Penduduk desa yang berada di kawasan hutan Amazon memberi hukuman terhadap dua pencuri motor.
Caranya terbilang sadis, mengikat mereka pada pohon yang dipenuhi gerombolan semut ganas.
MelansirVisordown, Selasa 16 Maret 2014, dua pencuri laki-laki yang diperkirakan berusia 18 dan 19 tahun hampir tewas setelah diserang kawanan semut mematikan.
Kejadian unik ini terjadi di kawasan hutan Amazon, Ayopaya, Bolivia barat. Siksaan kepada kedua maling motor itu berlangsung selama 3 hari berturut-turut.
Mereka dibebaskan pada Sabtu pekan lalu, ketika kerabat keduanya membayar uang tebusan–kompensasi atas sepeda motor yang hilang, sebesar 2.211 pound sterling (Rp42 juta), hampir empat kali upah Bolivia rata-rata tahunan.
Kedua maling motor itu langsung kritis dan seorang lagi hancur ginjalnya. “Mereka mengalami kondisi yang sangat parah, hampir tewas, karena diserang oleh gerombolan semut beracun,” ujar Dr. Roberto Paz yang bertugas di Bolivia Cochabamba hospital.
Semut ganaspseudomyrmex triplarinusdiketahui memiliki racun yang membuat korbannya tewas. Tapi racun dalam dosis kecil di semut itu bisa digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk arthritis .
Binatang ini hidup di pohon triplaris, yang tumbuh di seluruh Amerika Tengah dan Selatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar