Malam itu adalah malam yang dingin pada tanggal 1 April.
Seorang pria berdoa di depan ruang operasi. “Ya Tuhan, tolong selamatkan istri dan anakku yang akan lahir.” Istri pria itu sedang menjalani bedah caesar. Namun kondisi istrinya sangat lemah sehingga para dokterpun ragu bahwa ia akan selamat menjalani prosedur tersebut. Sepanjang malam, pria itu terus berdoa untuk istri dan anaknya yang belum kunjung lahir. Waktu terasa berjalan sangat lambat hingga akhirnya pintu operasi itu terbuka dan sang dokter keluar dengan senyum lebar di wajahnya. “Selamat atas kelahiran anak anda! Baik istri dan anda selamat!” Wajah pria itu dipenuhi air mata kebahagiaan dan iapun segera masuk ke ruang operasi. Namun yang ia lihat justru sebaliknya. Istrinya tergeletak tak bergerak di meja operasi, bersimbah darah. Begitu pula bayinya, masih dengan tali pusar menempel, sama sekali tak bergerak di atas perut ibunya. “April Mop!!!” teriak sang dokter dari belakangnya. SEKIAN!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar