CREEPYPASTA : A PECULIAR CASE OF SLEEP PARALYSIS “KASUS TINDIHAN YANG ANEH”
Penulis: Maggie Louise
Creepypasta ini berkisah tentang seorang gadis yang dihantui mimpi buruk tiap malam. Saat sang kakak mencoba menolongnya, gadis itu justru memperlakukannya dengan kasar. Alasan dari tingkah laku aneh sang adik akan membuat kakaknya tercengang.
Adik perempuanku mengalamisleep paralysis(tindihan) sejak duduk di kelas satu, umur yang tidak biasa untuk mengalaminya, karena fenomena ini biasanya akibat stress dari lingkungan luar. Apa sebabnya tak pernah kami mengerti. Ia masih terlalu muda untuk mengalami stress. Mimpi-mimpinya sangat buruk sehingga ia akan terjaga semalaman.
CREEPYPASTA : KNOW THY NEIGHBOUR “KENALILAH TETANGGAMU”
Penulis:Lynne Darlington
Creepypasta ini bercerita tentang seorang wanita yang memiliki tetangga baru. Sang tetangga ini awalnya ramah, namun lama-kelamaan sikap bersahabat sang tetangga ini mulai meresahkan.
Aku tak biasanya akrab dengan tetanggaku. Hanya ada tiga kamar di lantai apartemenku, namun aku tak ingat kapan terakhir kali aku berbicara dengan Jude dan Stella. Aku sama sekali tak heran saat mengetahui mereka pindah. Namun aku terkejut mereka sama sekali tak memberitahuku tentang hal itu.
Tapi sudahlah, tetangga baruku namanya Ken. Dari sekilas melihat kamar apartemennya, sebagian besar barang2 milik Jude masih di sana. Kurasa mereka meninggalkannya dan menjualnya bersama dengan kamar mereka. Keputusan yang tepat. Aku bayangkan pasti sangat merepotkan memindahkan furniture sebanyak itu. Satu2nya hal yang baru adalah sebuah lukisan.
Aku melihatnya tersandar di sofa saat aku mengintip ke dalam. Lukisan itu terlihat seperti peta yang kuno, tersusun atas bagian2 berbeda yang sepertinya melambangkan negara2. Setelah berpikir sejenak, tak hanya Ken menggunakan sebagian besar perabotan Jude, ia bahkan berpakaian sedikit sepertinya.
CREEPYPASTA : THE THING THAT WILL KILL ME “SESUATU YANG AKAN MEMBUNUHKU”
Penulis:Will Rogers
Creepypasta ini menceritakan seorang gadis yang mendapatkan ramalan tak masuk akal tentang kematiannya dari seorang ahli nujum. Dia tak mempercayainya hingga suatu hari ramalan itu menjadi nyata.
Aku tumbuh di sebuah kota kecil di Vermont. Kecil dalam ukuran populasi, bukan dalam ukuran wilayah. Ada ladang berhektar-hektar dan area hutan yang tak terhingga luasnya. Lebih banyak sapi daripada manusia di sini, sebuah standar bagi kebanyakan kota kecil di Vermont. Jadi, bisa kalian bayangkan, tidaklah terlalu menyenangkan tumbuh di sini. Hanya satu kata saja cukup untuk menggambarkan kondisi di sini: membosankan.
CREEPYPASTA : HUNGER “RASA LAPAR”
Penulis: William Dalphin
Creepypasta ini bercerita tentang seorang psikiater yang mendapatkan pasien dengan gangguan pola makan. Sang pasien ternyata terjebak di dalam lift di dalam perjalanannya menemui sang psikiater. Apa yang terjadi selanjutnya akan membuat kalian shock. Pribadi, kurasa ini cerita paling menakutkan di list ini.
Sebagai seorang dokter ahli jiwa, aku terikat dengan kerahasiaan antaraa dokter-pasien dan tidak diperkenankan memberitahukan pada siapapun mengenai kondisi pasien2ku. Namun kali ini, aku merasa perlu untuk menceritakannya. Cerita ini, tanpa perlu kuragukan lagi, adalah pengalaman paling menakutkan yang pernah kualami sepanjang praktekku sebagai psikiater.
CREEPYPASTA - CANDLE COVE “CANDLE COVE”
Sebuah creepypasta klasik yang menceritakan perbincangan di sebuah forum mengenai sebuah acara televisi yang mereka ingat secara samar2 pada saat mereka masih kecil. Apakah acara itu nyata ataukah ....
CERITA INI DIKUTIP DARI SEBUAH FORUM INTERNET
Forum NetNostalgia– Televisi(lokal)
Skyshale033
Subject:tayangan anak2 Candle Cove?
Apa ada yang ingat acara anak2 ini? Namanya kalau tidak salah Candle Cove dan saat menontonnya, aku pasti masih berumur 6 atau 7. Aku tak pernah menemukan referensi apapun tentangnya. Kupikir acara itu tayang di sebuah stasiun TV lokal pada 1971 atau 1972. Aku tinggal di Ironton pada saat itu. Aku tak ingat stasiun yang mana, namun aku yakin tayangnya pada jam 4 sore.
mike_painter65
CREEPYPASTA : WORLD’S BEST SCHOOL PSYCHOLOGIST “PSIKOLOG SEKOLAH TERHEBAT DI DUNIA”
Creepypasta ini bercerita tentang seorang anak yang mengeluhkan perilaku orang tuanya kepada seorang psikolog yang bekerja di sekolahnya. Sang psikolog pun membereskan masalah sang anak dengan cara yang tidak biasa ... bahkan bisa dibilang mengerikan.
Ketika aku berumur 12 tahun, aku mengambil kesimpulan, bahwa seluruh orang di dunia, termasuk keluargaku sendiri, membenciku. Aku bukanlah anak yang bermasalah, namun orang tuaku memperlakukanku seolah aku anak yang nakal.
CREEPYPASTA : “THE RUSSIAN SLEEP EXPERIMENT” EKSPERIMEN TIDUR RUSIA
Penulis: Anonymous
Creepypasta favoritku ini bercerita tentang sebuah eksperimen yang dilakukan sekelompok peneliti berpaham Komunis pada 1940-an dengan objek para tahanan perang. Mereka ingin mengetahui dampak yang ditimbulkan apabila manusia tidak tidur selama berhari-hari,
dengan cara mengurung mereka di dalam sebuah kamar tahanan dengan suplai gas stimulan yang membuat mereka tak bisa tertidur. Akibat yang ditimbulkan ternyata luar biasa mengerikan.
Perlu aku peringatkan sebelumnya, konten creepypasta ini amat penuh dengan kekerasan dan gore, sehingga bagi yang berada di bawah umur sangat disarankan untuk tidak membacanya.
CREEPYPASTA - A KNOCK ON THE WINDOW “KETUKAN DI JENDELA”
Creepypasta yang ditulis oleh penulis anonim ini menceritakan seorang pemuda yang mendengar ketukan di jendelanya terus-menerus di tengah malam. Ketika ia memeriksanya, ia akan menemukan kejutan yang sangat mengerikan.
Aku terbaring di atas ranjang, sendiri, di suatu malam yang gelap dan sunyi. Aku hanya membolak-balikkan badanku di atas kasur, mencoba mencari posisi yang nyaman bagiku untuk tidur. Tubuhku sudah sangat lelah, namun entah mengapa, aku tetap tak bisa tidur. Ada sesuatu tentang malam ini yang membuatku merasa sama sekali tidak nyaman. Aku terus berguling di atas tempat tidur hingga akhirnya menemukan posisi yang cukup enak buatku untuk terlelap.
JEFF THE KILLER FINAL: TRIUMPH OF EVIL (TAMAT)- CHAPTER 6B - ORIGINAL SERIES=puzyweld
“Jeff The Killer?” Jenna tak percaya sosok yang dilihatnya di depan matanya itu benar-benar pembunuh psikopat legendaris itu.
Tubuhnya tinggi besar, menggunakan jumper putih berlumuran darah. Kegelapan menelan sebagian wajahnya, namun ia bisa melihat mata tanpa kelopaknya serta seringai kejam yang langsung membangkitkan rasa takut siapapun yang melihatnya. Semua topeng dan gambar creepypasta itu salah! Wajah Jeff yang sesungguhnya berkali-kali lipat lebih mengerikan ketimbang yang dapat dibayangkan orang.
“Hai Sayang,” bisik Jeff dengan suara berat yang dapat meruntuhkan nyali siapun yang mendengarnya. Hanya kejahatan murni yang terdengar dalam suaranya, tanpa ternoda sedikitpun kebaikan. “Aku ingat kau. Kita bertemu di malam Halloween bertahun-tahun lalu. Kau suka wajahmu sekarang? Aku membuatmu lebih cantik, bukan?”
“Keparat! Kau takkan lolos kali ini!” Jane menerjangkan pisau yang dipegangnya ke tubuh Jeff. Mereka berdua bergulat, melupakan kehadiran ketiga mangsa mereka.
“Cepat! Mereka sedang sibuk. Kalian harus segera pergi dari sini!” Liu menunjuk ke pintu keluar yang terbuka.
JEFF THE KILLER FINAL: TRIUMPH OF EVIL - CHAPTER 6A - ORIGINAL SERIES=puzyweld
“Lihat kan, aku benar! Pintu keluarnya ada di sini.” kata pemuda itu sambil tersenyum.
“Kau sepertinya mengenal dengan baik asylum ini. Kalau begitu mari kita jemput Jenna dan Christine!” Namun Theo justru heran ketika melihat pemuda di depannya justru mengunci pintu itu dari dalam. “A .... apa yang kau lakukan?” “Tentu saja aku paham tempat ini, Theo.” ia menyeringai, “Aku pernah tinggal di sini!” ##### . . “Betapa bodohnya aku tertipu begitu saja!” maki Jenna dalam hati. Ia dan Christine kini bergegas menemukan Theo sebelum sesuatu yang buruk terjadi kepadanya. Dalam hati ia bergidik ngeri. Sepanjang perjalanan ia bersama dengan seorang pembunuh dan tak menyadarinya. Dan jika benar dia adalah sang pembunuh, maka Jenna berani bertaruh pria yang tadi dikurung di dalam kamar adalah Liu yang sebenarnya.JEFF THE KILLER FINAL: THE TRIUMPH OF EVIL – CHAPTER 05 - ORIGINAL SERIES=puzyweld
“Theo ... berhenti. Kumohon ... aku lelah.”
Theo akhirnya berhenti, namun masih memohon pada gadis itu, “Kita harus terus berlari. Pembunuh itu ada di belakang kita!”
“Theo, apa kau melihat siapa yang membunuh Brian?”
“Tidak. Saat itu gelap bukan?”
“Ba ... bagaimana dengan yang lain?”
“Ah, persetan dengan mereka. Jenna ... dengarlah! Kumohon maafkan aku.”
Jenna menatapnya dengan wajah sendu, “Tak apa-apa Theo. Aku tahu ini semua salahku. Aku terlalu dibutakan oleh perasaanku pada Leo sehingga .... sehingga aku melupakanmu.”
Theo menatapnya, “Tidak! Ini bukan salah siapa-siapa. Dengar, kita akan keluar dengan selamat dari sini, mengerti!”
JEFF THE KILLER FINAL: THE TRIUMPH OF EVIL – CHAPTER 4 - ORIGINAL SERIES=puzyweld
Theo? Theo yang meneleponnya malam itu? Tidak, itu jelas bukan suara Theo! Namun bagaimana si pembunuh bisa menelepon menggunakan telepon genggamnya?
Ia masih ingin mempercayai sahabat lamanya itu, namun kini tak ada seorangpun yang bisa ia percayai. Jessica, Mark, Brian, Theo, bahkan Leo ... tak ada jaminan bahwa pelakunya bukan seseorang di antara mereka.
Ia masih mencoba memanggil nomor Theo dan tiba-tiba ia mendengar suara dari kejauhan. Suara ringtone.
Ini ringtone milik Theo, sebuah soundtrack anime, Jenna sangat mengenalinya.
Jenna segera berusaha mencari asal suara itu.
“Theo! Theo!” panggilnya.
Namun ia terperanjat begitu melihat asal suara tersebut.
Sebuah sumur.
JEFF THE KILLER FINAL: THE TRIUMPH OF EVIL – CHAPTER 03 - ORIGINAL SERIES=puzyweld
“Maksudmu kini ada yang meneror kita dengan meniru adegan2 film terkenal?” tanya Theo tak percaya. “Tadi malam Jenna dan sekarang Jessica?”
“Kita harus melapor pada polisi! Jessica ...”
“Bagaimanapun juga Jessica sudah meninggal,” Mark akhirnya angkat suara, “Apapun yang kita lakukan takkan bisa membangkitkannya kembali.”
Jenna menatap Mark dengan geram,
“Apa kau tak peduli sedikitpun pada nasib Jessica?”
“Justru karena aku peduli maka aku mengatakan hal itu!” Mark membela diri, “Lebih baik Jessica meninggal sebagai pahlawan di mata warga kota dan orang tuanya ketimbang ia selamanya dikenang sebagai pembohong apabila kita mengatakan yang sejujurnya pada polisi!”
“Tega-teganya kau mengatakan itu!” jerit Jenna, “Sejak awal ini semua kesalahanmu!”
“Sudahlah hentikan!” Leo menengahi mereka, “Mark benar. Lapor ke polisi takkan memecahkan masalah ini. Apa kau pikir mereka akan melindungi kita setelah kita berbohong seperti ini?”
JEFF THE KILLER FINAL: THE TRIUMPH OF EVIL – CHAPTER 02 – ORIGINAL SERIES=puzyweld
Mobil polisi itu berhenti di dekat mereka. Suara raungan sirinenya seakan membekukan mereka, seperti seekor kijang yang mendengar auman singa yang akan memangsanya.
Seorang polisi turun dari mobil dan berseru, “SIAPA KALIAN! APA YANG KALIAN LAKUKAN DI SINI???”
“Jeff The Killer!” tiba-tiba Mark berseru, “Jeff The Killer pelakunya!”
“Apa?” bisik Jenna tak percaya.
“Kami mendengar teriakan minta tolong dari pria ini, jadi kami segera ke sini untuk menolongnya. Namun ...”
“Ya, Jeff The Killer membunuhnya. Kami datang terlambat!” seru Leo tiba-tiba, melanjutkan kebohongan Mark, “Untung saja Anda segera datang, Pak Polisi! Jika tidak, ia juga pasti akan membunuh kami.”
JEFF THE KILLER FINAL: TRIUMPH OF EVIL – CHAPTER 01 - ORIGINAL SERIES=puzyweld
Jenna melangkahkan kakinya dengan enggan di kegelapan malam. Hari sudah terlalu malam baginya untuk berjalan sendirian di tengah hutan seperti ini. Ranting-ranting kering di atasnya tampak seperti jari-jari kurus yang seakan-akan hendak mencengkeramnya.
Dia hampir melompat ketakutan mendengar suara berisik pelan di belakangnya. Apa itu? Apa itu suara binatang liar? Apa itu suara langkah kaki? Apa ada yang sedang mengikutinya?
Gadis itu memutuskan untuk mempercepat langkah kakinya. Ia bahkan mulai berlari, namun kakinya tersandung akar pohon yang mencuat dari dalam tanah. Iapun jatuh terjerembap ke tanah.
Wajahnya tak sampai menghantam tanah, namun ia mendengar suara itu makin mendekat. Ia tak sempat membersihkan daun-daun kering yang menempel di rambutnya dan segera berdiri, bersiap untuk kembali berlari. Namun sebelum ia sempat melangkahkan kakinya lebih jauh lagi, tiba-tiba ia melihat sebuah bayangan hitam menutupi jalan di depannya.
JEFF THE KILLER FINAL: TRIUMPH OF EVIL – PROLOGUE - ORIGINAL SERIES=puzyweld
“Manusia adalah makhluk yang aneh, bukan?”
“Mengapa kau mengatakan begitu?”
“Manusia selalu memakai topeng, berpura-pura menjadi orang lain. Mereka berharap dengan begitu mereka dapat diterima oleh manusia lain. Padahal mereka tak tahu, bahwa manusia lain itu juga sedang memakai topeng. Seluruh dunia ini sedang berpura-pura.”
Ia menatap dokter di depannya dan melanjutkan perkataannya.
“Bukankah kita semua sama, dokter? Jika kau mau, sekali saja, melepas topengmu, maka kau akan sadar, bahwa jauh di dalam lubuk hatimu, kau adalah orang yang sama sepertiku.”
“Kau? Menurutmu siapa kau ini sebenarnya?”
“Aku,” ia tersenyum, “adalah seorang pembunuh [I am a Killer].
JEFF THE KILLER: VOW OF REVENGE PART 04 (FINAL) – ORIGINAL SERIES=puzyweld
Janet bak tersambar petir begitu menyadari kenyataan itu. Dr. Gunther adalah ibu Kate dan selama ini ialah yang merawatnya dengan semua keluhannya. Apakah selama ini ia menjerumuskannya? Apa ia juga yang membunuh teman-temannya satu demi satu?
Kristabelle; Janet tahu ia sudah meninggal. Ia tak pernah lagi menerima kabarnya sejak ia meninggalkan St. Xavier’s College.
Anne; ia menemukannya tewas tenggelam di air mancur setelah berseteru dengannya. Namun tubuhnya lenyap begitu Janet kembali memeriksanya dengan Michael.
Trisha; tubuhnya terguling-guling di dalam mesin cuci dengan semua tulangnya patah. Seorang wanita bertopeng berusaha menyerangnya pada saat yang sama. Seperti Anne, mayat Trisha juga lenyap begitu saja.
JEFF THE KILLER: VOW OF REVENGE PART 03 – ORIGINAL SERIES=PUZYWELD
Janet hendak menjerit saat tangan itu membekap mulutnya, namun ia tak bisa. Ia bahkan tak bisa bernapas. Janet mencoba melawan dan meronta. Pada satu kesempatan, ia berhasil mengigit tangan yang membekapnya. Terdengar jeritan seorang wanita di belakangnya. Dan begitu Janet menengok, ia melihat senyum itu.
Senyum Jeff The Killer.
Janet kembali menjerit dan berlari keluar. Ia tak sempat menoleh ke belakang untuk melihat apa pembunuh itu masih berada di sana.
Tiba-tiba seutas tangan menariknya ke arah dinding.
“AAAAAAA!!!!’
JEFF THE KILLER: VOW OF REVENGE PART 02 – ORIGINAL SERIES=PUZYWELD
“Jadi sejak kapan kau melihatnya?”Janet kini sedang duduk di ruangan Dr. Gunther. Ia merasa nyaman di sini. Ruangan itu dipenuhi buku2 sehingga lebih mirip sebagai sebuah perpustakaan ketimbang kantor seorang profesor.
“Sejak beberapa hari ini. Apa mungkin ini karena stress akibat belajar?” jawab Janet.
Dr. Gunther tak menjawab, “Dan apa pendapat teman-temanmu mengenai hal ini.”
“Baru Emma yang tahu. Aku tak mau menceritakannya pada yang lainnya. Saya sudah menceritakan pada mereka kan bisa sejahat apa mereka?”
JEFF THE KILLER: VOW OF REVENGE PART 01 – ORIGINAL SERIES=PUZYWELD
PROLOG
*suara tepuk tangan*
*dan prom queen tahun ini jatuh kepada*
*KATE JOHNSON!*
*semua murid menatap tak percaya*
*seorang gadis gemuk bergaun pink maju dari kerumunan dan naik ke atas podium*
*matanya basah karena terharu*
*terima kasih katanya sambil menatap penonton*
*dan ini hadiah untuk sang ratu malam ini*
*sang gadis membuka kado*
*lima orang gadis lainnya bertepuk tangan mengelilingingnya*
*gadis gemuk itu menjerit ketika menemukan kepala babi di dalam kado itu*
*tiba-tiba darah babi menyiraminya dari atas*
*seluruh gaunnya berubah menjadi merah*
*gadis itu menjerit sambil menangis histeris*
Langganan:
Postingan (Atom)