Seperti yang sudah kita tahu, bahwa penggambaran tentang adanya tempat bernama Neraka itu ada banyak sekali versinya, di mana itu sangat tergantung dari budaya mana dan dari kepercayaan apa kita hendak meninjaunya.
Dari banyaknya versi yang mengambarkan sebuah tempat bernama Neraka itu, hampir kebudayaan dan kepercayaan mengambarkan Neraka adalah sebuah tempat yang sangat panas dan sangat mengerikan.
Adapun beberapa kepercayaan dan kebudayaan juga ikut menggambarkan sosok-sosok makhluk yang menghuni alam neraka tersebut, yang pastinya para makhluk penghuni neraka itu memiliki sosok yang sangat mengerikan dan sangat aneh. Berikut di bawah ini adalah beberapa sosok yang oleh kepercayaan dan kebudayaan tertentu dipercaya sebagai penghuni neraka.
Beelzebub
Adalah sebuah nama dari bahasa Ibrani yang memiliki arti iblis atau setan. Di dalam sumber-sumber manuskrip sejarah kekristenan, nama Beelzebub adalah sebutan untuk sang iblis atau setan. Juga di dalam demonologi kekristenan abad pertengahan, Beel-zebub merupakan salah satu sosok iblis yang masuk dalam deretan tujuh sosok pangeran penguasa neraka. Di dalam buku berjudul “Dictionnaire Infernal” juga telah menggambarkan sosok Beelzebub ini adalah juga sosok iblis berbentuk seekor lalat, yang akhirnya juga mendapat julukan sebagai "Lord of the Flies". Di dalam versi yang lainnya, mengatakan bahwa Beel-zebub akan muncul sebagai sosok pangeran iblis yang akan mengakui bahwa dia dulunya adalah seorang malaikat surga yang sangat unggul dan dihormati.
Sang Beel-zebub mengklaim bahwa dia adalah pelopor dari segala macam kebinasaan di bumi, dan juga penyembahan setan di antara umat manusia, kemudian juga pembangkit hasrat seksual para pemuka agama, kemudian beragam macam pembunuhan, serta meledaknya perang.
Dan menurut beberapa kepercayaan, sang Beel-zebub ini juga akan ikut menghukum serta menyiksa para manusia pendosa yang masuk ke dalam api neraka.
Mictlantecuhtli
Altar Mictlantecuhtli
Nama Mictlantecuhtli itu sendiri memiliki makna sebagai “Sang Penguasa dari Mictlan”.
Dia adalah sosok pengambaran dari Dewa Kematian yang Abadi. Mictlantecuhtli juga adalah sosok dewa yang akan selalu menempati alam paling bawah di dalam alam kematian.
Adapun pemujaan (oleh suku Aztec) kepada Dewa Mictlan ini adalah dengan cara memakan mentah-mentah daging manusia, ayau sering disebut dengan praktik kanibalisme.
Upacara pemujaan itu seringkali mereka lakukan dengan cara pengorbanan sejumlah daging manusia yang masih segar, yang kemudian akan dimakan bersama-sama di area sekitaran kuil tempat pemujaan dilakukan.
Dewa Mictlantecuhtli ini juga digambarkan sebagai sesosok makhluk berbentuk kerangka manusia yang dipenuhi lumuran darah. Kemudian sosok Dewa Mictlantecuhtli ini juga memakai sebuah hiasan di kepalanya dengan beberapa helai bulu milik burung hantu, kemudian dia juga mengenakan sebuah kalung yang terbuat dari beberapa bola mata miliki manusia manusia.
Di dalam kebudayaan kepercayaan suku Aztec, sosok Dewa Mictlantecuhtli ini sangat terkenal dan ditakuti.
Satan
Beberapa versi ada yang menyamakan sosok satan adalah sosok Lucifer itu sendiri.
Namun ada juga versi yang mengatakan bahwa sosok Satan itu sama sekali berbeda dengan sang Lucifer. Sahabat info kita pada beberapa kepercayaan, sang Satan ini adalah perwakilan dari simbol “Kebanggaan Diri” dan juga simbol “Kemarahan”.
Namun, banyak juga orang yang percaya bahwa semua jenis iblis di neraka itu adalah (seperti Beelzebub, Mephistopheles, Leviathan, dan lain-lain) adalah serangkaian identitas tunggal dari sang Satan.
Dengan kata lain, sang Satan adalah makhluk yang paling kuat dan juga paling berkuasa di alam neraka.
Lucifer
Di dalam tradisi umat Kristen, sang Lucifer ini menganggap dirinya sebagai sesosok “Bintang Kejora” atau Sang Pembawa Cahaya”, di percaya juga bahwa sang Lucifer itu dulu pernah tinggal di Surga, namun dia akhirnya diusir karena berusaha menentang dan mengungguli Tuhan, dan pada akhirnya dia harus pergi dari surga untuk selamanya.
Sang Lucifer juga dianggap sebagai perwakilan dari salah satu 7 dosa paling mematikan, yaitu “Kebanggaan Diri”. Yang uniknya lagi, pada tradisi tertentu mempercayai bahwa Sang Lucifer rela membunuh sang Mammon (anaknya sendiri), karena Sang Lucifer tidak mau anaknya mengungguli reputasinya sebagai penguasa neraka.
Sang Lucifer ini juga dipercaya dulunya adalah seorang malaikat yang peringkat atau jabatannya paling tinggi, sehingga dia menjadi sangat dekat dengan Tuhan, maka dari itulah Tuhan memerintah Lucifer untuk bisa berkuasa di atas bumi. Namun, karena kesombongannya, Lucifer menjadi serakah dan ingin berkuasa di atas segalanya, hal itulah yang membuat Tuhan menjadi murka kepadanya, sehingga Lucifer diusir dari surga selama-lamanya.
Mammon
Seperti yang sudah ditulis sebelumnya, bahwa Mammon adalah makhluk penghuni neraka yang juga merupakan anak dari Lucifer.
Beberapa versi kepercayaan menyebutkan bahwa Mammon ini juga merupakan simbol kepribadian dari sang Satan, yang juga masuk dalam deretan para pangeran neraka.
Mammon ini juga sering digambarkan dengan perwujudan makhluk mengerikan yang sangat serakah dan rakus. Uniknya lagi, nama “Mammon” itu juga ada di dalam istilah bahasa Jerman yang tidak formal, yang artinya adalah uang.
Leviathan
Makhluk ini sering muncul di dalam beberapa literatur sejarah sebagai sesosok mahluk laut yang memiliki mulut yang sangat besar dan juga sangat mengerikan.
Di kedalaman lautan dia akan memangsa segala sesuatu yang bisa dia makan. Dalam beberapa versi kepercayaan, sang Leviathan ini juga masuk di dalam penghuni neraka yang melambangkan salah satu dari 7 dosa paling mematikan, yaitu dosa iri dengki.
Lantas, kenapa di beberapa literatur makhluk ini sering digambarkan sebagai makhluk laut yang ganas ? Hal itu disebabkan karena Leviathan adalah juga sang penguasa lautan yang disimbolkan sebagai air, bersamaan dengan itu ada juga Behemoth sang penguasa tanah daratan, kemudian disusul yang terakhir adalah Ziz dang penguasa alam udara. Penggambaran mulut Leviathan yang besar itu sengaja digambarkan untuk mewakili pintu neraka yang sangat mengerikan.
Asmodeus
Sosok penghuni neraka selanjutnya adalah Asmodeus, dikisahkan bahwa Asmodeus sengaja dimunculkan sebagai salah satu penguasa yang kuat di neraka sembilan tingkatan. Asmodeus ini juga ternyata masuk dalam salah satu perwakilan 7 dosa paling mematikan, yaitu dia mewakili dsa nafsu birahi manusia.
Asmodeus juga sering digambarkan sebagai sosok penghuni neraka yang sangat kuat serta menyeramkan, dia punya 3 buah kepala, kepala yang pertama berbentuk kepala banteng, yang kedua bebrbentuk manusia buruk rupa, dan kepala yang ketiga berbentuk kepala domba jantan dengan tanduk yang menjulang angkuh.
Sahabat info kita Asmodeus juga digambarkan punya ekor panjang bersisik bak seekor ular, kemudian dari mulutnya akan menyemburkan api, dia juga digambarkan sedang mengendarai naga ganas dari neraka.
Manusia jatuh dalam rayuan Asmodeus, dia akan disiksa selama-lamanya di dalam api neraka tingkatan kedua. Dalam konteks ini, neraka tingkatan kedua adalah neraka yang dikhususkan untuk manusia yang terjebak di dalam dosa cabul dan juga dosa berpikiran kotor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar