KISAH BEETHOVEN
Perlukah Kita Membawa Dendam?
ANAK CACAT
Dimana Letak Kebahagiaan?
Sebuah Kisah Yang Indah
Kisah Lee Myung Bak
Selamat Pagi Anda Kena PHK
PARADIGMA
Kisah Mawar
Menjual Sisir Pada Biksu
Pertanyaan :
- Jika perusahaan dimana anda bekerja, adalah sebuah perusahaan pembuatSISIR, memberi tugas untukmenjual sisir pada para biksu di wihara (yang semua kepalanya gundul)
– Bisakah anda melakukannya? Apa jawabananda ?
1. Tidak mungkin, itu mustahil
2. Gile
3. Aku akan sekali mencobauntuk melaksanakan instruksi bos saya
4. Baiklah, saya akan coba
5. Ya, saya pikir bisa menjualnya (5 buah, 10 buah, 50 buah atau lebih, sebutkanlah jumlahnya)
Pilih satu jawaban dan baca tulisan di bawah untuk meilhat apakah andatermasuk orang yang berjiwa sukses atau tidak.
Cerita : MENJUAL SISIR PADA BIKSU
Ada sebuah perusahaan “pembuat sisir” yang inginmengembangkan bisnisnya, sehingga management inginmerekrut seorang sales manager yang baru. Perusahaan itu memasang IKLAN pada surat kabar. Tiap hari banyak orang yang datang mengikuti wawancara yang diadakan. Jika ditotal jumlahnya hampir seratus orang hanya dalam beberapa hari.Kini, perusahaan itu menghadapi masalah untuk menemukan calon yang tepat di posisi tersebut. Sehingga si pewawancara membuat sebuah tugas yangsangat sulit untuk setiaporang yang akan mengikutiwawancara terakhir.
Tugasnya adalah : Menjual sisir pada para biksu di wihara.
Hanya ada 3 calon yang bertahan untuk mencoba tantangan di wawancara terakhir ini. (Mr. A, Mr. B, Mr. C)
Pimpinan pewawancara memberi tugas : “Sekarangsaya ingin anda bertiga menjual sisir dari kayu ini kepada para biksu di wihara.. Anda semua hanya diberi waktu 10 hari dan harus kembali untuk memberikan laporan setelah itu.”
Setelah 10 hari, mereka memberikan laporan. Pimpinan pewawancara bertanya pada Mr. A:”Berapa banyak yang sudahanda jual?”
Mr. A menjawab: “Hanya SATU.”Si pewawancara bertanya lagi : “Bagaimanacaranya anda menjual?” Mr.A menjawab: “Para biksu divihara itu marah-marah saat saya menunjukkan sisir pada mereka. Tapi saat saya berjalan menuruni bukit, saya berjumpa dengan seorang biksu muda – dan dia membeli sisir itu untuk menggaruk kepalanya yang ketombean.”
Pimpinan pewawancara bertanya pada Mr. B:”Berapa banyak yang sudahanda jual?”
Mr. B menjawab : “SEPULUH buah.” “Saya pergi ke sebuah wihara dan memperhatikan banyak peziarah yang rambutnya acak-acakan karena angin kencang yang bertiup di luar wihara. Biksu di dalam wihara itu mendengar saran saya dan membeli 10 sisir untuk para peziarah agar merekamenunjukkan rasa hormat pada patung sang Buddha.”
Kemudian, Pimpinan pewawancara bertanya padaMr. C : “Bagaimana dengan anda?”
Mr. C menjawab: “SERIBU buah!”.
Si pewawancara dan dua orang pelamar yang lain terheran-heran.
Si pewawancara bertanya :“Bagaimana anda bisa melakukan hal itu?”
Mr. C menjawab: “Saya pergi ke sebuah wihara terkenal. Setelah melakukan pengamatan beberapa hari, saya menemukan bahwa banyak turis yang datang berkunjung ke sana.
Kemudian saya berkata pada biksu pimpinan wihara, ‘Sifu, saya melihatbanyak peziarah yang datang ke sini. Jika sifu bisa memberi mereka sebuah cindera mata, makaitu akan lebih menggembirakan hati mereka.’ Saya bilang padanya bahwa saya punya banyak sisir dan memintanya untuk membubuhkan tanda tangan pada setiap sisir sebagai sebuah hadiah bagi para peziarah di wihara itu. Biksu pimpinan wihara itu sangat senang dan langsung memesan 1,000 buah sisir!”
Pesan Moral Dari Cerita Menjual Sisir Pada Biksu
Universitas Harvard telah melakukan riset, dengan hasil :
1) 85% kesuskesan itu adalah karena SIKAP dan 15% adalah karena kemampuan.
2) SIKAP itu lebih pentingdari kepandaian, keahlian khusus dan keberuntungan.Dengan kata lain, pengetahuan profesional hanya menyumbang 15% dari sebuah kesuksesan seseorang dan 85% adalah pemberdayaan diri, hubungan sosial dan adaptasi. Kesuksesan dan kegagalan bergantung padabagaimana sikap kita menghadapi masalah.
Dalai Lama biasa berkata :“Jika anda hanya punya sebuah pelayaran yang lancar dalam hidup, maka anda akan lemah. Lingkungan yang keras membantu untuk membentuk pribadi anda, sehingga anda memiliki nyali untuk menyelesaikan semua masalah.”
“Anda mungkin bertanya mengapa kita selalu berpegang teguh pada harapan. Ini karena harapan adalah : hal yangmembuat kita bisa terus melangkah dengan mantap, berdiri teguh – dimana pengharapan hanyalah sebuah awal. Sedangkan segala sesuatu yang tidakdiharapkan …. adalah hal yang akan mengubah hidup kita.” (Meredith Grey, Grey’s Anatomy – Season 3)
Ingatlah, saat keadaan ekonomi baik, banyak orangjatuh bangkrut. Tapi saat keadaan ekonomi buruk, banyak jutawan baru yang bermunculan. Jadi, dengan sepenuh hati terapkanlah SIKAP kerja yang benar 85%.
Semoga sukses !”
Menerobos Lampu Merah
Menerobos Lampu Merah – Dari kejauhan, lampu lalu-lintas di perempatan itu masih menyala hijau. Jack segera menekan pedalgas kendaraannya . Ia tak mau terlambat. Apalagi ia tahu perempatan di situ cukup padat, sehingga lampu merah biasanya menyala cukup lama. Kebetulan jalan di depannya agak lengang. Lampu berganti kuning. Hati Jack berdebar berharap semoga ia bisa melewatinya segera. Tiga meter menjelang garis jalan, lampu merah menyala. Jack bimbang, haruskah ia berhenti atauterus saja. “Ah, aku tak punya kesempatan untuk menginjak rem mendadak,” pikirnya sambil terus melaju.“Prit!” Di seberang jalan seorang polisi melambaikantangan memintanya berhenti. Jack menepikan kendaraan agak menjauh sambil mengumpat dalam hati. Dari kaca spion ia melihat siapa polisi itu. Wajahnya tak terlalu asing. Hey, itu khan Bob, teman mainnya semasa SMA dulu. Hati Jack agak lega. Ia melompat keluar sambilmembuka kedua lengannya. “Hai, Bob. Senang sekali ketemu kamu lagi!” “Hai, Jack.” Tanpa senyum. “Duh,sepertinya saya kena tilang nih? Saya memang agak buru-buru. Istri sayasedang menunggu di rumah.” “Oh ya?” TampaknyaBob agak ragu. Nah, bagus kalau begitu. “Bob, hari ini istriku ulang tahun. Ia dan anak-anak sudah menyiapkan segala sesuatunya. Tentu aku tidak boleh terlambat, dong.” “Saya mengerti. Tapi, sebenarnya kami sering memperhatikanmu melintasi lampu merah di persimpangan ini.” O-o, sepertinya tidak sesuai dengan harapan. Jack harus ganti strategi. “Jadi, kamu hendak menilangku? Sungguh, tadi aku tidak melewati lampu merah. Sewaktu aku lewat lampu kuning masih menyala.” … Aha, terkadang berdusta sedikit bisa memperlancarkeadaan. “Ayo dong Jack. Kami melihatnya dengan jelas. Tolong keluarkan SIMmu.” Dengan ketus Jackmenyerahkan SIM, lalu masuk ke dalam kendaraan dan menutup kaca jendelanya.
Sementara Bob menulis sesuatu di buku tilangnya.Beberapa saat kemudian Bob mengetuk kaca jendela.Jack memandangi wajah Bobdengan penuh kecewa. Dibukanya kaca jendela itusedikit. Ah, lima centi sudah cukup untuk memasukkan surat tilang. Tanpa berkata-kata Bob kembali ke posnya. Jack mengambil surat tilang yangdiselipkan Bob di sela-sela kaca jendela. Tapi, hei apa ini. Ternyata SIMnya dikembalikan bersama sebuah nota.
Kenapa ia tidak menilangku. Lalu nota ini apa? Semacam guyonan atauapa? Buru-buru Jack membuka dan membaca nota yang berisi tulisan tanganBob. “Halo Jack, Tahukah kamu Jack, aku dulu mempunyai seorang anak perempuan. Sayang, ia sudah meninggal tertabrakpengemudi yang ngebut menerobos lampu merah. Pengemudi itu dihukum penjara selama 3 bulan. Begitu bebas, ia bisa bertemu dan memeluk ketiga anaknya lagi. Sedangkan anak kami satu-satunya sudah tiada. Kami masih terus berusahadan berharap agar Tuhan berkenan mengkaruniai seorang anak agar dapat kami peluk. Ribuan kali kami mencoba memaafkan pengemudi itu. Betapa sulitnya. Begitu juga kaliini. Maafkan aku Jack. Doakan agar permohonan kami terkabulkan . Berhati-hatilah. ( Salam , Bob). “
Jack terhenyak . Ia segera keluar dari kendaraan mencari Bob. Namun, Bob sudah meninggalkan pos jaganya entah ke mana. Sepanjang jalan pulang ia mengemudi perlahan denganhati tak tentu sambil berharap kesalahannya dimaafkan. Tak selamanya pengertian kita harus sama dengan pengertian orang lain. Bisajadi suka kita tak lebih dari duka rekan kita. Hidup ini sangat berharga, jalanilahdengan penuh hati-hati.
Sementara Bob menulis sesuatu di buku tilangnya.Beberapa saat kemudian Bob mengetuk kaca jendela.Jack memandangi wajah Bobdengan penuh kecewa. Dibukanya kaca jendela itusedikit. Ah, lima centi sudah cukup untuk memasukkan surat tilang. Tanpa berkata-kata Bob kembali ke posnya. Jack mengambil surat tilang yangdiselipkan Bob di sela-sela kaca jendela. Tapi, hei apa ini. Ternyata SIMnya dikembalikan bersama sebuah nota.
Kenapa ia tidak menilangku. Lalu nota ini apa? Semacam guyonan atauapa? Buru-buru Jack membuka dan membaca nota yang berisi tulisan tanganBob. “Halo Jack, Tahukah kamu Jack, aku dulu mempunyai seorang anak perempuan. Sayang, ia sudah meninggal tertabrakpengemudi yang ngebut menerobos lampu merah. Pengemudi itu dihukum penjara selama 3 bulan. Begitu bebas, ia bisa bertemu dan memeluk ketiga anaknya lagi. Sedangkan anak kami satu-satunya sudah tiada. Kami masih terus berusahadan berharap agar Tuhan berkenan mengkaruniai seorang anak agar dapat kami peluk. Ribuan kali kami mencoba memaafkan pengemudi itu. Betapa sulitnya. Begitu juga kaliini. Maafkan aku Jack. Doakan agar permohonan kami terkabulkan . Berhati-hatilah. ( Salam , Bob). “
Jack terhenyak . Ia segera keluar dari kendaraan mencari Bob. Namun, Bob sudah meninggalkan pos jaganya entah ke mana. Sepanjang jalan pulang ia mengemudi perlahan denganhati tak tentu sambil berharap kesalahannya dimaafkan. Tak selamanya pengertian kita harus sama dengan pengertian orang lain. Bisajadi suka kita tak lebih dari duka rekan kita. Hidup ini sangat berharga, jalanilahdengan penuh hati-hati.
Pengaruh 3G dapat Merusak Jaringan Otak Manusia
WASPADAI…!! pengaruh jaringan 3G!
Hasil temuan terbaru saatini telah membuktikan, bahwa jaringan 3G merusakotak manusia, karena tipe jaringan ini bisa menimbulkan perasaan membenci, mencaci maki, mencela, menghina bahkan menghakimi orang tanpa kita tahu yang sebenarnya,jaringan ini bisa menutupikebenaran, membalikan yangbenar menjadi salah, begitu pula sebaliknya…
Jaringan 3G itu adalah…?
1. Ghibah (menggunjing)
2. Gosip.
3. Ghurur (kebohongan)
Akan bahaya kalau jaringanini dipakai di media…
Jadi… Bagaimana agar jaringan 3G ini tidak merusak otak kita…?
Ada beberapa ‘makanan’ yang bisa kita coba konsumsi, salah satunya TAHU…
1. TAbayyun (meminta kejelasan sebenarnya)
2. Husnudzon (prasangka baik)
3. Ukhuwah (utamakan persaudaraan)
Makanan di atas tidak tersedia di pasar atau apotek di sekitar tempat tinggal anda… karena sudah tersedia built-in dihati kita masing-msing, tinggal mau atau tidak kita gunakan dengan bijak…
Pesan ini dikemas dalam kata-kata menarik oleh:
@arismukmin1
( Aris mukmin )
www.dapurAris.com
call / sms :
- 0852 131 222 77
- 0857 131 222 77
- 0877 880 222 77 ( off )
- Pin:28b80a1b
*dengan revisi seperlunya tanpa mengubah makna
islami
Hasil temuan terbaru saatini telah membuktikan, bahwa jaringan 3G merusakotak manusia, karena tipe jaringan ini bisa menimbulkan perasaan membenci, mencaci maki, mencela, menghina bahkan menghakimi orang tanpa kita tahu yang sebenarnya,jaringan ini bisa menutupikebenaran, membalikan yangbenar menjadi salah, begitu pula sebaliknya…
Jaringan 3G itu adalah…?
1. Ghibah (menggunjing)
2. Gosip.
3. Ghurur (kebohongan)
Akan bahaya kalau jaringanini dipakai di media…
Jadi… Bagaimana agar jaringan 3G ini tidak merusak otak kita…?
Ada beberapa ‘makanan’ yang bisa kita coba konsumsi, salah satunya TAHU…
1. TAbayyun (meminta kejelasan sebenarnya)
2. Husnudzon (prasangka baik)
3. Ukhuwah (utamakan persaudaraan)
Makanan di atas tidak tersedia di pasar atau apotek di sekitar tempat tinggal anda… karena sudah tersedia built-in dihati kita masing-msing, tinggal mau atau tidak kita gunakan dengan bijak…
Pesan ini dikemas dalam kata-kata menarik oleh:
@arismukmin1
( Aris mukmin )
www.dapurAris.com
call / sms :
- 0852 131 222 77
- 0857 131 222 77
- 0877 880 222 77 ( off )
- Pin:28b80a1b
*dengan revisi seperlunya tanpa mengubah makna
islami
Motivasi Kunci Kesuksesan
Suatu kali satu mobil mewah memasuki sebuah SPBU (Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum) milik sebuah perusahaan besar. Selanjutnya sang supir mobil itu memesan bahan bakar bensin yang diinginkan, dan smentara bensin diisi ke tangki mobil, penumpang mobil itukeluar dan berbicang-bincang dengan karyawan SPBU itu.
“Anda menyukai pekerjaan Anda?” Tanya orang itu. “Suka sekali!” sahut lelaki muda tersebut. “Saya menyukainya sepertiAnjing menyukai Kucing.” “Oh,”
sahut orang itu, “Jika Anda tidak menyukai pekerjaan Anda, mengapa Anda bekerja disini.”
“Karena saya sedang menunggu sesuatu yang lebih baik,” jawab pemuda itu.
“Berapa lama lagi Anda harus menunggu?” Tanya lelaki itu. “Saya tidak tahu. Tetapi saya berharapsaya bisa segera keluar dari sini. Karena tidak ada kesempatan di sini untuk orang pintar seperti saya. Saya lulusanSMU dan saya bisa mendapatkan posisi yang lebih baik jika ada kesempatan.” Jawabnya.
“Oh ya! Sahut orang itu. “Jika saya tawarkan pada Anda suatu posisi yang lebih baik dari pada posisi Anda sekarang ini, apakah Anda akan yakin akan menjadi lebih baik dari yang sekarang ini?” Tanya orang itu.
“Saya tidak bisa mengatakannya.” Jawab lelaki muda itu.
“Kalau begitu, ijinkan saya memberitahu bahwa posisi yang lebih baik biasanya akan menghampiriorang yang siap mengisinya. Dan saya melihat Anda tidak siap untuk posisi yang lebih baik, setidaknya selagi cara berpikir Anda yang seperti sekarang ini. Mungkin ada kesempatan besar bagi Anda di tempatAnda berdiri sekarang. Ijinkan saya merekomendasikansebuah buku motivasi, mungkin bisa memberi ide-ide yangbermanfaat bagi Anda sepanjang hidup.” Kata pemilik mobil itu sambil masuk ke dalam mobil dan pergi.
Sebetulnya tanpa sepengetahuan anak muda tersebut, ia baru saja berbicara dengan pimpinandan pemilik perusahaan SPBU itu. Ia idak menyadari bahwa setiap kata yang diucapkannya telah merusak kesempatan yang jauh lebih baik di tempat ia bekerja.
SPBU itu kemudian diisi oleh seorang pemuda lain. Kali ini SPBU itu menjadi SPBU paling menguntungkanyang beroperasi pada perusahaan itu. Karena telah menjadi sebuah tokoyang menyenangkan dalam kondisi yang sama , denganharga jual sama, namun dengan kepribadian dari karyawan yang berbeda. (Sumber: Napoleon Hill, The Magic Ladder to Success).
Refleksi:
Praktis semua kesuksesan dalam hidup bergantung pada kepribadian yang baik. Watak yang buruk akan melenyapkan kesempatan terbaik bagi orang berpendidikan tinggisekalipun. Watak yang buruk dapat menghancurkanhidup orang yang bersangkutan. Sukses dalamsemua bidang kehidupan sangat bergantung pada orang-orang yang memiliki kepribadian yang baik di dalamnya.
“Anda menyukai pekerjaan Anda?” Tanya orang itu. “Suka sekali!” sahut lelaki muda tersebut. “Saya menyukainya sepertiAnjing menyukai Kucing.” “Oh,”
sahut orang itu, “Jika Anda tidak menyukai pekerjaan Anda, mengapa Anda bekerja disini.”
“Karena saya sedang menunggu sesuatu yang lebih baik,” jawab pemuda itu.
“Berapa lama lagi Anda harus menunggu?” Tanya lelaki itu. “Saya tidak tahu. Tetapi saya berharapsaya bisa segera keluar dari sini. Karena tidak ada kesempatan di sini untuk orang pintar seperti saya. Saya lulusanSMU dan saya bisa mendapatkan posisi yang lebih baik jika ada kesempatan.” Jawabnya.
“Oh ya! Sahut orang itu. “Jika saya tawarkan pada Anda suatu posisi yang lebih baik dari pada posisi Anda sekarang ini, apakah Anda akan yakin akan menjadi lebih baik dari yang sekarang ini?” Tanya orang itu.
“Saya tidak bisa mengatakannya.” Jawab lelaki muda itu.
“Kalau begitu, ijinkan saya memberitahu bahwa posisi yang lebih baik biasanya akan menghampiriorang yang siap mengisinya. Dan saya melihat Anda tidak siap untuk posisi yang lebih baik, setidaknya selagi cara berpikir Anda yang seperti sekarang ini. Mungkin ada kesempatan besar bagi Anda di tempatAnda berdiri sekarang. Ijinkan saya merekomendasikansebuah buku motivasi, mungkin bisa memberi ide-ide yangbermanfaat bagi Anda sepanjang hidup.” Kata pemilik mobil itu sambil masuk ke dalam mobil dan pergi.
Sebetulnya tanpa sepengetahuan anak muda tersebut, ia baru saja berbicara dengan pimpinandan pemilik perusahaan SPBU itu. Ia idak menyadari bahwa setiap kata yang diucapkannya telah merusak kesempatan yang jauh lebih baik di tempat ia bekerja.
SPBU itu kemudian diisi oleh seorang pemuda lain. Kali ini SPBU itu menjadi SPBU paling menguntungkanyang beroperasi pada perusahaan itu. Karena telah menjadi sebuah tokoyang menyenangkan dalam kondisi yang sama , denganharga jual sama, namun dengan kepribadian dari karyawan yang berbeda. (Sumber: Napoleon Hill, The Magic Ladder to Success).
Refleksi:
Praktis semua kesuksesan dalam hidup bergantung pada kepribadian yang baik. Watak yang buruk akan melenyapkan kesempatan terbaik bagi orang berpendidikan tinggisekalipun. Watak yang buruk dapat menghancurkanhidup orang yang bersangkutan. Sukses dalamsemua bidang kehidupan sangat bergantung pada orang-orang yang memiliki kepribadian yang baik di dalamnya.
Motivasi - Kisah Mbah Sarno
Cuaca hari ini sangat sangat panas. Mbah Sarno terus mengayuh sepeda tuanya menyisir jalan perumahan Condong Catur demi menyambung hidup. Mbah Sarno sudah puluhan tahun berprofesi sebagai tukang sol sepatu keliling. Jika orang lain mungkin berfikir “Mau nonton apa saya malam ini?”, Mbah Sarno cuma bisa berfikir “saya bisa makan atau nggak malam ini?”
Di tengah cuaca panas seperti ini pun terasa sangat sulit baginya untukmendapatkan pelanggan. Bagi Mbah Sarno, setiap hari adalah hari kerja. Dimana ada peluang untuk menghasilkan rupiah,
disitu dia akan terus berusaha. Hebatnya, beliauadalah orang yang sangat jujur. Meskipun miskin, tak pernah sekalipun ia mengambil hak orang lain.
Jam 11, saat tiba di depansebuah rumah mewah di ujung gang, diapun akhirnya mendapat pelanggan pertamanya hariini. Seorang pemuda usia 20 tahunan, terlihat sangat terburu-buru.
Ketika Mbah Sarno menampal sepatunya yang bolong, ia terus menerus melihat jam. Karena pekerjaan ini sudah digelutinya bertahun-tahun, dalam waktu singkatpun ia berhasil menyelesaikan pekerjaannya.
“Wah cepat sekali. Berapa pak?”
“5000 rupiah mas”
Sang pemuda pun mengeluarkan uang seratusribuan dari dompetnya. Mbah Sarno jelas kaget dan tentu ia tidak punya uang kembalian sama sekali apalagi sang pemudaini adalah pelanggan pertamanya hari ini.
“Wah mas gak ada uang pasya?”
“Nggak ada pak, uang sayatinggal selembar ini, belum dipecah pak”
“Maaf Mas, saya nggak punya uang kembalian”
“Waduh repot juga kalo gitu. Ya sudah saya cari dulu sebentar pak ke warung depan”
“Udah mas nggak usah repot-repot. Mas bawa dulusaja. Saya perhatikan maslagi buru-buru. Lain waktusaja mas kalau kita ketemu lagi.”
“Oh syukurlah kalo gitu. Ya sudah makasih ya pak.”
Jam demi jam berlalu dan tampaknya ini hari yang tidak menguntungkan bagi Mbah Sarno. Dia cuma mendapatkan 1 pelanggan dan itupun belum membayar. Ia terus menanamkan dalam hatinya,“Ikhlas. Insya Allah akan dapat gantinya.”
Waktu menunjukkan pukul 3lebih ia pun menyempatkandiri shalat Ashar di masjid depan lapangan bolasekolah. Selesai shalat iaberdoa.
“Ya Allah, izinkan aku mencicipi secuil rezekimu hari ini. Hari ini aku akan terus berusaha, selebihnya adalah kehendakMu.”
Selesai berdoa panjang, iapun bangkit untuk melanjutkan pekerjaannya.
Saat ia akan menuju sepedanya, ia kaget karenapemuda yang tadi siang menjadi pelanggannya telahmenunggu di samping sepedanya.
“Wah kebetulan kita ketemu disini, Pak. Ini bayaran yang tadi siang pak.”
Kali ini pemuda tadi tetapmengeluarkan uang seratusribuan. Tidak hanya selembar, tapi 5 lembar.
“Loh loh mas? Ini mas belum mecahin uang ya? Maaf mas saya masih belumpunya kembalian. Ini juga kok 5 lembar mas. Ini nggak salah ngambil mas?”
“Sudah pak, terima saja. Kembaliannya, sudah saya terima tadi, pak. Hari inisaya tes wawancara. Telat5 menit saja saya sudah gagal pak. Untung bapak membiarkan saya pergi dulu. Insya Allah minggu depan saya berangkat ke Prancis pak. Saya mohon doanya pak”
“Tapi ini terlalu banyak mas”
“Saya bayar sol sepatu cuma Rp 5000 pak. Sisanyauntuk membayar kesuksesansaya hari ini dan keikhlasan bapak hari ini.”
Tuhan punya cara tersendiri dalam menolonghamba-hambaNya yang mau berusaha dalam kesulitannya. Dan kita tidak akan pernah tahu kapan pertolongan itu tiba.
Keikhlasan akan dibalas dengan keindahan,,
Kesuksesan akan menyertaikeikhlasan dan rasa syukur.
Di tengah cuaca panas seperti ini pun terasa sangat sulit baginya untukmendapatkan pelanggan. Bagi Mbah Sarno, setiap hari adalah hari kerja. Dimana ada peluang untuk menghasilkan rupiah,
disitu dia akan terus berusaha. Hebatnya, beliauadalah orang yang sangat jujur. Meskipun miskin, tak pernah sekalipun ia mengambil hak orang lain.
Jam 11, saat tiba di depansebuah rumah mewah di ujung gang, diapun akhirnya mendapat pelanggan pertamanya hariini. Seorang pemuda usia 20 tahunan, terlihat sangat terburu-buru.
Ketika Mbah Sarno menampal sepatunya yang bolong, ia terus menerus melihat jam. Karena pekerjaan ini sudah digelutinya bertahun-tahun, dalam waktu singkatpun ia berhasil menyelesaikan pekerjaannya.
“Wah cepat sekali. Berapa pak?”
“5000 rupiah mas”
Sang pemuda pun mengeluarkan uang seratusribuan dari dompetnya. Mbah Sarno jelas kaget dan tentu ia tidak punya uang kembalian sama sekali apalagi sang pemudaini adalah pelanggan pertamanya hari ini.
“Wah mas gak ada uang pasya?”
“Nggak ada pak, uang sayatinggal selembar ini, belum dipecah pak”
“Maaf Mas, saya nggak punya uang kembalian”
“Waduh repot juga kalo gitu. Ya sudah saya cari dulu sebentar pak ke warung depan”
“Udah mas nggak usah repot-repot. Mas bawa dulusaja. Saya perhatikan maslagi buru-buru. Lain waktusaja mas kalau kita ketemu lagi.”
“Oh syukurlah kalo gitu. Ya sudah makasih ya pak.”
Jam demi jam berlalu dan tampaknya ini hari yang tidak menguntungkan bagi Mbah Sarno. Dia cuma mendapatkan 1 pelanggan dan itupun belum membayar. Ia terus menanamkan dalam hatinya,“Ikhlas. Insya Allah akan dapat gantinya.”
Waktu menunjukkan pukul 3lebih ia pun menyempatkandiri shalat Ashar di masjid depan lapangan bolasekolah. Selesai shalat iaberdoa.
“Ya Allah, izinkan aku mencicipi secuil rezekimu hari ini. Hari ini aku akan terus berusaha, selebihnya adalah kehendakMu.”
Selesai berdoa panjang, iapun bangkit untuk melanjutkan pekerjaannya.
Saat ia akan menuju sepedanya, ia kaget karenapemuda yang tadi siang menjadi pelanggannya telahmenunggu di samping sepedanya.
“Wah kebetulan kita ketemu disini, Pak. Ini bayaran yang tadi siang pak.”
Kali ini pemuda tadi tetapmengeluarkan uang seratusribuan. Tidak hanya selembar, tapi 5 lembar.
“Loh loh mas? Ini mas belum mecahin uang ya? Maaf mas saya masih belumpunya kembalian. Ini juga kok 5 lembar mas. Ini nggak salah ngambil mas?”
“Sudah pak, terima saja. Kembaliannya, sudah saya terima tadi, pak. Hari inisaya tes wawancara. Telat5 menit saja saya sudah gagal pak. Untung bapak membiarkan saya pergi dulu. Insya Allah minggu depan saya berangkat ke Prancis pak. Saya mohon doanya pak”
“Tapi ini terlalu banyak mas”
“Saya bayar sol sepatu cuma Rp 5000 pak. Sisanyauntuk membayar kesuksesansaya hari ini dan keikhlasan bapak hari ini.”
Tuhan punya cara tersendiri dalam menolonghamba-hambaNya yang mau berusaha dalam kesulitannya. Dan kita tidak akan pernah tahu kapan pertolongan itu tiba.
Keikhlasan akan dibalas dengan keindahan,,
Kesuksesan akan menyertaikeikhlasan dan rasa syukur.
Ibuku Segalanya
Cerita Tentang Ibu Menyayangi Anak Sampai Akhir Hayat - Jalannya sudah tertatih-tatih, karena usianya sudah lebihdari 60 tahun, sehingga kalau tidak perlu sekali, jarang ia bisa dan mau keluar rumah. Walaupun ia mempunyai seorang anak perempuan, ia harus tinggal dipanti jompo, karena kehadirannya tidakdiinginkan. Masih teringatolehnya, betapa berat penderitaannya ketika akanmelahirkan putrinya tersebut. Ayah dari bayi tersebut pergi setelah menghamilinya tanpa mau bertanggung jawab atas perbuatannya.
Disamping itu keluarganya menuntut agar ia menggugurkan bayi yang belum dilahirkan, karena keluarganya merasa malu mempunyai seorang putri yang hamil sebelum nikah, tetapi ia tetap mempertahakannya. Oleh sebab itu ia diusir dari rumah orang tuanya. Selainaib yang harus di tanggung, ia pun harus bekerja berat di pabrik untuk membiayai hidupnya. Ketika ia melahirkan putrinya, tidak ada seorang pun yang mendampinginya. Ia tidak mendapatkan kecupan manismaupun ucapan selamat dari siapapun juga, yang ia dapatkan hanya cemohan,karena telah melahirkan seorang bayi haram tanpa ada ayahnya
Walaupun demikian ia merasa bahagia sekali atas berkat yang didapatkannya dari Tuhan dimana ia telah dikaruniakan seorang putri. Ia berjanji akan memberikan seluruh kasih sayang yang ia miliki hanya untuk putrinya seorang. Siang ia harus bekerja berat di pabrik dan di waktu malam hari ia harus bekerja di tempat lain sampai larut malam, karena itu merupakan penghasilan tambahan yang ia bisa dapatkan.
Terkadang ia harus bekerja tambahan sampai jam 2 pagi. Tidur lebih dari 4 jam sehari itu adalah sesuatu kemewahan yang tidak pernah ia dapatkan. Bahkan Sabtu Minggu pun ia masih bekerja menjadi pelayan rumah makan. Ini ia lakukan semua agar ia bisa membiayai kehidupan maupun biaya sekolah putrinya yang tercinta. Iatidak mau menikah lagi, karena ia masih tetap mengharapkan, bahwa pada suatu saat ayah kandung dari putrinya akan datangbalik kembali kepadanya, disamping itu ia tidak mau memberikan ayah tiri kepada putrinya.Sejak ia melahirkan putrinya ia menjadi seorang vegetarian, karenaia tidak mau membeli daging, itu terlalu mahal baginya. Uang untuk dagingyang seyogianya ia bisa beli, ia sisihkan untuk putrinya. Untuk dirinya sendiri ia tidak pernah mau membeli pakaian baru,ia selalu menerima dan memakai pakaian bekas pemberian orang, tetapi untuk putrinya yang tercinta, hanya yang terbaik dan terbagus ia berikan, mulai dari pakaian sampai makanan.
Pada suatu saat ia jatuh sakit, demam panas. Cuaca diluar sangat dingin, karena pada saat itu lagimusim hujan. Ia telah menjanjikan untuk memberikan hadiah untuk putrinya, tetapi ternyata uang yang telah dikumpulkannya belum mencukupinya. Ia tidak ingin mengecewakan putrinya, maka dari itu walaupun cuaca diluar dingin sekali, bahkan dalam keadaan sakit dan lemah, ia tetap memaksakan diri untuk keluar rumah dan bekerja.
Sejak saat tersebut ia kena penyakit rheumatik, sehingga sering sekali badannya terasa sangat nyeri sekali. Ia ingin memanjakan putrinya dan memberikan hanya yang terbaik bagi putrinya walaupun untuk ini ia harus bekorban. Jadi dalamkeadaan sakit ataupun tidak sakit ia tetap bekerja, selama hidupnya ia tidak pernah absen bekerja demi putrinya yang tercinta.
Karena perjuangan dan pengorbanannya akhirnya putrinya bisa melanjutkan studinya diluar kota. Disana putrinya jatuh cinta kepada seorang pemuda anak dari seorang konglomerat. Putrinya tidak pernah mau mengakuibahwa ia masih mempunyai orang tua. Ia merasa malubahwa ia ditinggal minggatoleh ayah kandungnya dan ia merasa malu mempunyai seorang ibu yang bekerja hanya sebagai babu pencuci piring di rumah makan. Oleh sebab itulah ia mengaku kepada calon suaminya bahwa kedua orang tuanya sudah meninggal dunia.
Pada saat putrinya menikah, ibunya hanya bisamelihat dari jauh dan itupun hanya pada saat upacara pernikahan. Ia tidak di undang, bahkan kehadirannya tidaklah di inginkan. Ia memandang dari jauh sambil mendoakan agar Tuhan selalu melindungi dan memberkati putrinya yang tercinta. Sejak saat itu bertahun-tahun ia tidak mendengar kabar dari putrinya, karena ia dilarang dan tidak boleh menghubungi putrinya. Padasuatu hari ia mendapat kabar bahwa putrinya telah melahirkan seorang putera, ia merasa bahagia sekali mendengar berita bahwa ia sekarang telah mempunyai seorang cucu.
Ia sangat mendambakan sekali untuk bisa memelukdan menggendong cucunya, tetapi ini tidak mungkin, sebab ia tidak boleh menginjak rumah putrinya. Untuk ini ia berdoa tiap hari kepada Tuhan, agar iabisa mendapatkan kesempatan untuk melihat dan bertemu dengananak dan cucunya. Karena keinginannya sedemikian besarnya untuk bisa melihat putri dan cucunya,ia melamar dengan menggunakan nama palsu untuk menjadi pembantu dirumah keluarga putrinya. Ia merasa bahagia, karena lamarannya diterima dan diperbolehkan bekerja disana. Dirumah putrinya ia bisa dan boleh menggendong cucunya, tetapi bukan sebagai nenek dari cucunya melainkan hanya sebagai bibi pembantu dari keluarga tersebut. Ia merasa berterima kasih sekali kepada Tuhan, bahwaia permohonannya telah dikabulkan.
Dirumah putrinya, ia tidakpernah mendapatkan perlakuan khusus, bahkan binatang peliharaan merekajauh lebih dikasihi oleh putrinyada daripada dirinya sendiri. Disampingitu sering sekali di bentak dan dimaki oleh putri dan anak darah dagingnya sendiri, kalau hal ini terjadi ia hanya bisa berdoa sambil menangis di dalam kamarnya yang kecil dibelakang dapur. Ia berdoa agar Tuhan mau mengampuni kesalahan putrinya, ia berdoa agar hukuman tidak dilimpahkankepada putrinya, ia berdoaagar hukuman itu dilimpahkan saja kepadanya, karena ia sangat menyayangi putrinya.
Setelah bekerja bertahun-tahun sebagai pembantu tanpa ada orang yang mengetahui siapa dirinya dirumah tsb, akhirnya ia menderita sakit dan tidakbisa bekerja lagi. Mantunya merasa berhutangbudi kepada pelayan tuanya yang setia ini sehingga ia memberikan kesempatan untuk menjalankan sisa hidupnya di panti jompo. Puluhan tahun ia tidak bisa dan tidak boleh bertemu lagi dengan putri kesayangannya. Uang pensiun yang ia dapatkan selalu ia sisihkan dan tabung untuk putrinya, dengan pemikiran siapa tahu pada suatu saat ia membutuhkan bantuannya.
Pada suatu hari, ia jatuh sakit lagi, tetapi ini kali ia merasakan bahwa saatnya sudah tidak lama lagi. Ia merasakan bahwa ajalnya sudah mendekat. Hanya satu keinginan yangia dambakan sebelum ia meninggal dunia, ialah untuk bisa bertemu dan boleh melihat putrinya sekali lagi. Disamping ituia ingin memberikan seluruh uang simpanan yang ia telah kumpulkan selama hidupnya, sebagai hadiah terakhir untuk putrinya.
Suhu diluaran sangat dingin dan hujanpun turundengan lebatnya. Jangankanmanusia hewanpun pada saat itu tidak mau keluardari rumahnya karena diluaran sangat dingin. Tetapi nenek tua ini tetap memaksakan diri untuk pergi kerumah putrinya. Ia ingin betemu dengan putrinya sekali lagi yang terakhir kali. Dengan tubuh menggigil karena kedinginan, ia menunggu datangnya kendaraan umum selama berjam-jam.Ia harus dua kali ganti kendaraan umum,karena jarak panti jompo tempat dimana ia tinggal letaknya jauh dari rumah putrinya. Satu perjalanan yang jauh dan tidak mudahbagi seorang nene tua yang berada dalam keadaansakit.
Setiba dirumah putrinya dalam keadaan lelah dan kedinginan ia mengetuk rumah putrinya dan ternyata purtinya sendiri yang membukakan pintu rumah gedong dimana putrinya tinggal. Apakah ucapan selamat datang yang diucapkan putrinya? Apakah rasa bahagia bertemu kembali dengan ibunya? Tidak! Bahkan ia ditegur: “Kamu sudah bekerja dirumah kami puluhan tahun sebagai pembantu, apakah kamu tidak tahu bahwa untuk pembantu ada pintu khusus,pintu dibelakang rumah!”
“Nak, Ibu datang bukannya untuk bertamu melainkan hanya ingin memberikan hadiah untukmu. Ibu ingin melihat kamu sekali lagi, mungkin yang terakhir kalinya, bolehkah saya masuk sebentar saja, karena diluaran dingin sekali dan sedang turun hujan. Ibu sudah tidak kuat lagi nak!” kata wanita tua itu. “Maaf sayatidak ada waktu, disampingitu sebentar lagi kami akan menerima tamu seorang pejabat tinggi, lain kali saja. Dan kalau lain kali mau datang telepon dahulu, jangan sembarangan datang begitusaja!” ucapan putrinya dengannada kesal. Setelah itu pintu di tutup dengankeras. Ia mengusir ibu kandungnya sendiri, seperti mengusir seorang pengemis. Tidak ada rasa kasih, jangankan kasih belas kesianpun tidak ada.
Setelah beberapa saat kemudian bel rumah bunyi lagi, ternyata ada orang mau pinjam telepon dirumah putrinya “Maaf Bu,mengganggu, bolehkah kami pinjam teleponnya sebentaruntuk menelpon ke kantor polisi, sebab dihalte di depan ada seorang nenek meninggal dunia, rupanya ia mati kedinginan!”. Wanita tua ini mati bukanhanya kedinginan jasmaniahnya saja, tetapi juga perasaannya. Ia sangat mendambakan sekalikehangatan dari kasih sayang putrinya yang tercinta yang tidak pernah ia dapatkan selamahidupnya.
****
Ibu adalah wanita yang paling hebat, dimana setiap detik beliau memberikan dan membagikankasih tanpa pamrih dan tanpa balas. Kadang ibu kita sakit tetapi ia tidakpernah mengeluh. Jika kitatinggal jauh dari ibu, dankita menelponnya, kadang pertanyaan standard selaludiajukan kepada: “Apa yangibu bisa bantu untukmu nak?” Ia tidak memohon untuk dirinya sendiri dalam doanya, yang ia utamakan selalu hanyalah kami anak-anaknya! Ia selalu mendoakan anaknya siang dan malam.
Seorang ibu melahirkan dan membesarkan anaknya dengan penuh kasih sayangtanpa mengharapkan pamrihapapun juga. Seorang Ibu bisa dan mampu memberikanwaktunya 24 jam sehari bagi anak-anaknya, tidak ada perkataan siang maupun malam, tidak ada perkataan lelah ataupun tidak mungkin.
Seorang ibu mendoakan danmengingat anaknya tiap hari bahkan tiap menit dan ini sepanjang masa. Bukan hanya setahun sekali saja pada hari-haritertentu. Kenapa kita barubisa dan mau memberikan bunga maupun hadiah kepada ibu kita hanya pada waktu hari ibu saja. Sedangkan di hari-hari lainnya tidak pernah mengingatnya, jangankan memberikan hadiah, kadang untuk menelpon saja kita tidak punya waktu. Kita akan bisa lebih membahagiakan ibu kita apabila kita mau memberikan sedikit waktu kita untuknya, waktu nilainya ada jauh lebih besar daripada bunga maupun hadiah.
Renungkanlah:
*. Kapan kita terakhir kalimenelpon ibu?
*. Kapan kita terakhir mengundang ibu?
*. Kapan terakhir kali kitamengajak ibu jalan-jalan?
*. Dan kapan terakhir kali kita memberikan kecupan manis dengan ucapan terima kasih kepada ibu kita?
*. Dan kapankah kita terakhir kali berdoa untuk ibu kita?
Berikanlah kasih sayang selama ibu kita masih hidup, percuma kita memberikan bunga maupun tangisan apabila ibu telahtiada, karena ibu tidak akan bisa melihatnya lagi.
Apakah Anda mengasihi ibuAnda? Apakah Anda masih ingat betapa besar kasih sayangnya ibu Anda?. Apabila Anda mengasihi ibunda anda sebarkanlah tulisan ini kepada rekan-rekan lainnya, agar merekajuga sadar selama ibunda mereka masih hidup berikanlah bakti kasih Anda kepada ibunda terkasih sebelumnya terlambat.
Disamping itu keluarganya menuntut agar ia menggugurkan bayi yang belum dilahirkan, karena keluarganya merasa malu mempunyai seorang putri yang hamil sebelum nikah, tetapi ia tetap mempertahakannya. Oleh sebab itu ia diusir dari rumah orang tuanya. Selainaib yang harus di tanggung, ia pun harus bekerja berat di pabrik untuk membiayai hidupnya. Ketika ia melahirkan putrinya, tidak ada seorang pun yang mendampinginya. Ia tidak mendapatkan kecupan manismaupun ucapan selamat dari siapapun juga, yang ia dapatkan hanya cemohan,karena telah melahirkan seorang bayi haram tanpa ada ayahnya
Walaupun demikian ia merasa bahagia sekali atas berkat yang didapatkannya dari Tuhan dimana ia telah dikaruniakan seorang putri. Ia berjanji akan memberikan seluruh kasih sayang yang ia miliki hanya untuk putrinya seorang. Siang ia harus bekerja berat di pabrik dan di waktu malam hari ia harus bekerja di tempat lain sampai larut malam, karena itu merupakan penghasilan tambahan yang ia bisa dapatkan.
Terkadang ia harus bekerja tambahan sampai jam 2 pagi. Tidur lebih dari 4 jam sehari itu adalah sesuatu kemewahan yang tidak pernah ia dapatkan. Bahkan Sabtu Minggu pun ia masih bekerja menjadi pelayan rumah makan. Ini ia lakukan semua agar ia bisa membiayai kehidupan maupun biaya sekolah putrinya yang tercinta. Iatidak mau menikah lagi, karena ia masih tetap mengharapkan, bahwa pada suatu saat ayah kandung dari putrinya akan datangbalik kembali kepadanya, disamping itu ia tidak mau memberikan ayah tiri kepada putrinya.Sejak ia melahirkan putrinya ia menjadi seorang vegetarian, karenaia tidak mau membeli daging, itu terlalu mahal baginya. Uang untuk dagingyang seyogianya ia bisa beli, ia sisihkan untuk putrinya. Untuk dirinya sendiri ia tidak pernah mau membeli pakaian baru,ia selalu menerima dan memakai pakaian bekas pemberian orang, tetapi untuk putrinya yang tercinta, hanya yang terbaik dan terbagus ia berikan, mulai dari pakaian sampai makanan.
Pada suatu saat ia jatuh sakit, demam panas. Cuaca diluar sangat dingin, karena pada saat itu lagimusim hujan. Ia telah menjanjikan untuk memberikan hadiah untuk putrinya, tetapi ternyata uang yang telah dikumpulkannya belum mencukupinya. Ia tidak ingin mengecewakan putrinya, maka dari itu walaupun cuaca diluar dingin sekali, bahkan dalam keadaan sakit dan lemah, ia tetap memaksakan diri untuk keluar rumah dan bekerja.
Sejak saat tersebut ia kena penyakit rheumatik, sehingga sering sekali badannya terasa sangat nyeri sekali. Ia ingin memanjakan putrinya dan memberikan hanya yang terbaik bagi putrinya walaupun untuk ini ia harus bekorban. Jadi dalamkeadaan sakit ataupun tidak sakit ia tetap bekerja, selama hidupnya ia tidak pernah absen bekerja demi putrinya yang tercinta.
Karena perjuangan dan pengorbanannya akhirnya putrinya bisa melanjutkan studinya diluar kota. Disana putrinya jatuh cinta kepada seorang pemuda anak dari seorang konglomerat. Putrinya tidak pernah mau mengakuibahwa ia masih mempunyai orang tua. Ia merasa malubahwa ia ditinggal minggatoleh ayah kandungnya dan ia merasa malu mempunyai seorang ibu yang bekerja hanya sebagai babu pencuci piring di rumah makan. Oleh sebab itulah ia mengaku kepada calon suaminya bahwa kedua orang tuanya sudah meninggal dunia.
Pada saat putrinya menikah, ibunya hanya bisamelihat dari jauh dan itupun hanya pada saat upacara pernikahan. Ia tidak di undang, bahkan kehadirannya tidaklah di inginkan. Ia memandang dari jauh sambil mendoakan agar Tuhan selalu melindungi dan memberkati putrinya yang tercinta. Sejak saat itu bertahun-tahun ia tidak mendengar kabar dari putrinya, karena ia dilarang dan tidak boleh menghubungi putrinya. Padasuatu hari ia mendapat kabar bahwa putrinya telah melahirkan seorang putera, ia merasa bahagia sekali mendengar berita bahwa ia sekarang telah mempunyai seorang cucu.
Ia sangat mendambakan sekali untuk bisa memelukdan menggendong cucunya, tetapi ini tidak mungkin, sebab ia tidak boleh menginjak rumah putrinya. Untuk ini ia berdoa tiap hari kepada Tuhan, agar iabisa mendapatkan kesempatan untuk melihat dan bertemu dengananak dan cucunya. Karena keinginannya sedemikian besarnya untuk bisa melihat putri dan cucunya,ia melamar dengan menggunakan nama palsu untuk menjadi pembantu dirumah keluarga putrinya. Ia merasa bahagia, karena lamarannya diterima dan diperbolehkan bekerja disana. Dirumah putrinya ia bisa dan boleh menggendong cucunya, tetapi bukan sebagai nenek dari cucunya melainkan hanya sebagai bibi pembantu dari keluarga tersebut. Ia merasa berterima kasih sekali kepada Tuhan, bahwaia permohonannya telah dikabulkan.
Dirumah putrinya, ia tidakpernah mendapatkan perlakuan khusus, bahkan binatang peliharaan merekajauh lebih dikasihi oleh putrinyada daripada dirinya sendiri. Disampingitu sering sekali di bentak dan dimaki oleh putri dan anak darah dagingnya sendiri, kalau hal ini terjadi ia hanya bisa berdoa sambil menangis di dalam kamarnya yang kecil dibelakang dapur. Ia berdoa agar Tuhan mau mengampuni kesalahan putrinya, ia berdoa agar hukuman tidak dilimpahkankepada putrinya, ia berdoaagar hukuman itu dilimpahkan saja kepadanya, karena ia sangat menyayangi putrinya.
Setelah bekerja bertahun-tahun sebagai pembantu tanpa ada orang yang mengetahui siapa dirinya dirumah tsb, akhirnya ia menderita sakit dan tidakbisa bekerja lagi. Mantunya merasa berhutangbudi kepada pelayan tuanya yang setia ini sehingga ia memberikan kesempatan untuk menjalankan sisa hidupnya di panti jompo. Puluhan tahun ia tidak bisa dan tidak boleh bertemu lagi dengan putri kesayangannya. Uang pensiun yang ia dapatkan selalu ia sisihkan dan tabung untuk putrinya, dengan pemikiran siapa tahu pada suatu saat ia membutuhkan bantuannya.
Pada suatu hari, ia jatuh sakit lagi, tetapi ini kali ia merasakan bahwa saatnya sudah tidak lama lagi. Ia merasakan bahwa ajalnya sudah mendekat. Hanya satu keinginan yangia dambakan sebelum ia meninggal dunia, ialah untuk bisa bertemu dan boleh melihat putrinya sekali lagi. Disamping ituia ingin memberikan seluruh uang simpanan yang ia telah kumpulkan selama hidupnya, sebagai hadiah terakhir untuk putrinya.
Suhu diluaran sangat dingin dan hujanpun turundengan lebatnya. Jangankanmanusia hewanpun pada saat itu tidak mau keluardari rumahnya karena diluaran sangat dingin. Tetapi nenek tua ini tetap memaksakan diri untuk pergi kerumah putrinya. Ia ingin betemu dengan putrinya sekali lagi yang terakhir kali. Dengan tubuh menggigil karena kedinginan, ia menunggu datangnya kendaraan umum selama berjam-jam.Ia harus dua kali ganti kendaraan umum,karena jarak panti jompo tempat dimana ia tinggal letaknya jauh dari rumah putrinya. Satu perjalanan yang jauh dan tidak mudahbagi seorang nene tua yang berada dalam keadaansakit.
Setiba dirumah putrinya dalam keadaan lelah dan kedinginan ia mengetuk rumah putrinya dan ternyata purtinya sendiri yang membukakan pintu rumah gedong dimana putrinya tinggal. Apakah ucapan selamat datang yang diucapkan putrinya? Apakah rasa bahagia bertemu kembali dengan ibunya? Tidak! Bahkan ia ditegur: “Kamu sudah bekerja dirumah kami puluhan tahun sebagai pembantu, apakah kamu tidak tahu bahwa untuk pembantu ada pintu khusus,pintu dibelakang rumah!”
“Nak, Ibu datang bukannya untuk bertamu melainkan hanya ingin memberikan hadiah untukmu. Ibu ingin melihat kamu sekali lagi, mungkin yang terakhir kalinya, bolehkah saya masuk sebentar saja, karena diluaran dingin sekali dan sedang turun hujan. Ibu sudah tidak kuat lagi nak!” kata wanita tua itu. “Maaf sayatidak ada waktu, disampingitu sebentar lagi kami akan menerima tamu seorang pejabat tinggi, lain kali saja. Dan kalau lain kali mau datang telepon dahulu, jangan sembarangan datang begitusaja!” ucapan putrinya dengannada kesal. Setelah itu pintu di tutup dengankeras. Ia mengusir ibu kandungnya sendiri, seperti mengusir seorang pengemis. Tidak ada rasa kasih, jangankan kasih belas kesianpun tidak ada.
Setelah beberapa saat kemudian bel rumah bunyi lagi, ternyata ada orang mau pinjam telepon dirumah putrinya “Maaf Bu,mengganggu, bolehkah kami pinjam teleponnya sebentaruntuk menelpon ke kantor polisi, sebab dihalte di depan ada seorang nenek meninggal dunia, rupanya ia mati kedinginan!”. Wanita tua ini mati bukanhanya kedinginan jasmaniahnya saja, tetapi juga perasaannya. Ia sangat mendambakan sekalikehangatan dari kasih sayang putrinya yang tercinta yang tidak pernah ia dapatkan selamahidupnya.
****
Ibu adalah wanita yang paling hebat, dimana setiap detik beliau memberikan dan membagikankasih tanpa pamrih dan tanpa balas. Kadang ibu kita sakit tetapi ia tidakpernah mengeluh. Jika kitatinggal jauh dari ibu, dankita menelponnya, kadang pertanyaan standard selaludiajukan kepada: “Apa yangibu bisa bantu untukmu nak?” Ia tidak memohon untuk dirinya sendiri dalam doanya, yang ia utamakan selalu hanyalah kami anak-anaknya! Ia selalu mendoakan anaknya siang dan malam.
Seorang ibu melahirkan dan membesarkan anaknya dengan penuh kasih sayangtanpa mengharapkan pamrihapapun juga. Seorang Ibu bisa dan mampu memberikanwaktunya 24 jam sehari bagi anak-anaknya, tidak ada perkataan siang maupun malam, tidak ada perkataan lelah ataupun tidak mungkin.
Seorang ibu mendoakan danmengingat anaknya tiap hari bahkan tiap menit dan ini sepanjang masa. Bukan hanya setahun sekali saja pada hari-haritertentu. Kenapa kita barubisa dan mau memberikan bunga maupun hadiah kepada ibu kita hanya pada waktu hari ibu saja. Sedangkan di hari-hari lainnya tidak pernah mengingatnya, jangankan memberikan hadiah, kadang untuk menelpon saja kita tidak punya waktu. Kita akan bisa lebih membahagiakan ibu kita apabila kita mau memberikan sedikit waktu kita untuknya, waktu nilainya ada jauh lebih besar daripada bunga maupun hadiah.
Renungkanlah:
*. Kapan kita terakhir kalimenelpon ibu?
*. Kapan kita terakhir mengundang ibu?
*. Kapan terakhir kali kitamengajak ibu jalan-jalan?
*. Dan kapan terakhir kali kita memberikan kecupan manis dengan ucapan terima kasih kepada ibu kita?
*. Dan kapankah kita terakhir kali berdoa untuk ibu kita?
Berikanlah kasih sayang selama ibu kita masih hidup, percuma kita memberikan bunga maupun tangisan apabila ibu telahtiada, karena ibu tidak akan bisa melihatnya lagi.
Apakah Anda mengasihi ibuAnda? Apakah Anda masih ingat betapa besar kasih sayangnya ibu Anda?. Apabila Anda mengasihi ibunda anda sebarkanlah tulisan ini kepada rekan-rekan lainnya, agar merekajuga sadar selama ibunda mereka masih hidup berikanlah bakti kasih Anda kepada ibunda terkasih sebelumnya terlambat.
Motivasi Ujian Dari Tuhan
Porsi Ujian Tuhan - Ketika kita ditimpa musibah, bencana, atau keadaan yangsulit, banyak dari kita yang meratapi nasib dan menyalahkan Tuhan. Kenapa harus saya yang mengalami ini? Kenapa bukan orang lain saja? Apa salah sayahingga Tuhan membiarkan saya mengalami musibah ini? Bagaimana bisa melanjutkan hidup dalam keadaan seperti ini? Mengapa hidup orang lain tampak begitu mulus dan mudah? Tuhan tidak adil!Depresi, kecewa, dan putusasa menghantui diri kita. Namun, jika mau berpikir kembali, bijaksanakah kitakalau selalu menyalahkan keadaan? Apakah masalah akan selesai jika hanya menyalahkan keadaan?
Tidak ada suatu apapun yang kebetulan di dunia ini. Segalanya telah diatur oleh Yang Maha Kuasa. Sekecil apapun kejadian itu, tentu merupakan kehendak-Nya. Tuhan selalu punya alasanmengapa Dia memberikan keadaan demikian kepada kita. Cermati, sesungguhnya Tuhan ingin Anda mempelajari hikmah dari kejadian tersebut.
Tuhan tidak akan memberi cobaan yang tidak bisa dilewati oleh hamba-Nya. Karena itu, percayalah. Mengapa Tuhan memilih Anda untuk menjalani keadaan sulit yang Anda rasakan, adalah karena Tuhan tahu bahwa Anda mampu melewatinya. Jika orang lain yang mengalamiapa yang Anda alami, belumtentu mereka bisa sekuat Anda saat ini.
Setiap kesukaran yang kita alami adalah semata-mata kesempatan untuk mengasah kita menjadi pribadi yang lebih kuat. Seorang sarjana bekerja sebagai pegawai kantoran dengan gaji tiga juta perbulan. Di lain pihak, seorang berijazah SMP mampu menghidupi keluargalewat usaha tambak ikan dengan penghasilan berkalilipat. Ya, kesulitan memperoleh pekerjaan sering kali membuat kita berpikir lebih keras, bagaimana cara memperolehuang. Jika setiap masalah kita hadapi dengan pikiranpositif, tentu hasil yang positif juga akan kita dapatkan.
Hidup adalah untuk menyelesaikan masalah. Meski tampak bahagia di luar, setiap orang pasti memiliki masalah sendiri. Ada seorang gadis berparas cantik dari keluarga berkecukupan. Apapun yang ia inginkan hampir selalu didapatkannya. Ia memilikikekasih yang tampan dan perhatian, di samping masih banyak pria lain yang juga memujanya. Bahagiakah hidupnya? Tidak! Kedua orang tuanya telah lama bercerai, jika bertemu pun sikapnya seperti kucing dan anjing.Masing-masing telah menikah lagi. Tak ingin memilih salah satu pihak, akhirnya si gadis dan adiknya yang masih SMA, memilih untuk tinggal berdua saja.
Coba Anda tengok orang-orang yang tampak bahagia. Pasti akan Anda temukan satu sisi yang membuat orang itu merasa hidupnya tidak sempurna. Begitu pun dengan diri Anda sendiri. Jika saat ini Anda merasa punya masalah, selesaikanlah dengan tawakal tanpa pernah mengeluh. Itulah ujian Tuhan yang diberikansesuai dengan porsi kemampuan Anda.
Tidak ada suatu apapun yang kebetulan di dunia ini. Segalanya telah diatur oleh Yang Maha Kuasa. Sekecil apapun kejadian itu, tentu merupakan kehendak-Nya. Tuhan selalu punya alasanmengapa Dia memberikan keadaan demikian kepada kita. Cermati, sesungguhnya Tuhan ingin Anda mempelajari hikmah dari kejadian tersebut.
Tuhan tidak akan memberi cobaan yang tidak bisa dilewati oleh hamba-Nya. Karena itu, percayalah. Mengapa Tuhan memilih Anda untuk menjalani keadaan sulit yang Anda rasakan, adalah karena Tuhan tahu bahwa Anda mampu melewatinya. Jika orang lain yang mengalamiapa yang Anda alami, belumtentu mereka bisa sekuat Anda saat ini.
Setiap kesukaran yang kita alami adalah semata-mata kesempatan untuk mengasah kita menjadi pribadi yang lebih kuat. Seorang sarjana bekerja sebagai pegawai kantoran dengan gaji tiga juta perbulan. Di lain pihak, seorang berijazah SMP mampu menghidupi keluargalewat usaha tambak ikan dengan penghasilan berkalilipat. Ya, kesulitan memperoleh pekerjaan sering kali membuat kita berpikir lebih keras, bagaimana cara memperolehuang. Jika setiap masalah kita hadapi dengan pikiranpositif, tentu hasil yang positif juga akan kita dapatkan.
Hidup adalah untuk menyelesaikan masalah. Meski tampak bahagia di luar, setiap orang pasti memiliki masalah sendiri. Ada seorang gadis berparas cantik dari keluarga berkecukupan. Apapun yang ia inginkan hampir selalu didapatkannya. Ia memilikikekasih yang tampan dan perhatian, di samping masih banyak pria lain yang juga memujanya. Bahagiakah hidupnya? Tidak! Kedua orang tuanya telah lama bercerai, jika bertemu pun sikapnya seperti kucing dan anjing.Masing-masing telah menikah lagi. Tak ingin memilih salah satu pihak, akhirnya si gadis dan adiknya yang masih SMA, memilih untuk tinggal berdua saja.
Coba Anda tengok orang-orang yang tampak bahagia. Pasti akan Anda temukan satu sisi yang membuat orang itu merasa hidupnya tidak sempurna. Begitu pun dengan diri Anda sendiri. Jika saat ini Anda merasa punya masalah, selesaikanlah dengan tawakal tanpa pernah mengeluh. Itulah ujian Tuhan yang diberikansesuai dengan porsi kemampuan Anda.
Membangun Motivasi Dalam Diri
Cita-cita atau tujuan hidup ini hanya bisa diraih jika anda memiliki motivasi yang kuat dalam diri anda. Tanpa motivasi apapun, sulit sekali anda menggapai apa yang anda cita-citakan. Tapi tak dapat dipungkiri, memang cukup sulit membangun motivasi di dalam diri sendiri. Bahkan mungkin anda tidak tahu pasti bagaimana cara membangun motivasi di dalam diri sendiri. Padahal sesungguhnya banyak hal yang dapat dilakukan untukmenumbuhkan motivasi tersebut.
Caranya? coba simak tips berikut ini:
1. Ciptakan sensasi
Ciptakan sesuatu yang dapat “membangunkan” dan membangkitkan gairah anda saat pagi menjelang. Misalnya, anda berpikir esok hari harus mendapatkan keuntungan 1 milyar rupiah. Walau kedengarannya mustahil, tapi sensasi ini kadang memacu semangat anda untuk berkarya lebih baik lagi melebihi apa yang sudah anda lakukan kemarin.
2. Kembangkan terus tujuananda
Jangan pernah terpaku padasatu tujuan yang sederhana. Tujuan hidup yang terlalu sederhana membuat anda tidak memiliki kekuatan lebih. Padahal untuk meraih sesuatu anda memerlukan tantangan yang lebih besar, untuk mengerahkan kekuatan anda yang sebenarnya. Tujuan hidup yang besar akan membangkitkan motivasi dankekuatan tersendiri dalam hidup anda.
3. Tetapkan saat kematian
Anda perlu memikirkan saatkematian meskipun gejala ke arah itu tidak dapat diprediksikan. Membayangkansaat-saat terakhir dalam hidup ini sesungguhnya merupakan saat-saat yang sangat sensasional. Anda dapat membayangkan ‘flash back’ dalam kehidupan anda.Sejak anda menjalani masa kanak-kanak, remaja, hinggatampil sebagai pribadi yang dewasa dan mandiri. Jika anda membayangkan ‘ajal’ anda sudah dekat, akan memotivasi anda untukberbuat lebih banyak lagi selama hidup anda.
4. Tinggalkan teman yang tidak perlu
Jangan ragu untuk meninggalkan teman-teman yang tidak dapat mendoronganda mencapai tujuan. Sebab, siapapun teman anda,seharusnya mampu membawa anda pada perubahan yang lebih baik. Ketahuilah bergaul dengan orang-orangyang optimis akan membuat anda berpikir optimis pula.Bersama mereka hidup ini terasa lebih menyenangkan dan penuh motivasi.
5. Hampiri bayangan ketakutan
Saat anda dibayang-bayangikecemasan dan ketakutan, jangan melarikan diri daribayangan tersebut. Misalnya selama ini anda takut akan menghadapi masadepan yang buruk. Datang dan nikmati rasa takut anda dengan mencoba mengatasinya. Saat anda berhasil mengatasi rasa takut, saat itu anda telahberhasil meningkatkan keyakinan diri bahwa anda mampu mencapai hidup yang lebih baik.
6. Ucapkan “selamat datang” pada setiap masalah
Jalan untuk mencapai tujuan tidak selamanya semulus jalan tol. Suatu saat anda akan menghadapi jalan terjal, menanjak dan penuh bebatuan. Jangan memutar arah untuk mengambil jalan pintas. Hadapi terus jalan tersebut dan pikirkan caraterbaik untuk bisa melewatinya. Jika anda memandang masalah sebagai sesuatu yang mengerikan, anda akan semakin sulit termotivasi. Sebaliknya bila anda selalu siap menghadapi setiap masalah,anda seakan memiliki energi dan semangat berlebih untuk mencapai tujuan anda.
7. Mulailah dengan rasa senang
Jangan pernah merasa terbebani dengan tujuan hidup anda. Coba nikmati hidup dan jalan yang anda tempuh. Jika sejak awal anda sudah merasa ‘tidak suka’ rasanya motivasi hidup tidak akan pernah anda miliki.
8. Berlatih dengan keras
Tidak bisa tidak, anda harus berlatih terus bila ingin mendapatkan hasil terbaik. Pada dasarnya tidak ada yang tidak dapatanda raih jika anda terus berusaha keras. Semakin giat berlatih semakin mudah pula mengatasi setiap kesulitan.
Kesimpulan:
Motivasi dapat menumbuhkansemangat dalam mencapai tujuan. Motivasi yang kuatdi dalam diri, kita akan memiliki apresiasi dan penghargaan yang tinggi terhadap diri dan hidup ini. Sehingga kita tidak akan ragu untuk melangkah ke depan, yaitu mencapai visi hidup kita.
Salam Sukses !
Caranya? coba simak tips berikut ini:
1. Ciptakan sensasi
Ciptakan sesuatu yang dapat “membangunkan” dan membangkitkan gairah anda saat pagi menjelang. Misalnya, anda berpikir esok hari harus mendapatkan keuntungan 1 milyar rupiah. Walau kedengarannya mustahil, tapi sensasi ini kadang memacu semangat anda untuk berkarya lebih baik lagi melebihi apa yang sudah anda lakukan kemarin.
2. Kembangkan terus tujuananda
Jangan pernah terpaku padasatu tujuan yang sederhana. Tujuan hidup yang terlalu sederhana membuat anda tidak memiliki kekuatan lebih. Padahal untuk meraih sesuatu anda memerlukan tantangan yang lebih besar, untuk mengerahkan kekuatan anda yang sebenarnya. Tujuan hidup yang besar akan membangkitkan motivasi dankekuatan tersendiri dalam hidup anda.
3. Tetapkan saat kematian
Anda perlu memikirkan saatkematian meskipun gejala ke arah itu tidak dapat diprediksikan. Membayangkansaat-saat terakhir dalam hidup ini sesungguhnya merupakan saat-saat yang sangat sensasional. Anda dapat membayangkan ‘flash back’ dalam kehidupan anda.Sejak anda menjalani masa kanak-kanak, remaja, hinggatampil sebagai pribadi yang dewasa dan mandiri. Jika anda membayangkan ‘ajal’ anda sudah dekat, akan memotivasi anda untukberbuat lebih banyak lagi selama hidup anda.
4. Tinggalkan teman yang tidak perlu
Jangan ragu untuk meninggalkan teman-teman yang tidak dapat mendoronganda mencapai tujuan. Sebab, siapapun teman anda,seharusnya mampu membawa anda pada perubahan yang lebih baik. Ketahuilah bergaul dengan orang-orangyang optimis akan membuat anda berpikir optimis pula.Bersama mereka hidup ini terasa lebih menyenangkan dan penuh motivasi.
5. Hampiri bayangan ketakutan
Saat anda dibayang-bayangikecemasan dan ketakutan, jangan melarikan diri daribayangan tersebut. Misalnya selama ini anda takut akan menghadapi masadepan yang buruk. Datang dan nikmati rasa takut anda dengan mencoba mengatasinya. Saat anda berhasil mengatasi rasa takut, saat itu anda telahberhasil meningkatkan keyakinan diri bahwa anda mampu mencapai hidup yang lebih baik.
6. Ucapkan “selamat datang” pada setiap masalah
Jalan untuk mencapai tujuan tidak selamanya semulus jalan tol. Suatu saat anda akan menghadapi jalan terjal, menanjak dan penuh bebatuan. Jangan memutar arah untuk mengambil jalan pintas. Hadapi terus jalan tersebut dan pikirkan caraterbaik untuk bisa melewatinya. Jika anda memandang masalah sebagai sesuatu yang mengerikan, anda akan semakin sulit termotivasi. Sebaliknya bila anda selalu siap menghadapi setiap masalah,anda seakan memiliki energi dan semangat berlebih untuk mencapai tujuan anda.
7. Mulailah dengan rasa senang
Jangan pernah merasa terbebani dengan tujuan hidup anda. Coba nikmati hidup dan jalan yang anda tempuh. Jika sejak awal anda sudah merasa ‘tidak suka’ rasanya motivasi hidup tidak akan pernah anda miliki.
8. Berlatih dengan keras
Tidak bisa tidak, anda harus berlatih terus bila ingin mendapatkan hasil terbaik. Pada dasarnya tidak ada yang tidak dapatanda raih jika anda terus berusaha keras. Semakin giat berlatih semakin mudah pula mengatasi setiap kesulitan.
Kesimpulan:
Motivasi dapat menumbuhkansemangat dalam mencapai tujuan. Motivasi yang kuatdi dalam diri, kita akan memiliki apresiasi dan penghargaan yang tinggi terhadap diri dan hidup ini. Sehingga kita tidak akan ragu untuk melangkah ke depan, yaitu mencapai visi hidup kita.
Salam Sukses !
Motivasi Elang Dan Kalkun
Konon di satu saat yang telah lama berlalu, Elang dan Kalkun adalah burung yang menjadi teman yang baik. Dimanapun mereka berada, kedua teman selalupergi bersama-sama. Tidak aneh bagi manusia untuk melihat Elang dan Kalkun terbang bersebelahan melintasi udara bebas.
Satu hari ketika mereka terbang, Kalkun berbicara pada Elang, “Mari kita turun dan mendapatkan sesuatu untuk dimakan. Perut saya sudah keroncongan nih!”. Elang membalas, “Kedengarannya ide yang bagus”.
Jadi kedua burung melayangturun ke bumi, melihat beberapa binatang lain sedang makan dan memutuskan bergabung dengan mereka. Mereka mendarat dekat dengan seekor Sapi. Sapi ini tengah sibuk makan jagung,namun sewaktu memperhatikan bahwa ada Elang dan Kalkun sedang berdiri dekat dengannya, Sapi berkata, “Selamat datang, silakan cicipi jagung manis ini”.
Ajakan ini membuat kedua burung ini terkejut. Mereka tidak biasa jika ada binatang lain berbagi soal makanan mereka denganmudahnya. Elang bertanya, “Mengapa kamu bersedia membagikan jagung milikmu bagi kami?”. Sapi menjawab,“Oh, kami punya banyak makanan disini. Tuan Petani memberikan bagi kami apapun yang kami inginkan”. Dengan undanganitu, Elang dan Kalkun menjadi terkejut dan menelan ludah. Sebelum selesai, Kalkun menanyakanlebih jauh tentang Tuan Petani.
Sapi menjawab, “Yah, dia menumbuhkan sendiri semua makanan kami. Kami sama sekali tidak perlu bekerjauntuk makanan”. Kalkun tambah bingung, “Maksud kamu, Tuan Petani itu memberikan padamu semua yang ingin kamu makan?”. Sapi menjawab, “Tepat sekali!. Tidak hanya itu, dia juga memberikan pada kami tempat untuk tinggal.” Elang dan Kalkun menjadi syok berat!. Merekabelum pernah mendengar halseperti ini. Mereka selalu harus mencari makanan dan bekerja untuk mencari naungan.
Ketika datang waktunya untuk meninggalkan tempat itu, Kalkun dan Elang mulaiberdiskusi lagi tentang situasi ini. Kalkun berkatapada Elang, “Mungkin kita harus tinggal di sini. Kitabisa mendapatkan semua makanan yang kita inginkantanpa perlu bekerja. Dan gudang yang disana cocok dijadikan sarang seperti yang telah pernah bangun. Disamping itu saya telah lelah bila harus selalu bekerja untuk dapat hidup.”
Elang juga goyah dengan pengalaman ini, “Saya tidaktahu tentang semua ini. Kedengarannya terlalu baikuntuk diterima. Saya menemukan semua ini sulit untuk dipercaya bahwa ada pihak yang mendapat sesuatu tanpa mbalan. Disamping itu saya lebih suka terbang tinggi dan bebas mengarungi langit luas. Dan bekerja untuk menyediakan makanan dan tempat bernaung tidaklah terlalu buruk. Pada kenyataannya, saya menemukan hal itu sebagai tantangan menarik”.
Akhirnya, Kalkun memikirkansemuanya dan memutuskan untuk menetap dimana ada makanan gratis dan juga naungan. Namun Elang memutuskan bahwa ia amat mencintai kemerdekaannya dibanding menyerahkannya begitu saja. Ia menikmati tantangan rutin yang membuatnya hidup. Jadi setelah mengucapkan selamat berpisah untuk teman lamanya Si Kalkun, Elang menetapkan penerbangan untuk petualangan baru yang ia tidak ketahui bagaimana kedepannya.
Semuanya berjalan baik bagi Si Kalkun. Dia makan semua yang ia inginkan. Dia tidak pernah bekerja. Dia bertumbuh menjadi burung gemuk dan malas. Namun suatu hari dia mendengar istri Tuan Petani menyebutkan bahwa Hari raya Thanks giving akan datang beberapa hari lagi dan alangkah indahnyajika ada hidangan Kalkun panggang untuk makan malam. Mendengar hal itu, Si Kalkun memutuskan sudahwaktunya untuk pergi dari pertanian itu dan bergabung kembali dengan teman baiknya, si Elang.
Namun ketika dia berusaha untuk terbang, dia menemukan bahwa ia telah tumbuh terlalu gemuk dan malas. Bukannya dapat terbang, dia justru hanya bisa mengepak-ngepakkan sayapnya. Akhirnya di HariThanks giving keluarga Tuan Petani duduk bersama menghadapi panggang dagingKalkun besar yang sedap.
Ketika anda menyerah pada tantangan hidup dalam pencarian keamanan, anda mungkin sedang menyerahkankemerdekaan anda…Dan Anda akan menyesalinya setelah segalanya berlalu dan tidak ada KESEMPATAN lagi…
Seperti pepatah kuno “selalu ada keju gratis dalam perangkap tikus”.
Satu hari ketika mereka terbang, Kalkun berbicara pada Elang, “Mari kita turun dan mendapatkan sesuatu untuk dimakan. Perut saya sudah keroncongan nih!”. Elang membalas, “Kedengarannya ide yang bagus”.
Jadi kedua burung melayangturun ke bumi, melihat beberapa binatang lain sedang makan dan memutuskan bergabung dengan mereka. Mereka mendarat dekat dengan seekor Sapi. Sapi ini tengah sibuk makan jagung,namun sewaktu memperhatikan bahwa ada Elang dan Kalkun sedang berdiri dekat dengannya, Sapi berkata, “Selamat datang, silakan cicipi jagung manis ini”.
Ajakan ini membuat kedua burung ini terkejut. Mereka tidak biasa jika ada binatang lain berbagi soal makanan mereka denganmudahnya. Elang bertanya, “Mengapa kamu bersedia membagikan jagung milikmu bagi kami?”. Sapi menjawab,“Oh, kami punya banyak makanan disini. Tuan Petani memberikan bagi kami apapun yang kami inginkan”. Dengan undanganitu, Elang dan Kalkun menjadi terkejut dan menelan ludah. Sebelum selesai, Kalkun menanyakanlebih jauh tentang Tuan Petani.
Sapi menjawab, “Yah, dia menumbuhkan sendiri semua makanan kami. Kami sama sekali tidak perlu bekerjauntuk makanan”. Kalkun tambah bingung, “Maksud kamu, Tuan Petani itu memberikan padamu semua yang ingin kamu makan?”. Sapi menjawab, “Tepat sekali!. Tidak hanya itu, dia juga memberikan pada kami tempat untuk tinggal.” Elang dan Kalkun menjadi syok berat!. Merekabelum pernah mendengar halseperti ini. Mereka selalu harus mencari makanan dan bekerja untuk mencari naungan.
Ketika datang waktunya untuk meninggalkan tempat itu, Kalkun dan Elang mulaiberdiskusi lagi tentang situasi ini. Kalkun berkatapada Elang, “Mungkin kita harus tinggal di sini. Kitabisa mendapatkan semua makanan yang kita inginkantanpa perlu bekerja. Dan gudang yang disana cocok dijadikan sarang seperti yang telah pernah bangun. Disamping itu saya telah lelah bila harus selalu bekerja untuk dapat hidup.”
Elang juga goyah dengan pengalaman ini, “Saya tidaktahu tentang semua ini. Kedengarannya terlalu baikuntuk diterima. Saya menemukan semua ini sulit untuk dipercaya bahwa ada pihak yang mendapat sesuatu tanpa mbalan. Disamping itu saya lebih suka terbang tinggi dan bebas mengarungi langit luas. Dan bekerja untuk menyediakan makanan dan tempat bernaung tidaklah terlalu buruk. Pada kenyataannya, saya menemukan hal itu sebagai tantangan menarik”.
Akhirnya, Kalkun memikirkansemuanya dan memutuskan untuk menetap dimana ada makanan gratis dan juga naungan. Namun Elang memutuskan bahwa ia amat mencintai kemerdekaannya dibanding menyerahkannya begitu saja. Ia menikmati tantangan rutin yang membuatnya hidup. Jadi setelah mengucapkan selamat berpisah untuk teman lamanya Si Kalkun, Elang menetapkan penerbangan untuk petualangan baru yang ia tidak ketahui bagaimana kedepannya.
Semuanya berjalan baik bagi Si Kalkun. Dia makan semua yang ia inginkan. Dia tidak pernah bekerja. Dia bertumbuh menjadi burung gemuk dan malas. Namun suatu hari dia mendengar istri Tuan Petani menyebutkan bahwa Hari raya Thanks giving akan datang beberapa hari lagi dan alangkah indahnyajika ada hidangan Kalkun panggang untuk makan malam. Mendengar hal itu, Si Kalkun memutuskan sudahwaktunya untuk pergi dari pertanian itu dan bergabung kembali dengan teman baiknya, si Elang.
Namun ketika dia berusaha untuk terbang, dia menemukan bahwa ia telah tumbuh terlalu gemuk dan malas. Bukannya dapat terbang, dia justru hanya bisa mengepak-ngepakkan sayapnya. Akhirnya di HariThanks giving keluarga Tuan Petani duduk bersama menghadapi panggang dagingKalkun besar yang sedap.
Ketika anda menyerah pada tantangan hidup dalam pencarian keamanan, anda mungkin sedang menyerahkankemerdekaan anda…Dan Anda akan menyesalinya setelah segalanya berlalu dan tidak ada KESEMPATAN lagi…
Seperti pepatah kuno “selalu ada keju gratis dalam perangkap tikus”.
Langganan:
Postingan (Atom)