Red Mist Episode yang Terlarang Spongebob yang Misterius

Red Mist, merupakan salah satu episode yang paling sering dibahas, dan bahkan di situs Fans Spongebob ( Spongefan.wikia.com). Episode ini banyak dibahas karena di situs spongefan.wikia.com, episode ini disebutkan di web nya, namun deskripsi tentang episode ini sudah dihapus oleh Nickelodeon, sebenarnya Episode ini bukanlah episode resmi, melainkan sebuah fanfict (buatan fan). Namun, yang jadi masalah adalah, sang pembuat fanfict ini ternyata diketahui adalah seorang Pembunuh berantai yang memang dicari-cari polisi di Skotlandia. Pihak kepolisian pun mencari-cari orang itu dan ditemukan sebuah tape bertuliskan Red Mist. Setelah mengetahuinya, pihak Nickelodeon pun segera melakukan pencarian dan penghapusan video ini, karena telah menyebar di dunia maya dan dianggap dapat mempengaruhi mental orang yang menonton nya. Sampai mempengaruhi mental? iya, karena suasana yang ditampilkan Red Mist sama seperti lagu Gloomy Sunday, dimana jika kita mendengar lagu itu, dapat mempengaruhi kondisi psikis tubuh kita dan bahkan dapat membuat kita melakukan bunuh diri. Red Mist juga sama, dimana suasana yang ditampilkan merupakan suasana traumatic gore berkat efek video nya yang dapat mempengaruhi otak dan kejiwaan kita. Terus bagaimana cerita Red Mist? Red Mist bercerita mengenai Squidward yang sedang berlatih klarinet karena dia akan mengadakan resital klarinet solo keesokan harinya, namun spongebob dan patrick mengganggunya dengan bermain dan ebrisik di depan rumahnya, karena kesal, Squidward pun menyuruh spongebob dan squidward untuk diam, lalu dia melanjutkan latihan nya. Saat ingin berlatih lagi, tiba-tiba ada seseorang yang mengetuk rumah Squidward. Squidward pun membuka kan pintu, dan ternyata ada seseorang berpakaian adat Skotlandia berdiri di depan rumahnya, karena merasa terganggu, Squidward pun menutup pintu rumahnya, dan setelah itu, pria itu kembali mengetuk pintu rumah Squidward sampai berkali-kali, karena Squidward kesal, dia pun membentak orang itu, lalu orang itu berkata "THE RED MIST IS COMING", Squidward pun ketakutan dan langsung lari masuk ke kamarnya, dan disinilah teknik pengganggu mental dimulai. Disaat sedang berlatih klarinet, tiba-tiba scene berubah menjadi warna merah darah, dan lalu mata Squidward berubah menjadi merah, yang ternyata sengaja dibuat demikian untuk tujuan khusus, yaitu agar si penonton merasa takut yang mendalam karena suasana gambar (video) yang ditampilkan selaras dengan (audio) yang terkesan menyeramkan namun secara perlahan. Lalu, disaat Squidward mengadakan konser di keesokan harinya, Scene pengganggu itu muncul lagi, yaitu mata Squidward berwarna merah namun dengan ekspresi sedih, dan para penonton juga bermata merah. Penonton pun kesal karena permainan Squidward dan Squidward pun pulang ke rumah dengan suasana sedih. Di tengah perjalanan sang pembuat video pun menampilkan lagi teknik pengendalian jiwa, yaitu menampilkan adegan squidward dengan muka sedih nya sedang dalam perjalanan dan adegan itu berlangsung terulang-ulang, sehingga membuat si penonton merasa hanyut dan masuk ke dalam suasana hening tersebut, dan disaat inilah dimana pikiran kita dikendalikan oleh audio dan visual yang ada. Saat sampai rumah, Squidward pun termenung dan teknik pengendalian jiwa yang ditampilkan adegan sebelumnya terjadi lagi, tapi kali ini ditambah dengan efek gambar yang sedikit demi sedikit bergoyang keras, ini bertujuan untuk mentidak stabilkan emosi kita karena sebelumnya otak dan jiwa kita telah dikendalikan oleh video tersebut. Lalu di adegan sebelumnya, ada tirai, dan muncul kepala Squidward secara perlahan, dia pun bermuka sedih dan mengeluarkan darah dari matanya, suasana menjadi hening dan terlihat depresi yang luar biasa yang mengendalikan emosi kita. Dan suara berisik seperti teriakan orang terdengar keras yang mungkin agak sedikit mengganggu. Dan setelah itu, Squidward mengambil pistol, dan gambar menjadi seperti ditambah efek gambar yang menampilkan ketegangan yang luar biasa, lalu Squidward menarik pelatuk pistol di kepalanya, dan dia pun bunuh diri. Itulah mengapa Red Mist juga sering disebut sebagai episode Squidward Suicide. Penasaran dengan video ini? Lihat disini http://www.youtube.com /watch?v=ldnWyy-nnOU

Ikan Asli Indonesia Lebih Ganas Dari Piranha

Giant Snakehead, demikian orang Inggris menyebutnya. Salah satu ikan jenis ini akhirnya tertangkap oleh seorang pemancing di Lincolnshire, Inggris. Ikan ini juga dijuluki"gangster"-nya ikan. Karena ia memakan segala yang terlihat olehnya,bahkan dilaporkan pernah membunuh manusia. Snakehead sendiri merupakan Ikan Asli Indonesia yang Lebih Ganas dari Piranha Hebatnya lagi, snakehead bisa berjalan di daratan, khususnya di malam hari saat musim kemarau, mencari tempat yang masih berair. Bila keadaan sangat kering, ikan ini bisa dengan terpaksa mengubur dirinya dalam lumpur menunggu hingga tempat itu kembali berair. Snakehead memang memiliki kemampuan bernapas langsung berkat organ labirin. kan ini pertama kali ditangkap oleh Andy Alder dari Lincoln. Tanpa sengaja ia menangkap ikan sepanjang 60 cm ini ketika ia sedang memancing di sungai Witham dekat Hykeham Utara, Inggris. (Snakehead bisa tumbuhmaksimal sekitar 1 meter). "Ikan itu memiliki mulut penuh dengan gigi setajam silet. Sejujurnya, saya takut setengah mati. Setelah ditemukan, ikan ini bukan saja membuat panik para pemancing saja namun juga para aktivis konservasi alam," ungkap Andy Alder. Ben Weir, seorang wartawan dari majalah memancing berkata,"Selama hidupku bekerja di bidang pemancingan, aku belum pernah mendengar banyak suara kekuatiran seperti sekarang. Ikan ini nyata dan mereka tidak segan-segan menyerang manusia untuk melindungi anak-anakmereka. Para ahli telah meneliti foto-foto ikan ini dan mengkonfirmasi bahwa ikan ini adalah predator sejati. Sekarang, ikan ini telah masuk dalam daftar hitam spesies yang dilarang untuk diimpor di Inggris. Walau tetap ada kekhawatiran bahwa ikan ini dapat diselundupkan untuk hewan piaraan akuarium dan kemudian dilepaskan secara ilegal. Snakehead tidak hanya membuat takut di Inggris, tetapi juga hingga Amerika.Di negerinya Obama, ikan ini mendapat julukan lebih seram,"Franken Fish". Memang, sebagai predator segala mahluk yang ada di air, cocok menyandang sebutan itu karena benar-benar seperti monster. Di tahun 2002, perairan di Amerika Serikat dibuat panik dan kacau akibat kemunculan si ikan monster. Sehingga para penembak jitu disiapkan di pinggir sungai untuk menembaki mereka. Pada waktu itu, air sungai dipenuhi oleh darah untuk memancing mereka keluar.

Hewan yang Dapat Membuat Kita Langsung Mati

Banyak hewan hewan berbahaya didunia ini, sampai dapat membuat kita mati seketika akibatnya. Hewan-hewan berbahaya tidak dapat kita liat hanya dengan keindahan, dan bentuk tubuhnya saja. Jika kamu berpikir hewan yang besar berbahaya, itu tidak pasti. Sebab hewan hewan kecil saja banyak yang cukup berbahaya dan membuat kita mati seketika. 1. The Cone Snail Bentuknya memang indah dan terlihat tidak berbahaya. Namun jangan salah dulu, ujung pangkal mulutnya dapat menembakkan racun dari sengatnya seperti panah Harpoon. Dapat membunuh hanya dalam waktu 4 menit. Sangking hebanya, tembakan panahnya dapat menembus baju selam yang tebal sekalipun. Saat racunnya bekerja, ia akan menggigit syaraf dan menjadi malfungsi. Korban akan jatuh dalam keadaan beku dan tidak ada lagi otot yang bisa digerakkan. Racun binatang ini dikembangkan oleh CIA sebagai senjata pembunuh. 2. Poison Arrow Frog Hewan ini adalah satu satunya hewanyang bisa membunuh hanya dengan sentuhan. Racunnya bukan terdapat dilidah ataupun taring. Tetapi pada kelenjar kulitnya. Kodok ini mampu melompat sejauh 2 meter tingginya. Dan jika tersentuh, kita akan terkena racunnya yang mematikan. 3. The Lazy Clown Hidup di hutan amazon, selatan brazil. Binatang ini mirip ulat ulat pohon biasa yang kita lihat. Tetapi ada yang membedakanya, duri duri yang berjumlah ratusan di tubuhnya menyimpan racun racun yang sangat berbahaya dan dapat memakan ratusan korban tiap tahunnya. Racunnya adalah ANTICOAGULANTpaling extreme yang pernah ada. ANTICOAGULANT bisa memecah belah dan menghancurkan susunan sel darah. Hewan ini sangat mengerikan, sebab tidak jelas dimana ia berada danakan muncul. Jadi berhati hatilah. 4. Beaked Sea Snake Kalau anda pergi liburan di kepulauan india dan asia , pantai-pantai daerah India atau di sekitar Teluk Persia , jgn heran kalo melihat binatang sejenis ular bisa berada di dalam laut lepas. Racun binatang ini terkenal akan kesadisannya. 1.5 MilligramsĆ¢?¦sedikit kan ? Tapi jumlah racun segitu sudah lebih dari cukup untuk membuatmu "tidur bersama ikan2 di laut" untuk selamanya. Orang-orang Singapore dan Hongkong sering menjadikan ularini sebagai lauk makan malam. 5. Stone Fish Binatang ini tidak seperti monster-monster kebanyakan yang suka bersembunyi, bersiap-siap saat mangsamendekat dan menyergapnya. Cukup hanya terdiam tanpa kata dia sudah bisa membunuh mangsa nya. Duri-duri yang terletak di hampir smua bagian binatang ini bagaikan parade jarum racun HYPODERMIC. setiap duri cukup untuk membunuh para penyelam dalam hitungan menit. Tetapi yang mengerikan bukanlah kematiannyaĆ¢?¦melainkan detik-detik menjelang kematian. Karena dikatakan racun dari Ikan ini sangat -teramat menyiksa hingga sang korbanlebih baik mengamputasi bagian tubuh yang terkena racun tsb daripada hidupsedetik pun dengan racun itu. 6. Box Coffin Jellyfish Chironex fleckeri adalah ubur-ubur berukuran kecil. Besarnya hanya 16 inch. Binatang unik yang mempunyai 24 pasang mata dan tentaclenya yang membawa ribuan dosis nematocysts. Jarum-jarum Microscopisnya terangsang tidak hanya oleh keinginan"si empunya" tetapi juga oleh sentuhanlembut di kulit binatang ini. Eluslah binatang ini dan anda akan merasakanracun Syaraf (NEUROTOXIN) palingkuat yang pernah ada. Sengatannya disebut juga "THE SEA WASP" yang di deskripsikan oleh ahli sebagai siksaan yang mengerikan. Ratusan bahkan Ribuan sengatan akan dirasakan oleh korbannya. Hingga bisa menimbulkan efek SHOCK yang mengerikan dan merobek kulit2nya. Bayangkan ditusuk dengan ribuan jarum suntik yang berukuran kecil dan tipis dalam sekali waktu, kurang lebih itulah rasanya. Hal yang mengerikan tentang binatang iniadalahRacun dan sengatnya bisa membunuhmu bukan lagi dalam hitungan menit atau detik, tetapi murni dengan hitungan REFLEK. Fakta tentang Ubur-ubur ini: Tentacle beracunnya bisa disimpan untuk waktu yang cukup lama. bahkan tentacle yang dikeringkan bisa di aktifkan bila terkena air. BoX Jellyfish sebenarnya bukan ubur-ubur,tetapi Cubozoans (binatang yang berbentuk kubus) Bisa tumbuh sampai seukuran kepala manusia dewasa dan tentacle nya bisa tumbuh sampai 3 meter panjangnya.

Cara Membuat Rambut Lurus Alami

Cara Membuat Rambut Lurus Alami- Rambut yang lurus menjadi hal yang di impikan oleh setiap kaum hawa. Tidak sedikit bahkan yang menghabiskan banyak kocek rupiah hanya untuk merias rambut agar terlihat lurus. Kendati faktor gen memang menjadi salah satu penyebabutama rambut tidak lurus namun masih banyak saja orang yang pergi ke salon demi merias rambutnya walau pun kadang sangat mahal dansetelah beberapa bulan rambut kembali keriting. Nah daripada anda pergi ke salon dan menghabiskan banyak uang, tidak ada salahnya dong mencoba metode alami yang terbukti lebih murah dan tanpa efek samping. Kaliaja anda mengurungkan diri untuk pergi kesalon. Silahkan deh coba beberapa Tips Meluruskan Rambut secara Alamiberikut ini :1. Santan dan Jeruk Nipis Caranya dengan mengambil santan dari kelapa yang diparut sampai dengan satu mangkok santan. Campurkan dengan perasaan air jeruk nipis. Setelah tercampur dengan di aduk-aduk, masukan kedalam lemari es dan dinginkan sampai terbentuk krim. Sesudah itu tinggal anda oleskan ke rambut anda kemudian balut dengan handuk yang telah dihangatkan terlebih dulu, balutkurang lebih satu jam, bilas dengan air bersih. Lakukan selama 3 kali seminggu untuk mendapatkan hasil yang maksimal. 2. Pepaya dan Pisang Caranya dengan melumatkan terlebihdulu pepaya dan pisang yang benar-benar matang kedalam mangkuk. Campurkan dengan dua sendok madu asli. Setelah diaduk-aduk, olesi ke bagian rambut anda, diamkan selama kurang lebih 30 menit dan tunggu sampai mengering. Setelah itu, bilas dengan shampoo merek apa saja dengan air yang dingin. Lakukan 2 kali seminggu untuk mendapatkan hasil maksimal. 3. Susus Segar Cara ini sangat sederhana, cukup mengusapkan susu segar ke seluruh bagian rambut, biarkan sampai mengering. Setelah itu lakukan creambath dengan shampoo creambath anda. Susu akan mempengaruhi tekstur rambut dan menjadikan rambut anda lurus dan mudah ditata. Lakukan cara ini setiap kali hendak keramas. 4. Daun Seledri Khusus untuk cara yang satu ini agak berbeda dengan ketiga cara di atas. Caranya dengan menumbuk terlebih dahulu daun seledri segar, campur dengan air bersih kemudian peras. Gunakan air perasan sebagai creambath pada saat hendak tidur. Hasil terbaik cara ini apabila didiamkan selama 12 jam, makanya sebelum tidur adalah cara paling bagus.

Kisah asal mulai shio 12 binatang


Pada zaman dahulu kala, hiduplah seorang
dewa. Pada tanggal 31 Desember pagi
sebelum tahun baru, Sang Dewa menulis
surat kepada binatang-binatang diseluruh
negeri. Angin lalu menyebarkan surat-surat
itu ke seluruh negeri. Dalam sekejap, para binatang menerima
surat itu, yang isinya seperti ini: "Besok pagi di Tahun Baru, aku akan
memilih binatang yang paling dahulu datang
kesini, dari nomor satu sampai dengan
nomor duabelas. Lalu, setiap tahun aku akan
mengangkat satu-persatu dari mereka
sebagai Jenderal berdasarkan urutan". Tertanda, Dewa. Para binatang sangat bersemangat dan
tertarik dengan hal itu. Mereka sangat ingin
menjadi Jenderal. Waktu itu tikus dan kucing
bersahabat baik. Kucing yang suka tidur
berkata pada tikus agar jangan sampai lupa
membangunkannya untuk berangkat bersama. Semua binatang bersemangat dan
memikirkan tentang kemenangan, dan
mereka semua tidur cepat. Hanya kerbau
yang langsung berangkat malam itu juga,
karena ia sadar bahwa ia hanya dapat
berjalan lambat. Tikus melihatnya lalu meloncat dan menumpang di punggung
kerbau, tapi Sapi tidak menyadari hal itu. Pagi harinya, saat hari masih gelap, Anjing,
Monyet, Harimau, Naga, Ular, Kelinci, Ayam,
kambing dan Kuda semuanya berangkat
berlari menuju ketempat Sang Dewa. Babi
yang paling berjalan paling pelan berada di
urutan belakang. Sedangkan kucing, masih tertidur karena lupa dibangunkan tikus yang
sudah berangkat menumpang kerbau. Saat matahari mulai terbit, yang pertama
kali sampai di tampat tinggal Dewa
adalah...kerbau. Tapi kemudian Tikus
melompat kedepan dan mendarat tepat
dihadapan Dewa. Maka Tikus pun menjadi
yang pertama. Selamat Tahun Baru Dewa...kata Tikus
kepada Dewa. Selanjutnya barulah kerbau, harimau,
Kelinci, Naga, Ular, Kuda, kambing, Monyet,
Ayam, Anjing dan Babi datang berurutan.
Dengan demikian mereka ditetapkan
sebagai pemenang satu sampai dengan
duabelas sesuai dengan urutan kedatangannya. Duabelas ekor binatang ini kemudian disebut
dengan 12 Shio Bintang. Kucing yang tidak berhasil masuk kedalam
Dua belas Shio Binatang sampai sekarang
masih mengejar Tikus kesana kemari
karena telah lupa membangunkannya.

MOTIVASI: anak dan ibu gajah

Dahulu kala, di sebuah kaki bukit di
pegunungan Himalaya, di dekat
sebuah kolam teratai, lahirlah
seekor bayi gajah. Bayi gajah ini
luar biasa indah menawan, putih
bersih seperti salju dengan wajah yang sedikit bersemu kemerahan
seperti warna batu karang.
Belalainya berkilau indah bagaikan
utas tali yang berwarna keperakan,
gadingnya yang kuat dan kokoh
membentuk sedikit lengkungan yang manis. Ia selalu mengikuti ibunya ke
manapun. Ibu Gajah memetik daun
terlembut dan buah termanis dari
pohon-pohon yang tinggi dan
kemudian memberikannya.
“Kamu dulu, baru Ibu” Ibu Gajah berkata. Ia kemudian dimandikan
oleh ibunya di kolam teratai yang
sejuk di antara semerbak
keharuman bunga. Dengan
belalainya, Ibu Gajah menghisap
air lalu menyemprotkannya ke kepala dan punggung anaknya
hingga bersih mengkilap.
Kemudian Anak Gajah ini diam-
diam mengisi belalainya, dan
dengan hati-hati menyemprotkan
tepat ke dahi ibunya. Tanpa berkedip, Ibu Gajah balas
menyemprotkan air. Balas
membalas menyemprot, mereka
dengan gembira saling membasahi
satu sama lain. Setelah lelah bermain, mereka
kemudian beristirahat di atas
tanah yang lembut dengan kedua
belalai melengkung dan saling
membelit satu sama lain. Di bawah
bayang-bayang sore hari, Ibu Gajah beristirahat di balik
keteduhan pohon, sambil melihat
putranya bermain dengan penuh
keriangan bersama anak-anak
gajah lainnya. Gajah kecil tumbuh dan tumbuh
hingga ia menjadi gajah tergagah
dan terkuat dalam kawanannya.
Pada saat yang bersamaan, Ibu
Gajah pun menjadi semakin tua.
Gadingnya mulai retak dan menguning, dan tidak lama
kemudian Ibu Gajah menjadi buta.
Anak Gajah yang telah tumbuh
dewasa dan kuat ini kemudian
memetik daun terlembut dan buah
mangga termanis dari pohon- pohon yang tinggi dan
memberikannya kepada ibunya
yang telah tua dan buta yang amat
ia sayangi. “Ibu dulu, baru Aku”
ia berkata. Ia memandikan ibunya di kolam
teratai yang sejuk di antara
semerbak keharuman bunga.
Dengan belalainya, ia
menyemprotkan air ke kepala dan
punggung ibunya hingga bersih mengkilap. Setelah itu, mereka
kemudian beristirahat di atas
tanah yang lembut dengan kedua
belalai saling membelit satu sama
lain. Di bawah bayang-bayang sore
hari, Anak Gajah menuntun ibunya untuk beristirahat di balik
keteduhan pohon jambu air. Ia
kemudian pergi bersama gajah-
gajah yang lain. Suatu hari seorang raja pergi
berburu dan melihat seekor gajah
putih yang begitu indah. “Luar
biasa indah! Aku harus
memilikinya sebagai peliharaan
untuk ditunggangi!” Raja lalu menangkap gajah tersebut dan
membawanya ke kandang istana.
Raja memberikan kain sutra dan
permata yang indah serta untaian
kalung bunga teratai kepada gajah
tersebut. Raja juga memberikannya rumput manis dan
buah-buahan yang lezat serta air
murni yang segar untuk diminum. Akan tetapi, gajah tersebut tidak
mau makan ataupun minum. Ia
terus menerus menangis, dan
menjadi semakin kurus dari hari ke
hari. “Gajah yang mulia” Raja
berkata, “Aku menyayangimu
dan memberimu sutra dan
permata. Aku juga memberikan
makanan terbaik dan air termurni,
namun Engkau tidak juga mau makan dan minum. Lalu apa yang
bisa membuatmu bahagia?” Gajah tersebut menjawab, “Sutra
dan permata, makanan dan
minuman tidak membuatku
bahagia. Ibuku yang sudah tua dan
buta sedang sendirian di hutan
tanpa ada seorangpun yang merawatnya. Walaupun aku akan
mati, aku tidak akan makan dan
minum sebelum aku
memberikannya terlebih dahulu
kepada Ibu.” Raja terharu dan berkata, “Tidak
pernah aku menyaksikan kebaikan
yang sedemikian rupa, bahkan di
antara manusia. Tidaklah benar
untuk mengurung gajah ini.”
Setelah dilepaskan, gajah tersebut segera berlari di antara bebukitan
mencari ibunya. Ia menemukan ibunya di tepi
kolam teratai. Ibu Gajah berbaring
di atas lumpur, terlalu lemah untuk
bergerak. Dengan air mata yang
membasahi pelupuk matanya,
Anak Gajah tersebut mengisi belalainya dengan air dan
menyemprotkan ke kepala dan
punggung ibunya hingga bersih
mengkilap. “Apakah hujan?” Ibu
Gajah bertanya-tanya, “atau
anakku telah kembali?” “Ini anakmu, Ibu!” ia berseru, “Raja
telah membebaskan aku!” Ketika
ia membersihkan mata ibunya,
terjadi keajaiban. Penglihatan ibunya pulih kembali.
“Semoga Raja hari ini berbahagia
sebagaimana kebahagiaanku bisa
melihat anakku kembali!” Ibu
Gajah berkata. Anak Gajah kemudian memetik
daun terlembut dan buah mangga
termanis dari sebuah pohon dan
memberikannya kepada ibunya,
“Ibu dulu, baru Aku.”

MOTIVASI: Kisah doa seorang anak

Alkisah suatu hari di sebuah
sekolah, ada lomba mobil balap
mainan. Pada babak final, tersisa 4
orang anak. Salah satunya
bernama Benny. Dibanding semua
finalis, mobil Benny paling tidak sempurna. Saat pertandingan akhir akan
dilangsungkan, Benny meminta
waktu sebentar. Ia tampak komat-
kamit berdoa. Lalu, tak lama
kemudian, ia berkata, “Ya, aku
siap!” Dor! Tanda lomba dimulai. Dengan
satu hentakan kuat, semua mobil
itu pun meluncur cepat, dibantu
dorongan tangan anak-anak itu.
Ternyata, pemenangnya adalah
Benny! Benny maju dengan bangga saat
pembagian piala. Dia sempat
ditanyai pak guru, “Hai jagoan
Kamu pasti tadi berdoa kepada
Tuhan agar kamu menang, kan?” Benny terdiam sejenak, lalu
menjawab. “Bukan, Pak. Saya
merasa kurang adil meminta pada
Tuhan untuk menolongku
mengalahkan teman-teman lain.
Aku hanya mohon pada Tuhan, supaya aku tidak menangis jika aku
kalah.” Semua hadirin terdiam mendengar
itu. Setelah beberapa saat,
terdengarlah gemuruh tepuk-
tangan yang memenuhi ruangan. Kita sering meminta pada
Yang Maha Kuasa untuk
menghalau semua halangan
dan menjadikan kita “nomor
satu”. Mungkin kita kurang
percaya bahwa kita itu sebenarnya cukup kuat (dalam
berjuang dan mampu
menerima setiap kekalahan
tanpa menangisi terlalu lama).
Ada baiknya, memanjatkan
doa dalam ketegaran yang berserah, yakin bahwa hasil
apa pun yang didapat, itulah
yang terbaik saat ini—bagi
kita dan di hadapanNya.

Motivasi: Sahabat Sejati

Mempunyai satu sahabat sejati
lebih berharga dari seribu teman
yang mementingkan diri sendiri. Apa yang kita alami demi teman
kadang-kadang melelahkan dan
menjengkelkan, tetapi itulah yang
membuat persahabatan
mempunyai nilai yang indah. Persahabatan sering menyuguhkan
beberapa cobaan, tetapi
persahabatan sejati bisa mengatasi
cobaan itu bahkan bertumbuh
bersama karenanya. Persahabatan tidak terjalin secara
otomatis tetapi membutuhkan
proses yang panjang seperti besi
menajamkan besi, demikianlah
sahabat menajamkan sahabatnya. Persahabatan diwarnai dengan
berbagai pengalaman suka dan
duka, dihibur – disakiti,
diperhatikan – dikecewakan,
didengar – diabaikan, dibantu –
ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan
tujuan kebencian. Seorang sahabat tidak akan
menyembunyikan kesalahan untuk
menghindari perselisihan, justru
karena kasihnya ia memberanikan
diri menegur apa adanya. Sahabat tidak pernah membungkus
pukulan dengan ciuman, tetapi
menyatakan apa yang amat
menyakitkan dengan tujuan
sahabatnya mau berubah. Proses dari teman menjadi sahabat
membutuhkan usaha pemeliharaan
dari kesetiaan, tetapi bukan pada
saat kita membutuhkan bantuan
barulah kita memiliki motivasi
mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang
lain, tetapi justru ia berinisiatif
memberikan dan mewujudkan apa
yang dibutuhkan oleh sahabatnya. Kerinduannya adalah menjadi
bagian dari kehidupan sahabatnya,
karena tidak ada persahabatan
yang diawali dengan sikap egoistis.
Semua orang pasti membutuhkan
sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya.
Banyak pula orang yang telah
menikmati indahnya persahabatan,
namun ada juga yang begitu
hancur karena dikhianati
sahabatnya. Ingatlah kapan terakhir kali kamu
berada dalam kesulitan. Siapa yang
berada di sampingmu? Siapa yang
mengasihi kamu saat kamu merasa
tidak dicintai? Siapa yang ingin
bersama kamu saat kamu tak bisa memberikan apa-apa ?? Merekalah sahabat sejati mu!
Hargai dan peliharalah selalu
persahabatanmu.

Motivasi: Kisah Dua Ekor Tikus

Di dalam got yang gelap hiduplah
dua ekor tikus yang saling
bersaudara. Suatu saat kedua ekor
tikus ini melihat sebuah roti keju
dari lubang sebuah selokan. Tikus-
tikus ini ingin sekali memakannya tetapi sayang lubang selokan itu
tertutup oleh jeruji besi yang
sangat kuat. Kedua tikus ini berusaha sekuat
tenaga untuk menghancurkan
jeruji besi itu dengan gigi-gigi
mereka yang tajam tetapi gigi
mereka mulai rusak karena jeruji
besi itu terlalu keras bagi gigi mereka yang kecil. Kedua ekor tikus ini kecapaian, dan
butuh istirahat. Tikus pertama
berkata dalam hatinya: “Aku
tidak akan menyerah, setelah ini
aku akan menghancurkan jeruji
besi itu dengan sekuat tenagaku. Pantang menyerah adalah pangkal
dari keberhasilan !” Tikus kedua
termenung dan berpikir : “Aku
akan kehilangan semua gigiku jika
aku nekat menggigiti jeruji itu. Ada
baiknya kalau aku mengambil jalan lain saja untuk mendapatkan roti
keju itu.” Setelah beristirahat sejenak, tikus
pertama mulai menggigiti lagi
jeruji besi itu dengan sekuat
tenaga sedangkan tikus kedua
mundur diri dari usahanya. Melihat
tikus kedua mundur diri tikus pertama mulai mengejek
saudaranya itu katanya : “Kamu
itu sifatnya mudah menyerah dan
tidak ulet bekerja, mana mungkin
kamu bias berhasil dalam
kehidupanmu?” Tikus kedua tidak mempedulikan ejekan saudaranya,
dia mundur mencari jalan lain ke
tempat roti keju itu. Akhirnya tikus kedua berhasil
memperoleh jalan ke tempat roti
keju itu sedangkan tikus pertama
kelelahan dan hancur giginya
karena menggigiti jeruji besi itu. Cerita ini merupakan cerita
yang agak kontradiktif tetapi
yang ingin disampaikan dari
cerita ini adalah hendaklah
kita memakai kejelian dan
kecerdasan kita untuk memecahkan masalah kita dan
bukan hanya mengandalkan
keuletan dan kerajinan kita
untuk bekerja. Pantang
menyerah cukup baik, tetapi
jika tanpa kecerdasan semuanya sia-sia, maka
pakailah kecerdasan kita.

Motivasi: memahami arti kehilangan

Ada seorang perempuan yang
merasa sangat kehilangan saat
ditinggal mati suami yang sangat dicintainya. Demikian besar rasa cintanya,
sehingga ia memutuskan untuk
mengawetkan mayat suaminya
dan meletakkannya di dalam
kamar. Setiap hari, dia menangisi
suaminya yang telah
menemaninya bertahun-tahun.
Wanita itu merasa dengan
kematian suaminya, maka tidak
ada lagi makna dari hidup yang dijalaninya. Cerita tentang wanita itu terdengar
oleh seorang pria bijak yang juga
terkenal memiliki kesaktian yang
tinggi. Didatanginya wanita
tersebut, dan dia mengatakan bisa
menghidupkan kembali suaminya. Dengan syarat dia meminta
disediakan beberapa bumbu dapur
yang mana hampir setiap rumah
memilikinya. Namun, ada syarat lain, bumbu
dapur tersebut harus diminta dari
rumah yang anggota keluarganya
belum pernah ada yang meninggal
dunia sama sekali. Mendengar hal itu, muncul
semangat di hati sang wanita
tersebut. Dia berkeliling ke semua
tetangga dan berbagai penjuru
tempat. Setiap rumah memiliki
bumbu dapur yang diminta oleh si orang bijak, tapi setiap rumah
mengaku pernah mengalami
musibah ditinggal mati oleh
kerabatnya. Entah itu orang tua,
suami, nenek, kakek, adik, bahkan
ada yang anaknya sudah meninggal. Waktu berjalan dan tidak ada satu
pun rumah yang didatanginya bisa
memenuhi syarat yang
dibutuhkan. Hal ini menjadikan wanita tersebut
sadar, bahwa bukan hanya dirinya
yang ditinggal mati oleh orang
yang disayanginya. Akhirnya, dia kembali mendatangi
si orang bijak dan menyatakan
pasrah akan kematian suaminya.
Hingga kemudian dia
menguburkan mayat suaminya,
dan menyadari bahwa semua orang pasti pernah mengalami
masalah sebagaimana yang
dihadapinya. Pesan dari kisah di atas adalah: Jangan pernah menganggap
bahwa masalah yang ada pada
kita merupakan masalah yang
paling besar, sehingga kita
mengorbankan waktu hanya
untuk terus meratapi musibah tersebut. Yakinlah, bahwa semua orang
di dunia ini pernah mengalami
musibah, apapun bentuknya.
Yang membedakan adalah
bagaimana seseorang
menghadapi dan menyikapi masalah yang ada pada
dirinya.

Ketulusan Hati seorang Tukang Bangunan

Ada dua orang pemuda yang mendapat pekerjaan sebagai tukang bangunan . Proyekyang harus mereka jalankanadalah membangun sebuah rumah milik saudagar kaya. Pemuda pertama, yang bertubuh besar mendapat tugas membuat pintu dan kayu. Sedangkan pemuda kedua yang bertubuh kecil mendapat tugas mengaduk semen dan menyusun batu bata. Pemuda pertama senang karena menganggap pekerjaannya sangat mudah dan tidak perlubanyak tenaga, pemuda kedua tidak banyak mengeluh karenadia berpikir akan memberikanyang terbaik. Saat tiba di lokasi pembangunan, sang pemuda pertama sangat terkejut karenarumah yang dibangun ternyata rumah model kuno, memerlukan pintu dan jendela yang penuh ukiran. Sang mandor langsung mengajarkan cara mengukir pada pemuda pertama. Meskipun telah diajarkan berkali-kali, sang pemuda pertama tidak bisa mengukir dengan baik, karena sejak awal dia berpikir bahwa pekerjaannya mudah sehingga menyepelekan. Berbeda dengan pemuda kedua, dia bisa mengaduk semen dan menyusun bata dengan baik walaupun hanya diajarkan sesekali. Timbul niat untuk bertukar posisi. Pemuda pertama menawarkan diriuntuk menggantikan sipemuda kedua, merekapun bertukar pekerjaan. Saat sore tiba, sang mandor kembali ke rumah yang dibangun. Dia terpesona dengan satu pintu yang memiliki ukiran halus dan indah.“Siapa yang membuat ukiran ini?” tanya sangmandor. Pegawai yang lain langsung menunjuk ke arah pemuda dua. Sang mandor langsung menghampirinya lalu bertanya bagaimana si pemuda yang tidak memiliki latar belakang mengukir bisa menghasilkan ukiran pintu yang indah. “Bagi saya, sederhana saja pak,” ujarnya dengan wajah yang rendah hati. “Lakukan semuanya dengantulus dan janganpernah meremehkan apapun. Dengan begitu, saya lebih mengerti saat diajarkan dan bersungguh-sungguh mengerjakannya,”lanjut sang pemuda. “Jika kita bekerja dengan kesungguhan hati, maka hasilnya akan luar biasa,”

GOSIP

Seorang desa menyebarkan berita buruk tentang seorangteman, padahal kemudian beritaitu tidak benar.Diapun datang menemui seorangbiksu untuk minta nasehat. “Agar hatimu bisa tenang,” kata biksu itu, “kamu harus mengisi sebuah tas dengan ayam,mendatangi setiap rumah didesa, dan meletakkan sehelai bulu ayam di ambang pintu.” Si orang desa itu melakukannyadan kembali sambil mengumumkan bahwa dia sudahmelakukan tugasitu. “Belum selesai!” seru sang biksu. “Ambil tasmu dan kumpulkan kembali setiap helai bulu yang tadi kau letakkan di ambang pintu.” “Tapi, semua bulu itu mungkinsudah hilang tertiup angin.” “Memang,” jawab sang biksu. “Begitu pula yang terjadi dengan gosip . Ucapan dapat dengan mudah dengan menyebar,tapi sekeras apapun usahamu, kamu tak kan pernah bisa menghapus kembali gosip itu.”

Kisah Petani Jagung Yang Baik

Di sebuah pedesaan, tempatdi mana tanah yang sangat subur dapat menumbuhkan tunas-tunas jagung, ada seorang petani yang berhasil memenangkan kontes pertanianselama bertahun-tahun. Hal ini menarik perhatian seorang wartawan, karenadi desa itu adapuluhan petani yang juga memiliki kebun jagung. Untuk mengungkap rahasia kemenangan selama bertahun-tahun itu, sang wartawan mengunjungi sangpetani untuk wawancara singkat. “Apakah Anda memiliki rahasiakhusus untuk memenangkan kontes hasil panen jagung terbaik setiap tahun?” tanya sang wartawan. Petani yang tampak bersahaja itu tersenyum lalu menjawab, “Saya tidak punya rahasia khusus, karena bibit jagung milik saya yang memenangkan kontes, pada akhirnya selalu saya bagi-bagikan pada petani lain, karena ituadalah bibit jagung terbaik.” Sang wartawan tampak bingung, berarti semua petani memiliki bibit jagung yang sama-sama baik. “Mengapa Anda membagikanbibit jagung terbaik? Bukankah semua petani di desa ini mengikuti kontes yang sama, Anda tak takut kalah?” Sang petani terkekeh pelan, “Aku sama sekalitidak memikirkanmenang ataupun kalah, anak muda. Kau harustahu bahwa angin dapat menerbangkan serbuk sari bunga-bunga jagung dan terbang dari satu ladang ke ladang yang lain. Bila ada serbuk sari tanaman jagung dengan bibit yang buruk terbang ke ladang jagungku,itu akan menurunkan kualitas jagung saya dan juga seluruh hasil jagung pendudukdesa ini. Saya ingin mendapat hasil jagung terbaik, karena itulah saya menolong tetangga saya untuk mendapat bibit jagung yang baik pula.”

Burung Kecil Pindah Rumah

Seekor burung kecil sedang sibuk untuk persiapan pindahrumahnya, dan bertemu dengan tetangganya. Tetangganya bertanya: “Kamu mau ke mana?” Burung kecil menjawab: “Saya mau pindah ke hutan yang berada di sebelah timur.” Tetangga bertanya lagi: “Di sini kamu hidupnya lumayanbaik, mengapa mau pindah?” Burung kecil punmenjawab, “Tidakkah kamu mengetahuinya, Semua orang di sini tidak suka suaraku, Mereka mengatakan bahwa suara saya sangat jelek, jadi sayaharus pindah rumah.” Tetangganya punberkata: “Sebenarnya kamu tidak perlu pindah, tapi kamu hanyaperlu mengubah suara nyanyianmu. Jikakamu tidak bisamengubah / memperbaiki suara saat bernyanyi, Walaupun kamu pindah ke hutanyang berada di sebelah timur, Mereka yang di sana tetap tidak akan sukapadamu.”

Kisah Sang Ombak

Alkisah, di tengah samudra yang luas, saat air laut pasang,tampak ombak besar bergulung-gulung dengan gemuruh suaranya yang menggelegar, seakan ingin menyatakan keberadaan dirinya yang besar dan gagahperkasa. Sementara itu, jauh di belakanggelombang ombakbesar, terdengargemericik suaraombak kecil bersusah payah mengikuti jejak si ombak besar.Tertatih-tatih, mengekor hempasan ombak besar. Si ombakkecil merasa dirinya begitu kecil, lemah, tidak berdaya, dan tersisih di belakang. Sungguh, terasa menyakitkan. Dengan suaranyayang lemah, kurang percaya diri, ombak kecil bertanya kepada ombak besar. Maka sayup-sayup, terdengar serangkaian percakapan di antara mereka. “Hai ombak besar…! Aku ingin bertanya kepadamu…!! Mengapa engkau begitu besar, begitu kuat, dangagah perkasa? Sementara lihatlah diriku…begitu kecil, lemah, dan tidakberdaya. Aku ingin seperti kamu!” Ombak besar punmenjawab, “Sahabatku, kamumengganggap dirimu kecil dantidak berdaya. Sebaliknya, kamumengganggap akubegitu hebat dan luar biasa. Anggapanmu itu muncul karena kamu belum sadar dan belummengerti jati dirimu yang sebenarnya!” “Jati diri? Kalau jati diriku bukan ombak kecil, lalu apa…?” timpal ombak kecil. Ombak besar meneruskan, “Memang di antara kita terasa berbeda, tetapi sebenarnya jati diri kita adalahsama! Kamu bukan ombak kecil, aku pun juga bukan ombak besar. Ombak kecil danombak besar adalah sifat kita yang sementara. Jati diri kita yang sejati adalah air. Bila kamu bisa menyadari bahwa kita sama-sama air, maka kamu tidakakan menderita lagi. Kamu adalah air, setiap waktu kamu bisa menikmati menjadi ombak besar seperti aku: kuat, gagah, dan perkasa.

KISAH POHON JATI

Alkisah ada sebuah pohon jati yang angkuhdi hutan. Ia tinggi dan kuat.Di dekatnya, adasebuah tanaman obat yang kecil. Pohon jati berkata, “Aku sangat gagah dan kuat. Tidak ada yang bisa mengalahkan aku.” Mendengar hal ini, tanamanobat itu menjawab, “Temanku, terlalu angkuh itu berbahaya. Bahkan, yang kuat sekalipun akan jatuh suatu hari nanti.” Si pohon jati mengabaikan kata-kata si tanaman obat. Iaterus saja memuji-muji dirinya sendiri.Lalu, berembuslah angin kencang. Si pohon jati berdiri dengan tegapnya. Bahkanketika turun hujan, si pohon jati tetap kokohdengan cara membentangkan daun-daunnya. Disaat yang bersamaan, si tanaman obat merunduk. Si pohon jati mengolok-oloknya. Suatu hari, bertiuplah angintopan di hutan itu. Si tanaman obat merunduk. Seperti biasanya, si pohon jati tidakmau merunduk. Tapi karena angin berembus semakin kencang,si pohon jati tidak mampu menahannya lagi.Ia merasa kekuatannya berkurang. Ia pun tumbang. Itulah akhir dari pohon yangangkuh itu. Ketika keadaannya sudah tenang, sitanaman obat kembali berdiri tegak lagi. Ia melihat ke sekeliling. Dilihatnya si pohon jati yangangkuh itu sudah tumbang.

Kisah Tukang Kayu

Seorang tukang bangunan yang sudah tua berniat untuk pensiun dari profesi yang sudah ia geluti selama puluhan tahun. Ia ingin menikmati masa tua bersama istri dan anak cucunya. Ia tahuia akan kehilangan penghasilan rutinnya namun bagaimanapun tubuh tuanya butuh istirahat.Ia pun menyampaikan rencana tersebut kepadamandornya. Sang Mandor merasa sedih, sebab ia akan kehilangan salahsatu tukang kayu terbaiknya,ahli bangunan yang handal yang ia miliki dalam timnya. Namun ia juga tidak bisa memaksa. Sebagai permintaan terakhir sebelumtukang kayu tuaini berhenti, sang mandor memintanya untuk sekali lagi membangun sebuah rumah untuk terakhir kalinya. Dengan berat hati si tukang kayu menyanggupi namun ia berkata karena ia sudah berniatuntuk pensiun maka ia akan mengerjakannya tidak dengan segenap hati. Sang mandor hanya tersenyumdan berkata, “Kerjakanlah dengan yang terbaik yang kamu bisa. Kamubebas membangundengan semua bahan terbaik yang ada.” Tukang kayu lalumemulai pekerjaan terakhirnya. Ia begitu malas-malasan. Ia asal-asalan membuat rangka bangunan, ia malas mencari, maka ia gunakanbahan-bahan berkualitas rendah. Sayang sekali, ia memilih cara yang buruk untuk mengakhirikarirnya. Saat rumah itu selesai. Sang mandor datang untuk memeriksa.Saat sang mandor memegangdaun pintu depan, ia berbalik dan berkata, “Ini adalah rumahmu, hadiah dariku untukmu!” Betapa terkejutnya si tukang kayu. Ia sangat menyesal.Kalau saja sejakawal ia tahu bahwa ia sedangmembangun rumahnya, ia akan mengerjakannya dengan sungguh-sungguh. Sekarang akibatnya, ia harus tinggal dirumah yang ia bangun dengan asal-asalan. Inilah refleksi hidup kita! Pikirkanlah kisah si tukangkayu ini. Anggaplah rumahitu sama dengankehidupan Anda. Setiap kali Andamemalu paku, memasang rangka,memasang keramik, lakukanlah dengan segenap hati dan bijaksana.

Filosofi Memanah

Alkisah, di suatu senja yang kelabu, tampak sang raja beserta rombongannya dalam perjalananpulang ke kerajaan dari berburu di hutan. Hari itu adalah hari tersial yang sangat menjengkelkan hati karena tidak ada satu buruan pun yangberhasil dibawa pulang. Seolah-olah anak panahdan busur tidakbisa dikendalikan dengan baik seperti biasanya. Setibanya di pinggir hutan, raja memutuskanberistirahat sejenak di rumah sederhanamilik seorang pemburu yang terkenal karenakehebatannya memanah. Dengantergopoh-gopoh, si pemburu menyambut kedatangan rajabeserta rombongannya. Setelah berbasa-basi, tiba-tiba si pemburu berkata, “Maaf baginda, sepertinya baginda sedang jengkel dan tidak bahagia. Apakah hasil buruan hari ini tidak memuaskanbaginda?” Bukannya menjawab pertanyaan, sangraja malah beranjak menghampiri sebuah busur tanpa tali yangtergeletak di sudut ruangan. “Pemburu, kenapabusurmu tidak terpasang talinya? Apakah engkau sudah tidak akan memanah lagi?” tanya sang rajadengan nada heran dan terkejut. “Bukan begitu baginda, tali busur memang sengaja hamba lepas agar busur itu bisa ‘istirahat’. Jadi, ketika talinya hamba pasang kembali, busur itu tetaplentur untuk melontarkan anak panahnya. Karena berdasarkan pengalaman hamba, tali busur yang tegang terus menerus, tidak akan bisa dipakai untuk memanah secara optimal”. “Wah, hebat sekali pengetahuanmu! Ternyata itu rahasia kehebatan memanahmu selama ini ya,” kata baginda. “Memang, kami turun temurun adalah pemburu. Dan pelajaran seperti ini sudah ada sejakdari dulu. Untukmemaksimalkan alat berburu, kebiasaan seperti itulah yang harus hamba lakukan. Mohon maaf baginda, masih ada pelajaran lainnya yang tidak kalah penting yang biasa kami lakukan.” “Apa itu?” tanyabaginda penasaran. “Menjaga pikiran. Karena sehebat apapun busur dan anak panahnya, bila pikiran kita tidak fokus, perasaan kita tidak seirama dengan tangan, anak panah dan busur, maka hasilnya juga tidak akan maksimal untuk bisa mencapai sasaran buruan yang kita inginkan”. Mendengar penjelasan si pemburu, tampaksang raja terkesima untukbeberapa saat. Tiba-tiba tawa sang raja memenuhi ruangan. “Terimakasih sobat. Terima kasih. Hari ini rajamu mendapat pelajaran yang sangat berhargadari seorang pemburu yang hebat.” Setelah cukup beristirahat, raja pun berpamitan pulang dengan perasaan gembira. Dan timbul keyakinan, lain kali pasti akan berhasil lebih baik.

HARIMAU KECIL MENANAM BUNGA

Alkisah, ada seekor harimaukecil yang punya impian mengerjakan pekerjaan hebat agar dirinya bisa dihormati dan disegani semua binatang . Tapi setiap hari diahanya bersantai saja,tidak berbuat apa pun. Si harimau kecil hanya membuang-buangwaktunya untukmemikirkan cara menjadi hebat. Karena inilah, binatang-binatang lain menjulukinya “pemimpi”. Suatu hari, harimau kecil datang ke rumah kambing tua yang terletak di kaki gunung. Karena melihatsi harimau kecil itu hanyabersantai-santai saja, sikambing tua menegurnya. Harimau itu menjawab bahwadia bukannya tidak ingin bekerja, tapi belum mendapatide untuk mengerjakan sesuatu yang sangat bermakna dan hebat. Lalu, si kambing tua mengajak harimau itu kehalaman belakang. Di sana, terhamparsebuah taman bunga. Dari dalam kantong, si kambing tuamengeluarkan bibit bunga dan memberikannya pada si harimau, “Ini bibit bunga. Sekarang coba pikirkan cara tercepat agar bibit ini bisa tumbuh dari dalam tanah dan berbunga.” “Agar bibit inibisa tumbuh besar dan berbunga mekar,caranya hanya menguburkan bibit itu dan nantinya dia akan tumbuh berakar. Lalu dia akan muncul ke permukaan tanah dan berbunga di musim semi,” kata si harimau. Setelah itu, dia mulai menebarkan bibitnya. “Jikatidak melalui masa penanamanbibit di tanah,maka bibit itujuga tidak bisatumbuh dari tanah.” Kambing tua itu pun berkata bahwa sebenarnya si harimau kecil sudah tahu cara menjadi seekor binatang yang hebat.

BAHAGIA KARNA BERSYUKUR

Alkisah, ada seorang pedagang kaya yang merasa dirinya tidak bahagia. Dari pagi-pagi buta,dia telah bangun dan mulai bekerja. Siang hari bertemu denganorang-orang untuk membeli atau menjual barang. Hingga malam hari , dia masih sibuk dengan buku catatan dan mesin hitungnya. Menjelang tidur, dia masih memikirkan rencana kerja untuk keesokanharinya. Begituhari-hari berlalu. Suatu pagi sehabis mandi, saat berkaca, tiba-tiba dia kaget saat menyadari rambutnya mulai menipis dan berwarna abu-abu. “Akh. Aku sudah menua. Setiap hari aku bekerja, telah menghasilkan kekayaan begitu besar! Tetapi kenapa aku tidak bahagia? Ke mana saja aku selama ini?” Setelah menimbang, si pedagang memutuskan untuk pergi meninggalkan semua kesibukannya dan melihat kehidupan di luar sana. Dia berpakaian layaknya rakyat biasa dan membaur ketempat keramaian. “Duh, hidup begitu susah, begitu tidak adil! Kita telah bekerja dari pagi hingga sore, tetapi tetap saja miskin dan kurang,” terdengar sebagian penduduk berkeluh kesah. Di tempat lain,dia mendengar seorang saudagar kaya; walaupun hartaberkecukupan, tetapi tampak sedang sibuk berkata-kata kotor dan memaki dengan garang. Tampaknya dia juga tidak bahagia. Si pedagang meneruskan perjalanannya hingga tiba ditepi sebuah hutan. Saat diaberniat untuk beristirahat sejenak di situ, tiba-tibatelinganya menangkap gerak langkah seseorang dan teriakan lantang, “Huah!Tuhan, terima kasih. Hari iniaku telah mampu menyelesaikan tugasku denganbaik. Hari ini aku telah pulamakan dengan kenyang dan nikmat. Terimakasih Tuhan, Engkau telah menyertaiku dalam setiap langkahku. Dan sekarang, saatnya hambamu hendakberistirahat.” Setelah tertegun beberapa saat dan menyimak suara lantang itu, si pedagang bergegas mendatangi asal suara tadi. Terlihat seorang pemudaberbaju lusuh telentang di rerumputan. Matanya terpejam. Wajahnya begitubersahaja. Mendengar suara di sekitarnya, diaterbangun. Dengan tersenyum dia menyapa ramah,“Hai, Pak Tua. Silahkan beristirahat disini.” “Terima kasih, Anak Muda. Boleh bapak bertanya?” tanya si pedagang. “Silakan.” “Apakah kerjamu setiaphari seperti ini?” “Tidak, Pak Tua. Menurutku,tak peduli apapun pekerjaan itu, asalkan setiaphari aku bisa bekerja dengansebaik2nya danpastinya aku tidak harus mengerjakan hal sama setiap hari. Aku senang, orang yang kubantu senang,orang yang membantuku juga senang, pasti Tuhan juga senang diatas sana. Ya kan? Dan akhirnya, aku perlu bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan atas semua pemberiannya ini”.