup di sebuah gua di Nemea dan sering dikenal meneror serta meresahkan warga sekitar (bayangin aja kalo di Depok begal gitu lah). Karena Hercules tak bisa membunuh singa ini dengan panah atau pedang (akibat kulitnya kebal tadi), maka ia menjebak singa itu di dalam gua kemudian mencekiknya. Setelah mati, ia menggunakan kulit singa ini sebagai jubah yang kemudian dikenal sebagai trademark penampilannya. Hmmm ... jadi terinspirasi nih cosplay ala Hercules biar lebih gagah.
Rasi bintang ini tersusun atas beberapa bintang, dua di antaranya yang paling terang adalah Regulus dan Denebola.
18. Draco
Konstelasi Draco berarti “naga” dan sesuai bentuknya, memang menyerupai ular naga (ya iyalah, masa menyerupai botol Mastin). Rasi bintang ini merepresentasikan Ladon, naga dalam salah satu kisah 12 tugas Hercules. Awal cerita, pada pernikahan Hera dan Zeus, mereka mendapatkan hadiah berupa apel emas yang sangat disukai Hera. Hera kemudian menanamnya dalam kebun yang dijaga oleh Hesperides (Pleiades), ketujuh putri Atlas. Nah, salah satu tugas Hercules adalah mencuri apel emas tersebut dari Taman Hesperides.
Namun bukan tugas berbahaya namanya kalo cuman mencuri apel yang dijaga gadis-gadis cantik (dan mungkin juga sexy). Gue nebak gara-gara sering nongol di list ini, kalian udah bayangin para Hesperides ini kayak SNSD gitu ya? Ternyata taman itu juga dijaga oleh Ladon, naga berkepala banyak yang amat ganas. Naga ini bisa menyemburkan api lewat napasnya (kayaknya semua naga juga bisa gitu deh). Dalam perjalanannya menunaikan tugas inilah, Hercules menolong Prometheus dengan memanah burung elang yang setiap hari memakan hatinya. Hercules kemudian berhasil menipu Atlas untuk membunuh Ladon. Hal ini membuat Hera sangat sedih sehingga menempatkan naga tersebut di langit sebagai rasi bintang Draco.
Apel2 emas yang dijaga naga Ladon ini terbukti memunculkan berbagai masalah. Seperti yang udah gue jelaskan di Chapter 1, salah satu apel emas tersebut digunakan Dewi Eris untuk menimbulkan perselisihan antara Dewi Athena, Dewi Hera, dan Dewi Aphrodite yang akhirnya memicu Perang Troya. Apel-apel emas lainnya muncul dalam mitologi tentang ksatria wanita bernama Atlanta.
Konon, seorang raja bernama Iasus dari Arcadia sangat menginginkan seorang anak laki-laki sebagai penerusnya. Sehingga ketika istrinya melahirkan seorang anak perempuan yang diberi Atlanta, raja tersebut murka dan tega membuang anaknya sendiri ke hutan. Di sana ia dirawat oleh hewan-hewan yang ada di sana (bayangin Tarzan cewek deh) lalu kemudian ditemukan dan dibesarkan oleh para pemburu yang seluruhnya laki-laki. Akibatnya, Atlanta tumbuh menjadi cewek tomboy yang pandai bertarung, bahkan bisa disamakan dengan Hercules. Ia berjasa mengalahkan babi liar raksasa yang diutus Dewi Artemis untuk menghukum rakyat Calydonia. Ia juga dikisahkan ikut dalam ekspedisi menemukan wol emas sebagai kru kapal Argonaut yang dipimpin pahlawan Yunani bernama Jason.
Atlanta kemudian bertemu kembali dengan ayahnya, Raja Iasus. Melihat keperkasaan anak gadisnya, sang raja akhirnya mengakuinya sebagai pewaris tahta. Raja Iasus menginginkan Atlanta menikah, namun Atlanta sama sekali tak tertarik. Agar tak ada laki-laki yang bisa menikahinya, maka iapun memberi syarat berat bagi para pelamarnya. Siapapun yang bisa memenangkan lomba lari dengannya akan berhak menjadi suaminya. Laki-laki tangguh dari berbagai penjuru negeri kemudian menantangnya, namun tak ada satupun yang menang. Seorang pemuda bernama Melanion diam-diam jatuh cinta pada Atlanta. Namun Melanion tahu ia takkan memenangkan kontes tersebut sebab ia tak setangguh Atlanta. Akhirnya ia meminta bantuan Dewi Aphrodite yang kemudian memberinya tiga apel emas.
Ketika Melanion dan Atlanta mulai bertanding lari, ia menjatuhkan apel pertama. Atlanta yang terpukau dengan keindahan apel itu tak mampu menolak godaan untuk memungutnya. Dengan begitu, Melanion dapat berlari menyusulnya. Walaupun Melanion sempat berada di depan, namun Atlanta berhasil menyusulnya. Pada saat itulah Melanion menjatuhkan apel kedua. Atlanta kembali berhenti untuk memungutnya. Hal yang sama terjadi sampai ketiga kalinya, hingga akhirnya Melanion tiba di garis finish lebih dulu daripada Atlanta. Atlanta kemudian memuji kecerdikan Melanion dan menepati janjinya untuk menikah dengannya.
19. Hydra
Rasi Hydra yang dalam mitologi Yunani dikenal sebagai ular air raksasa yang menjadi musuh Hercules dalam salah satu dari ke-12 tugasnya. Hydra merupakan monster berkepala sembilan yang kerap meneror warga yang tinggal di dekat rawa2 Lerna (walaupun dalam rasi bintangnya, Hydra digambarkan hanya memiliki satu kepala). Namun ketika Hercules berhasil menebas salah satu kepala Hydra, dua kepala lagi muncul di bekas tebasan tersebut, sehingga lama kelamaan kepala Hydra bertambah banyak. Hercules tak habis akal, ia membelit kepala-kepala Hydra tersebut satu sama lain sehingga monster itu kewalahan. Kemudian Iolaus, keponakannya, membantunya membakar tiap tebasan kepala Hydra sehingga tak muncul lagi kepala yang baru.
Pada saat melawan Hydra, Hercules terganggu oleh seekor kepiting yang diutus Hera untuk mengalihkan perhatian Hercules agar ia kalah bertarung dengan Hydra. Hercules segera menginjak kepiting itu dan selanjutnya berhasil mengalahkan Hydra. Namun Hera masih menghargai jasa kepiting itu dengan mengangkatnya ke atas langit menjadi rasi bintang Cancer. Hercules yang mengetahui darah Hydra sangat beracun kemudian mencelupkan mata panahnya ke darah Hydra sebagai senjata untuk mengalahkan musuh-musuhnya.
Walaupun penuh dengan kisah heroik semasa hidupnya, kisah kematian Hercules sangatlah tragis, dan masih ada kaitannya dengan racun Hydra. Dikisahkan Hercules memiliki istri baru bernama Putri Deianira yang tentu saja sangat cantik. Ketika tiba di sungai Evenus, seorang centaur bernama Nexus menawarkan diri untuk membantu \Deianira menyeberang, sementara Hercules berenang. Namun ternyata Nexus berniat jahat dan hendak menculik Deianira yang tengah menungganginya. Dengan marah, Hercules menembakkan panah yang sudah dicelupi racun Hydra untuk membunuh Nexus.
Akan tetapi sebelum mati, Nexus masih sempat melancarkan tipu muslihat demi membalaskan kematiannya. Ia berbisik kepada Deianira dengan mengatakan bahwa darahnya merupakan ramuan cinta yang manjur. Kapanpun Deianira mengira Hercules hendak meninggalkannya demi wanita lain, ia harus memberikan darah ini kepada Hercules agar ia kembali jatuh cinta padanya. Sang putri mempercayainya dan sama sekali tak menyadari bahwa darah Nexus yang telah tercemar dengan bisa Hydra, kini sama beracunnya dengan darah Hydra sendiri.
Suatu hari, Deianira mencurigai Hercules tengah jatuh cinta dengan seorang putri cantik bernama Iole. Iapun teringat perkataan Nexus dan benar-benar melaksanakan nasehat sesat tersebut. Akibatnya Hercules terbunuh oleh racun tersebut. Karena dirundung penyesalan, Deiaeira akhirnya memutuskan bunuh diri. Dalam cerita lain disebutkan bahwa panah racun Hydra tersebut nyasar ke Perang Troya dan digunakan untuk membunuh Pangeran Paris
Uniknya, bintang utama penyusun rasi ini namanya keren lho, yakni “Alphard” yang berasal dari bahasa arab “al-fard” yang artinya “sang penyendiri”.
Next Part 3
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar